Disusun Oleh :
Dindin Saefuddin
109100026
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Serta
karena hanya dengan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan
judul “Hipotesis” Dalam penulisan Makalah ini penulis mendapatkan bantuan
baik dari segi moril dan materil dari banyak pihak.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
kekurangan diberbagai segi, baik dalam segi penulisan kalimat maupun segi
penulisan materi makalah.
Penulis sangat mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak guna perbaikan penulisan dikemudian hari. Atas
kerjasama, sumbangsih serta partisipasinya penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
Daftar Isi
Hal
Kata Pengantar ……………………………………………………. i
Daftar Isi ...……………………………………………………….... ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ………………………………………........ 1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian ……………………………………..………...… 2
2.2 Perumusan Hipotesis ……………………………………… 3
2.3 Macam-macam Hipotesis ….……………………………… 4
2.4 Karakteristik ………………………………………………. 5
2.5 Tahap-tahap Pembentukan Hipotesis secara Umum ……… 6
2.6 Hubungan Hipotesis dan Teori ……………………………. 8
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ……………………………………………...... 10
Daftar Pustaka
A. Buku ………………………………………………………. 11
Bab I
Pendahuluan
2.1 Pengertian
Hipotesis berasal dari dua buah suku kata Hypo dan Thesis. Hipo berarti
sebelum sedangkan Thesis berarti pernyataan atau pendapat. Jadi hipotesis adalah
suatu pernyataan yang pada waktu di ungkapkan belum di ketahui kebenarannya.
Tetapi mengungkapkan untuk di uji dalam pernyataan empiris. Hipotesis
memungkinkan kita menghubunhkan teori dengan pengamatan,atau pengamatan
dengan teori. Hipotesis ini mengemukakan sebuah pertanyaan tentang harapan
peneliti mengenai hubungan-hubungan antara variabel-variabel di dalam
persoalan.
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Yang sebenaranya masih harus di uji secara empiris. Hipotesis
merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang di proleh dari
penelitian kepusatakaan. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah
penelitian yang secara teoritis di anggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya.
Secara teknis, hipotesis dapat di definisikan sebagai pernyataan mengenai
populasi yang akan di uji kebenarannya berdasarkan dari yang di proleh dari
sample penelitian. Namun secara statistic hipotesis merupakan pernyataan
mengenai keadaan parameter yang akan di uji melalui statistik sample sedangkan
secara implisif hipotesis itu menyatakan prediksi.
Tarap ketepatan prediksi itu akan sangat tergantung kepada tarap
kebenaran dan tarap ketepatan landasan teoritis yang mendasarinya. Sehingga
apabila dasar teori yang di terapkan kurang sehat (sound) maka akan melahirkan
sebuah gipotesis yang di prediksinya kurang tepat atau yang terjadi sebaliknya
Hipotesis itu memiliki sebuah fungsi.
Adapun fungsi hipotesis menurut Ary Donald adalah:
1.Hipotesis memberikan penjelasan tentang gejala-gejala serta memudahkan
perluasan pengetahuan dalam satu bidang.
2. Hipotesis mengemukakan sebuah pernyataan tentang hubunhan dua konsep
yang secara langsung dapat di uji dalam penelitian.
3. Hipotesis memberikan arah kepada seorang yang melakukan penelitian.
4. Hipotesis dapat memberiakan keraguan pada penyusunan kesimpulan dalam
penelitian.
Fungsi-fungsi hipotesis tidak dapat berjalan secara efektif apabila
mengabaikan syarat-syarat atau factor-faktor yang telah di tentukan adapun factor-
faktor atau syarat-staratyang perlu diperhatikan dalam penyusunan hipotesis ialah
1. Hipotesis disusun dalam kalimat deklaratif kalimat itu bersifat positif dan tidak
normatif istilah-istilah ini seharusnya atau sebaliknya tidak terdapat dalam kalimat
hipotesis.
2. Variabel-variabel yang di nyatakan dalam hipotesis adalah variabel yang
oprasional dalam arti dapat di amati dan di ukur.
3. Hipotesis merupakan hubungan tertentu di antara varibel-variabel.
2.4 Karakteristik
Satu hipotesis dapat diuji apabila hipotesis tersebut dirumuskan dengan
benar. Kegagalan merumuskan hipotesis akan mengaburkan hasil
penelitian. Meskipun hipotesis telah memenuhi syarat secara proporsional, jika
hipotesis tersebut masih abstrak bukan saja membingungkan prosedur penelitian,
melainkan juga sukar diuji secara nyata.
3.1 Kesimpulan
Hipotesis berasal dari dua buah suku kata Hypo dan Thesis. Hipo berarti
sebelum sedangkan Thesis berarti pernyataan atau pendapat. Jadi hipotesis adalah
suatu pernyataan yang pada waktu di ungkapkan belum di ketahui kebenarannya.
Tetapi mengungkapkan untuk di uji dalam pernyataan empiris. Hipotesis
memungkinkan kita menghubunhkan teori dengan pengamatan,atau pengamatan
dengan teori. Hipotesis ini mengemukakan sebuah pertanyaan tentang harapan
peneliti mengenai hubungan-hubungan antara variabel-variabel di dalam
persoalan.
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Yang sebenaranya masih harus di uji secara empiris. Hipotesis
merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang di proleh dari
penelitian kepusatakaan. Hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah
penelitian yang secara teoritis di anggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya.
Daftar Pustaka
A. Buku
R.G, Soekadijo. 1993.Logika Dasar, tradisional, simbolik, dan induktif.. PT.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.