Anda di halaman 1dari 5

Kemukus (Piper cubeba L.

) adalah tanaman yang tergolong dalam genus Piper, yang ditanam


untuk diambil buah dan minyak atsirinya. Tanaman ini berasal dan banyak ditanam di Jawa dan
Sumatera, sehingga disebut juga sebagai lada jawa atau cabe jawa ("Java pepper"), meskipun
cabe jawa adalah nama bagi rempah lain (P. retrofractum dan P. longum) yang masih serupa.

Buah kemukus umumnya dipanen sebelum masak kemudian dikeringkan. Kemukus sering dijual
dalam bentuk buah kering yang masih memiliki tangkai, sehingga sering disebut sebagai merica
berekor (tailed pepper). Biji kemukus berwarna putih, keras dan berminyak.

Buah kemukus kering digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan, terutama masakan
Indonesia. Kegunaan lain adalah sebagai penguat rasa pada gin dan rokok. Namun kegunaan
penting kemukus adalah sebagai bahan farmakope dan sumber minyak atsiri (oleum cubebae).

Kemukus muda
Kategori: Artikel yang perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemukus

Cubebae Fruktus (Buah Kemukus)

Nama Daerah

Sumatra : Kemukus, temukus (Melayu), kemekuh (Simalur), jawa : Rinu (Sunda), kemukus
(Jawa), kamokos (Madura). Sulawesi : Pamukusu (makassar)

Pemerian
bau khas. Aromatik : rasa agak pedas dan pahit.

Pemeriksaan Makroskopik

buah : berbentuk hampir bulat, pada umumnya bergaris tengan lebih kurang 5 mm; pada bagian
pangkal terdapat tonjolan panjang menyerupai tangkai, panjang tonjolan 5 mm sampai 10mm,
tebal kurang dari 1 mm; kadang-kadang bagian pangkal didaerah tonjolan agak cekung.
Permukaan luar; umumnya berkerut keras serupa anyaman jala, kadang rata; warna coklat tua
atau coklat tua kelabu sampai hitam;permukaan dalam licin, berwarna coklat muda. Kulit biji:
berwrna coklat tua, berkeriput. Inti biji :terutama terdiri dari perisperm, dibagian atas terdapat
endosperm yang kecil dengan embrio didalamnya.

Pemeriksaan Mikroskopik

Epikarp terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi panjang dengan dinding luar menebal, berisi zat
berwarna kuning atau berwarna kecoklatan dan hablur kalsium oksalat berbentuk prisma.
Hipodermis : terdiri dari sel batu dan jaringan perenkim berdinding tipis. Sel batu : berbentuk
isodiametris atau segi panjang, besar lebih kurang 35 µg, tunggal atau berkelompok, dinding
tebal berlignin, warna kekuningan, seluruh noktah jelas, berisi butir pati. Sel minyak : berbentuk
lonjong, besar, berisi minyak berwarn kuning atau kuning kecoklatan banyak tersebar diantara
perenkim mesokarp bagian luar. Berkas pembuluh kolateral : terdapat di dalam jaringan
mesokarp yang bersel lebih kecil, agak terentang tangensial dan berdinding tipis : berkas
pembuluh terutama terdiri dari pembuluh spiral, kadang-kadang terdapat sel batu serupa serabut.
Mesokarp : bagian dalam terdiri dari parenkim berdinding tipis yang umumnya berubah menjadi
parenkim bernoktah pada biji yang lebih tua. Endokarp : terdiri dari 1 atau 2 lapis sel batu,
berwarna kuning, berbentuk segi empat sampai persegi panjang, tersusun rapat dan tegak, ukuran
30 µg sampai 80 µg atau 130 µg (pada biji yang lebih tua) dinding sangat tebal, saluran noktah
bercabang, lumen sempit dan jelas. Kulit biji : terdiri dari beberapa lapis sel terentang tangensial
dan termampat, berwarna coklat atau coklat kemerahan. Perisperm : terdiri dari sel-sel besar,
berbentuk poligonal dinding tipis, penuh dengan butir pati berukuran 2 µg sampai 12 µg; sel
minyak tersebar didalam perisperm.

Serbuk : warna coklat kekuningan sampai coklat kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen
endokarp, dengan sel batu bentuk persegi panjang atau persegi empat, tersusun rapat, tegak,
dinding sangat tebal berlapis-lapis, berwarna kuning atau kecoklatan; seluruh noktah dan lumen
jelas; fragmen epikarp dan hipodermis dengan sel batu diantara jaringan parenkim, sel batu
hipodermis lebih kecil dari sel batu endokarp, dinding tebal, berwarna kuning atau kuning
poligonal, dinding tipis, berisi butir pati atau berisi minyak; butir pati tunggal atau majemuk;
pembuluh spiral dan sel batu serupa serabut pendek berasal dari berkas pembuluh.

Cara Identifikasi

Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna merah.

Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N; terjadi warna coklat hitam
Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P; terjadi warna coklat

Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan kalsium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna
coklat

Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes amonia (25%) P; terjadi warna coklat.

Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam asetat encer P; terjadi warna coklat hitam.

Uji Kemurnian

Kadar abu. Tidak lebih dari 8 %.

Kadar abu yang tidak larut dalam asam. Tidak lebih dari 1,8 %.

Kadar sari yang larut dalam air. Tidak kurang dari 10%.

Kadar sari yang larut dalam etanol. Tidak kurang dari 9 %.

Bahan organik asing. Tidak lebih dari 2%

Kegunaan

Antidiare

Kandungan Senyawa

Isi minyak atsiri 10-20%, asam kubebat lebih kurang 1 %, damar 2,5-3,5% %, kubebin 0,3-3%,
piperin 0,4% dan minyak lemak

http://www.farmasi.usd.ac.id/projects/simplisia/index.php/detail_simplisia/64

Kemukus

Nama Ilmiah

Pipercubeba L. f.

Nama Daerah

Simalur: Kemekuh
Melayu: Kemukus
Sunda: Rinu
Jawa Tengah: Kemukus
Madura: Kamokos
Makasar: Pamukusu

Botani

Sinonim: Cubila Officinalis Miq.

Klasifikasi

Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Piperales
Suku: Piperaceae
Marga: Piper
Jenis: Pipercubeba L. f.

Ciri-ciri

Habitus: Herba, tahunan, membelit.


Batang: Tidak berkayu, lunak, beruas, percabangan simpodial, permukaan licin, diameter 5-15
mm, mempunyai akar pelekat, hijau.
Daun: Tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung ujung meruncing, tepi rata, berseling atau
tersebar, bekas dudukan daun nampak jelas, panjang 8,5-15,5 cm, lebar 3-9,5 cm, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk bulir, panjang 3-10 cm, tangkai 6-20 mm, hijau, daun pelindung elips,
melekat pada tangkai bulir, benang sari tiga, putik tiga sampai lima, putih, kuning kehijauan.
Buah: Bulat, bertangkai, diameter 6-8 mm, tangkai panjang 2-5 mm, coklat kehitaman.
Biji: Kecil, lanset, putih kecoklatan.
Akar: Serabut, kuning kecoklatan.

Kandungan Kimia

Buah dan bunga kemukus mengandung saponin dan flavonoida, disamping minyak atsiri.

Khasiat

Buah kemukus berkhasiat sebagai obat sesak nafas, penghangat badan dan penghilang bau mulut.

Untuk obat sesak nafas dipakai ± 15 gram serbuk biji kemukus, diseduh dengan 1 gelas air
matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan ditambah 1 sendok makan madu, diaduk
sampai rata, kemudian diminum sekaligus.

http://tanamanobat.org/428/kemukus/

Anda mungkin juga menyukai