Anda di halaman 1dari 45

BIOLOGI SEL MOLEKULAR

FAR 20523

Dr. Amarila Malik, MSi

TIU:

1. Mahasiswa mampu memahami hakikat ilmu Biologi


Sel Molekular

2. Mahasiswa mampu mengetahui kaitan ilmu Biologi


Sel Molekular dengan perkembangan ilmu kefarmasian
POKOK BAHASAN
Pendahuluan: Wawasan biologi sel molekular
Organisasi sel, subseluler dan molekul yang terlibat
didalamnya
Sel, Genom dan Kromosom
Biomolekul Protein: penggolongan, asam amino dan peptida,
organisasi struktural

Biomolekul Asam Nukleat : DNA, RNA, sifat fisik dan kimia


DNA, filogenetika
Proses-proses biologi molekular di dalam sel : replikasi,
reparasi, rekombinasi dan mutasi
Ekspresi gen : transkripsi, translasi
Regulasi ekspresi gen
Sel eukariot : siklus sel, regulasinya, sel punca
PUSTAKA

-Alberts, et al. Molecular Biology of the Cell 5th Ed. Garland Publishing,
New York. 2008

-Lodish, et al. Molecular Cell Biology. 3rd ed. WH Freeman, New York. 1993

-Starr.Cell Biology and Genetics 8th ed. Wadsworth, !998.

-Stansfield, et al. Schaum’s Easy Outline. Molecular and Cellular Biology. Mc


Graw Hill Trade (E-book) 2003.
ORGANISASI SEL
STRUKTUR SUBSELULAR
Berbagai jenis sel menunjukkan kesamaan ciri
• Struktur dasar:
 Membran: tiap sel diselubungi oleh membran yg tatanannya mirip

• Proses-proses metabolisme
 Proses sintesis/replikasi DNA
 Proses produksi energi secara kimia

• Ukuran
o Harus kecil → untuk kecepatan reaksi2 kimiawi
o Batas ukuran kecil → kaitan dengan ukuran “building block”
(makromolekul)
Memiliki
kesamaan dlm
komposisi
kimia &
lintasan
Prokariot metabolis

Eukariot Perbedaan
Tipe sel lain: proses
genetika
(berdasarkan struktural)

Partikel kecil yg
dapat
Virus
memperbanyak
diri
SEL
Sel hidup terdiri dari molekul kecil dan makromolekul yg
terbentuk dari 4 elemen dasar
C = karbon
H = hidrogen
O = oksigen
N = nitrogen
P = fosfor
Lain-lain
MOLEKUL KECIL : sel menggunakan 4 molekul kecil:
-Gula (molekul makanan sel/tenaga)
-Asam lemak (komponen membran sel/simpanan tenaga
-Asam amino (protein struktur dan enzim)
-Nukleotida (subunit asam nukleat)
MAKROMOLEKUL : Kelas-kelas makromolekul:
Polisakarida, glikogen, oligosakarida
Fosfolipid, trigliserida, steroid
Protein: polipeptida
Asam nukleat : DNA dan RNA
MEMBRAN SEL

Struktur dan Fungsi Membran sel

Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti


sel dan sitoplasma.

Membran sel membungkus organel-organel dalam


sel.

Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi


sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel.

Pada membran sel terjadi proses difusi.


Struktur Membran Sel

-tipis 3-8 nm

-Barier terpenting; jika rusak  sel mati, isi sel bocor ke luar

-Barier yg sangat selektif

Keseluruhan struktur distabilisasi oleh ikatan hidrogen


interaksi hirofobik kation Mg++ & Ca++ → membentuk
ikatan ionik dengan muatan negatif dari fosfolipid
Archae:
• bukan ester linkage → ether linkage
• Rantai hidrofobik → isopren
• Lipid unik → gliserol dieter, gliserol
tetraeter
• Struktur membran → monolayer (Contoh
Hyperthermophilic)
Rancangan sel dan transpor membran

Rancangan sel dan transpor membran berkontribusi untuk


mempertahankan homeostasis seluler.
Protein terikat membran merupakan penyokong struktur sel,
berperan dalam perlekatan sel-sel, transpor ion dan metabolit,
serta fungsi reseptor.
Adanya modifikasi protein : glikosilasi, fosforilasi, dan
oksidasi  tahap tambahan regulasi di dalam sel
Produk ekspresi gen (protein) banyak diteliti untuk
mengetahui peranannya sebagai target terapetik untuk
mengatasi resistensi multidrug, untuk mengidentifikasi mutasi
genetik penanda penyakit, dan untuk mendapatkan mekanisme
baru dalam drug delivery.
Table 10-1. Approximate Lipid Compositions of Different Cell Membranes

PERCENTAGE OF TOTAL LIPID BY WEIGHT

MEMBRANES)
OUTER
(INNER AND
MITOCHONDRION
MEMBRANE
PLASMA
RED BLOOD CELL
LIPID

RETICULUM
ENDOPLASMIC

BACTERIUM
E. COLI
MEMBRANE
PLASMA
LIVER CELL

MYELIN
Cholesterol 17 23 22 3 6 0
Phosphatidylethanolamine 7 18 15 25 17 70
Phosphatidylserine 4 7 9 2 5 trace
Phosphatidylcholine 24 17 10 39 40 0
Sphingomyelin 19 18 8 0 5 0
Glycolipids 7 3 28 trace trace 0
Others 22 13 8 21 27 30

© 2002 by Bruce Alberts, Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, and Peter Walter
Fungsi Membran Sel

1. Permeabilitas sel
 membran bersifat selektif permeabel; tdk bersifat pasif

2. Transpor bahan2 terlarut yg khusus (nutrien & buangan)


 peran aktif sel yg menggerakkan molekul2 melintasi membran

2. Selektif permeabel (nutrien & ion2)


3. Komunikasi dan interaksi antar sel
 organisme multiseluler; membentuk jaringan

 pada bagian khusus pada mebran terdpt protein yg berfungsi


tempat kontak sel satu dg lain utk memperkokoh jaringan dan
memungkinkan pertukaran metabolit antar sel-sel
Fungsi Membran Sel

1. Permeabilitas sel
 Nutrien melintas masuk; buangan dikeluarkan
 hanya dilewati secara pasif oleh molekul2 kecil
nonpolar dan larut dalam lemak,
spt: asam lemak, alkohol, benzen
-AIR : molekul kecil, tdk bermuatan : dpt melintasi sela2
molekul fosfolipid
-Ion H+ : sangat kecil, tapi bermuatan : tdk dapat melintas
Sitoplasma sel => larutan garam, gula, asam amino,
vitamin, koenzim dan lain-lain yg larut dalam air.
Fungsi Membran Sel (lanjutan)
 senyawa-senyawa terlarut yang bersifat polar tersebut
tidak dapat melintasi membran karena sifat bagian
hidrofobik => sbg barrier yang sangat erat

2. Transpor
 Mempertahankan komposisi ionik yg tepat dan tekanan
osmotik dari sitosol
 Mencegah metabolit dan ion yg diperlukan ke luar dari
sel; mencegah masuknya bahan2 yg tdk diinginkan.
 Mekanisme aktif untuk melewatkan bahan-bahan yg
dibutuhkan sel dari luar ke dalam sel.
Fungsi Membran Sel (lanjutan)

Peranan protein transpor membran ada 3 kelas:

1. Uniporter : mentranspor senyawa dari satu sisi ke sisi


lain pada membran

2. Symporter : mentranspor senyawa bersama-sama


dengan kotranspor, hanya se arah.

3. Antiporter : mentranspor senyawa bersama-sama


dengan kotranspor, hanya yg berlawanan arah

2 dan 3 butuh protein kotranspor


Fungsi Membran Sel (lanjutan)

Mekanisme utama transpor membran ada 2(dua):

1. Group translocation
senyawa yg akan ditranspor mengalami proses
perubahan kimia selama perjalanan melintasi membran
seperti: fosforilasi  P dari ATP.

Contoh: Glukosa (pada E. coli) transpor glukosa dari


lingkungan ke dalam sel mengalami fosforilasi
menjadi glukosa 6-fosfat contoh lain:
purin, pirimidin dan asam lemak
Fungsi Membran Sel (lanjutan)

Mekanisme utama transpor membran, lanjutan


2. Active transpor
sistem pompa yg tergantung energi.
Senyawa terakumulasi dalam konsentrasi tinggi,
-energi : gradien ion atau ATP.
-Senyawa yg akan ditranspor dikombinasi dengan suatu
carrier yg terikat membran, membebaskannya di dalam sel.
-tanpa adanya perubahan seny tsb.
Contoh: Gula-gula lain, asam amino, asam organik, ion2
anorganik: sulfat, fosfat dan kalium
Fungsi Membran Sel (lanjutan)

Berdasarkan ukuran molekul, transpor membran meliputi:


1. Transpor molekul kecil
2. Transpor molekul besar

1. Transpor molekul kecil dan ion


Bisa langsung melewati fosfolipid membran, atau
protein transmembran bisa berupa protein
channel (berongga) atau protein transpor (protein
pembawa)
-Transpor pasif : difusi, difusi berfasilitas, osmosis
-Transpor aktif : transpor pada membran melawan
gradien konsentrasi dan memerlukan energi
Fungsi Membran Sel (lanjutan)

2. Transpor molekul besar


Molekul besar tdk dpt melewati membran dg cara
menembus membran.
Ada dua cara:
-endositosis
-eksositosis

> DIFUSI
Transportasi zat dari larutan berkonsentrasi tinggi
(hipertonis) ke larutan berkonsentrasi rendah (hipotonis)
Contoh: air, CO2, O2  menembus membran atau protein
channel
Fungsi Membran Sel (lanjutan)

> DIFUSI BERFASILITAS


Proses difusi dg bantuan protein carrier penting, utk
memindahkan zat dari satu sisi membran ke sisi membran
yang lain.
Contoh: transportasi glukosa masuk ke dalam sel

> OSMOSIS
Transpor pasif khusus.
Yg berpindah zat pelarut, umumnya air.
Sifat permeabel membran
Fungsi Membran Sel (lanjutan)

> TRANSPOR AKTIF


Pemompaan molekul atau ion dari konsentrasi rendah
(hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik).
Perlu :
-protein transmembran/protein integral disebut transporter
-energi dari ATP
Ada dua :
1. Transpor aktif langsung atau transpor aktif primer

2. Transpor tidak langsung atau transpor aktif sekunder


MEMBRAN INTI

Dalam stadium awal mitosis, lapisan luar membran inti ini


akan tampak berhubungan dengan retikulum endoplasma
yang ada dalam sitoplasma.

Lapisan luar membran inti ini tampak kurang padat dan disini
menempel butir-butir ribosom, sedangkan lapisan dalamnya
tampak lebih padat dan padanya menempel butir-butir
kromatin yang membentuk kelompok-kelompok.
MEMBRAN INTI

Terdapat lubang/pori dengan ukuran diameter 300-400


Angstrom unit yang dinamakan porus nuklearis yang
menempati 10% dari luas seluruh permukaan membran inti.
Tempat hubungan langsung sitoplasma dengan
inti/karioplasma terjadi hubungan timbal balik terutama
dalam proses biokimiawi.

Pada waktu terjadi pembelahan sel membran inti larut atau


menghilang dan kemudian akan muncul lagi setelah
pembelahan sel selesai.
Nukleus → tempat materi genetik

• pada eukariot
• Membran ganda yang dipisahkan oleh suatu
ruang antara
• Pori2 pada membran : dapat dilalui oleh molekul
DNA , polimerisasi RNA dari tempat sintesis di
sitoplasma
• Struktur nukleolus: >>> RNA
tempat sintesis RNA (fungsi inti nukleus)
Con’t d
• DNA dlm nukleus → kromosom
>>> besar daripada prokariot
• Outer membran: bersinambung dengan
retikulum endoplasmik
• Kromatin nukleus: DNA, RNA, protein2
khusus
Sitosol
• Bagian cairan dari sitoplasma
• Sitoskeleton: 3 kelas serat
– Mikrotubul
– Aktin mikrofilamen
– Intermediet filamen
• Membantu mempertahankan bentuk sel, mobilitas, &
tempat mencengkramkan struktur selular lain
• Mengandung badan inkusi, contoh: pada sel otot (granul
glikogen)
• Enzim2
• Tempat metabolisme selular: protein ↑
Peroksisom
• Produksi & degradasi H2O2 → H20 + O2
• Organ diselubngi membran tunggal
• Banyak protein bentuk kristal
• Enzim: katalase
• Melindungi sel dari perusakan oleh H2O2
Mitokondria

Fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung di


mitokondria.

Respirasi merupakan proses perombakan atau


katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga
bagi berlangsungnya proses hidup.

mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel.

Secara garis besar, tahap respirasi pada tumbuhan dan


hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai
daur atau siklus Krebs.
Struktur

Mitokondria memiliki dua lapis membran.


 Membran luar membatasi bagian dalam dengan
matriks sel. Lebih permeabel.

Matriks: tempat enzim2, oksidasi senyawa organik.


Contoh: Ciric acid Cycle

Membran dalam berlekuk-lekuk. Membentuk


CRISTAE (tempat enzim, respirasi & produksi ATP)

Proses respirasi terjadi di dalam membran dalam.


DNA mitokondria

Mitokondria memiliki DNA tersendiri, yang dikenal


sebagai mt-DNA (Ing. mitochondrial-DNA).

mt-DNA berpilin ganda, sirkular, dan tidak terlindungi


membran (prokariotik).

Karena memiliki ciri seperti DNA bakteri, berkembang


teori yang cukup luas dianut, yang menyatakan
bahwa mitokondria dulunya merupakan makhluk
hidup independen yang kemudian bersimbiosis
dengan organisme eukariotik.
Chloroplast
• Ada DNA
• Diselubungi membran ganda
• Tilakoid:
– Klorofil (pigmen pengabsorpsi cahaya)
– Pigmen2 lain
– Enzim2
• Proses fotosintesis
Proses sintesis gula dengan energi cahaya
PEMBELAHAN SEL

TUGAS

Pelajari tentang siklus sel dan pembelahan sel

Anda mungkin juga menyukai