Tugas Haya Jutex
Tugas Haya Jutex
DHONI SETIAWAN
Aburizal Bakrie. KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
TERKAIT:
Dalam putaran pertama, Suryo Bambang Sulisto juga menempati urutan pertama
dengan memperoleh 51 suara, diikuti oleh Wishnu Wardhana (33 suara), Sandiaga
S Uno (22 suara), Chris Kanter (15 suara), dan Adi Putra D Tahir (8 suara).
Persaingan kandidat muda, Wishnu Wardhana, dan kandidat tua, Suryo Bambang
Sulisto, mewarnai pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia
periode 2010-2015. Keduanya bersaing pada putaran kedua setelah
menyingkirkan saingannya pada putaran pertama. Kandidat lain adalah Adi Putra
Darmawan Tahir, Chris Kanter, dan Sandiaga S Uno.
Penutupan Munas Kadin dihadiri Menteri Perindustrian MS Hidayat, mantan
Ketua Umum Kadin Indonesia Aburizal Bakrie, serta pengusaha Chairul Tanjung,
Aksa Mahmud, dan Abdul Latif. Hadir pula pendiri Kadin, Sahid Gito Sardjono.
Proses pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia tidak berjalan sesuai jadwal yang
ditentukan panitia. Pemilihan semestinya dilakukan pada pukul 15.00 setelah
penyampaian visi dan misi para kandidat selama satu jam. Ternyata, lambatnya
penyelesaian sidang-sidang komisi, termasuk sidang pleno, menyebabkan
penyampaian visi dan misi baru dilakukan pukul 19.30 dan dilanjutkan proses
pengambilan suara dan penghitungan suara yang berakhir pukul 23.30.
Proses pemilihan pun diliputi berbagai interupsi, saling ngotot soal cara penulisan
kandidat yang dipilih. Panitia hanya mengesahkan nama calon yang dipilih tanpa
menambahkan tanda-tanda apa pun di kertas suara.
Perolehan suara diperoleh dari 33 Kadin daerah yang masing-masing tiga suara
ditambah 30 suara dari perwakilan asosiasi terpilih. Pemilihan pun terpaksa
dilakukan dua putaran. Sebab, panitia penyelenggara sudah memutuskan agar
calon ketua umum terpilih harus mencapai 50 persen dari 129 surat suara plus satu
atau minimal sebanyak 65 suara. (OSA)
Hujan Interupsi di Pemilihan Ketua Kadin
KOMPAS.com/Caroline Damanik
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Munas Kadin VI di JCC, Jumat
(24/9/2010).
TERKAIT:
Peninjau Munas bernama Jon yang berasal dari salah satu asosiasi pengusaha itu
mempertanyakan aturan penulisan nama yang dinilainya terlalu kaku. Interupsi itu
kemudian memicu interupsi sejumlah peserta lainnya terkait tata tertib
pemungutan suara tentang penulisan nama calon yang akan dipilih.
Karena interupsi mengenai masalah itu susul menyusul, Ketua Sidang Adri
Istambul L.G memutuskan untuk menskors sidang selama beberapa menit dan
memanggil para kandidat dan penyelenggara.
Namun tindakan itu tidak bisa langsung menghentikan interupsi. Interupsi baru
berhenti setelah Ketua Sidang memberikan penjelasan secara jelas dan pelan
mengenai penulisan nama dalam penyampaian hak suara.
Kandidat ketua umum antara lain Ketua Umum Pergantian Antar Waktu Kadin
Indonesia Adi Putra Darmawan Tahir, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Suryo
Bambang Sulisto, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan
Perhubungan, Chris Kanter.
Selain mereka, ada juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM), Sandiaga Salahuddin Uno, dan Wakil Ketua Umum
Kadin Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal, Wishnu
Wardhana.
Selain itu, Presiden juga mengemukakan agar pemilihan ketua umum tersebut
dapat sesuai dengan kepentingan Kadin dan peluang dunia usaha yang lebih besar
pada masa depan.