Modal Sosial:
Modal BKM dan Masyarakat
Menanggulangi Kemiskinan
(Marnia Nes)
Semua masyarakat kelurahan satu sama lain pasti saling berhubungan, hanya saja
kualitas hubungan di antara masing – masing warga akan sangat berlainan. Kualitas
ikatan sosial akan terbangun apabila di antara warga saling berinteraksi pada waktu
yang relatif lama dan mendalam. Biasanya kualitas ikatan sosial tadi akan lebih baik
apabila sesama warga tergabung untuk melakukan kegiatan – kegiatan bersama
dalam berbagai kelompok atau organisasi atau kegiatan kegiatan yang sifatnya
sesaat.
Modal dasar dari adanya ikatan sosial yang kuat adalah adanya kerjasama di antara
anggota kelompok atau organisasi dalam hal komunitas kelurahan ikatan sosial akan
terbanguan apabila ada kerjasama di antara semua warga masyarakat. Kerjasama
akan terbangun dengan baik apabila berlandaskan kepercayaan di antara para
anggotanya.
Masyarakat yang mempunyai modal sosial yang kuat adalah masyarakat yang guyup
(Jawa) dan dinamis. Di Indonesia modal sosial yang paling menonjol adalah gotong
royong yang dalam masa sekarang terutama di daerah perkotaan sudah mulai luntur.
Untuk apa menumbuhkan modal sosial?
Kemampuan komunitas atau kelompok – kelompok untuk bekerjasama dan
menumbuhkan kepercayaan baik di antara anggota – anggotanya maupun dengan
pihak luar merupakan kekuatan yang besar untuk bekerjasama dan menumbuhkan
kepercayaan pihak lain, karena itulah disebut ‘modal sosial’. Jika warga masyarakat
saling bekerjasama dan saling percaya yang didasarkan kepada nilai – nilai
universal yang ada , maka tidak akan ada sikap saling curiga, saling jegal, saling
menindas dan sebagainya sehingga ketimpangan – ketimpangan antara kelompok
yang miskin dengan yang kaya akan bisa diminimalkan. Di pihak lain komunitas
kelurahan yang kuat dan mempunyai modal yang layak dipercaya akan
memudahkan jaringan kerjasama dengan pihak luar.
Bagaimana Membangun Kepercayaan?
Kepercayaan tidak akan tercapai dengan sendirinya, memerlukan proses untuk
membangun kepercayaan secara terus menerus. Untuk menumbuhkan kepercayaan
setiap kelompok (komunitas) paling tidak membutuhkan 4 hal yang mendasar, yaitu :
Penerimaan
Sejak awal hubungan, setiap orang membutuhkan jaminan bahwa mereka diterima
sepenuhnya, termasuk rasa aman untuk mengemukakan pendapat dan berkontribusi
dalam kegiatan kelompoknya. Membutuhkan suasana saling menghargai untuk
tumbuhnya penerimaan dalam kelompok, sehingga kelompok tersebut akan tumbuh
menjadi komunitas yang kuat. Dalam perkembangan ikatan sosial sebuah
komunitas, saling mengenal dengan baik merupakan awal dari tumbuhnya
komunitas tersebut, kepercayaan tidak akan tumbuh terhadap orang baru dengan
begitu saja, perlu pembuktian dalam sikap dan perilaku masing–masing dalam waktu
yang relatif lama.
Sikap dan perilaku yang berdasarkan kepada nilai–nilai universal yang diyakini
sebagai nilai yang berlaku di seluruh tempat di dunia seperti jujur, adil, kesetiaan,
saling melindungi di antara sesama semua warga komunitas. Apabila salah satu
warga melakukan kecurangan, maka kepercayaan terhadap orang tersebut otomatis
akan luntur.
dipercaya oleh kelompok masyarakat yang lain baik warga kelurahan setempat
atau pihak lain, sehingga kemungkinan untuk bermitra dengan berbagai pihak
menjadi sangat terbuka. Misal: pengembalian dana bergulir dari KSM, akan
menumbuhkan kepercayaan dari warga lain, juga BKM terhadap KSM tersebut.
Menumbuhkan kerjasama antara BKM dengan pihak luar
Apabila kerjasama dan kepercayaan dalam ketiga hal di atas dapat terwujud, hal
tersebut merupakan modal bagi BKM untuk dapat dipercaya oleh pihak luar. Apabila
kepercayaan pihak luar sudah tumbuh, merupakan keniscayaan bagi para pihak baik
itu lembaga swasta, pemerintah maupun individu–individu untuk mau bermitra
denngan BKM.
BKM yang menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan, keadilan, tidak mementingkan
kepentingan pribadi dan bekerja untuk kepentingan penanggulangan kemiskinan
merupakan modal sosial yang sangat besar untuk dapat memperoleh kepercayaan
dari berbagai pihak baik masyarakat kelurahan maupun pihak luar. Dengan demikian
modal sosial ini akan menjadi modal yang sangat penting untuk mengembangkan
jaringan dengan berbagai pihak, sehingga masyarakat dapat semkin maju dan
sejahtera.