-general aviation = penerbangan yang dilakukan oleh perusahaan non komersial
-air carrier =penerbangan untuk angkutan umum yang dilakukan oleh perusahaan pen erbangan komersial Organisai penerbangan internasional -ICAO=internasional civil avitiation oraganization tugas : memberipengarahan dan bimbingan sehingga dapat membantu dalam pembangunan fasil itas ,sarana kpenerbangan sll, serta mengikuti penerbangan dunia tujuan : menjamin keamanandan pertumbuhan penerbangan sipil internasional di se luruh dunia mendorong seni perancangan ps terbang dan pengoperasiannya untuk keperluan damai mendorong perkembangan penerbangan internasional memenuhi kebutuhan trasnportasi udara yang aman teratur ,efisien ,dan ekonomis menghindari diskriminasi antara 2 negara anggota Oragnisasi yang lain cab-civil aeronautics board -regulasi aspek ekonomi penerbangan air carrier di as -kerjasama dan bantuan dalam bidang pembangunan dan pengembangan transportasi ud ara internasional FAA(federal aviation administration ) -mengembangkan fasilitas penerbangan sipil dan fasilitas keselamatan penerbangan -sertifikasi bandara ,keselamatan penerbangan ,pendaftaran pesawat,dll NTSB(National transportation safety board) - investigasi dan rekomendasi bidang keselamatan trasnsportasi umumdan pemeriksa an sertifikasi yang dikeluarkan faa runway -structural pavement :runway main component -shoulder: area that lies on both side of runway -safety area:flat ,dry,solid -blast pad: for retaining erosion due to aircraft engine blast -extended safety area : the extention of safert area ( covered by grass) taxi way :jalan yang dibutuhkan oleh pesawat terbang untuk bergerak dari runway ke apron kaspasitas landasan : landasan mempunyai kapasitas sebesar2nya bila pesawat yang ada di landasan dapat secepat mungkin keluar dari landasan atau dengan kata lain pesawat tidak terlalu tinggal lama di landasan exit taxiway fungsi : mempersingkat waktu penggunaan landasan oleh pesawat uang mendarat jenis: menyudut siku2 dan kecepatan tinggi (high speed exit taxiway ) appron : tempat parkir pesawat< kemiringan tidak boleh lebih dari 1% di daerah p engisian bahan bakar +_ 0,5 % sumbu pesawat holding bay parkir pesawat sementara keuntungan : 1. mengurangi penundaan gerkan pesawat yang ada di belakang pesawar lain 2.senagai tempat memeriksa alat2/perlengkapan penerbangan sebelum terbang , bila tidak bisa dikerjakan di appron holding apron: bagian dari apron yang sangat dekat dengan landasan yang digunaka n untuk melakukan cek terakhir dan menunggu perintah untuk lepas landas terminal area: ( access interface , terminal lobby area, airline ticket counter and ticket office space , security , departure lounge, corridors, baggage claim facilities, international facilities) the runways and the connecting taxiways should be arrranged by considering the f olllowing principles a. provide sufficient separation b. cause the least interference c.provide the shortest taxi distance d. provide the adequate taxiways so landing aircraft can leave the runway asa qu ickly as possible and follow routes as short as possible to the terminal area ARFL : Aerplane reference field length OMGWS : puter main gear wheel span ( jarak sisi terluar ) klasifikasi General aviation : - utility , piston engine <12500 lbs basic utility stage 1 < 3000 lbs basic utility stage 2 <8000 lbs general utility <12500lbs -basic transport , piston engine ,jet , <60000 lbs -general transport (ankutan umum, 175000 lbs) jenis pesawat terbang berrdsarkan mesin penggeraknya : a. piston engine aircrafts (propeler+ piston):cessna , piper b. turbo prop aircrafts (propoler + turbin) ; fokker 27 c. turbo jet aircrafts ( jet _ turbin) : fokker 28 , boeing 747 d. turbon fan aircrafts (jet+turbin+fan) : boeing 737, dc-9 boeing 747 karakteristik pesawat : a. berat pesawat : menentuka tebal perkerasan "landing area" b. ukuran pesawat : menentukan ukuran apron , konf terminal building,lebar runwa y, taxiway dan jarak keduanya c. wheel conf (single-dual tandem ) menentukan perkerasan landing area d. kapasitas (penumpang barang) berengaruh pada pernecanaan terminal building e. panjang landasan ( berpengaruh pada luasan tanah yang diperlukan lapangan ter bang) -wingspan ,fuselage length , whell base , whell tread, maximum structural take o ff weight, max landing weight, operating weight empty,zero fuel weight, payload,number and type of engine, runway length komponen berat pesawat: a. operating weight empty: berat dasar pesawat termasuk crew dan roda pesawat b. payload : muatan yang meberikan imbalan jasa bagi perusahaan c. zero fuel weight: tambahan berat yang mungkin hanyalah fuel d. maximun ramp weight e. maximum take off weight f. maximum lanfing weight Tora ; take off run available toda : take off distance available asda : acceelarate stop distance available lda : landing distance available penentuan arah landasan : a. arah faktor angin secra umum b. tinggi awan dan jarak penglihatan c. arah runway yang ada d. luas daerah yang tersedia arah landasan ditentukan dgn mempertimbangkan : 1. karakter angin tanpamengindahkan pengaruh jarak pandangan atau ketinggian awa n 2. karakter angin(kecepatan arah bertiup dan durasi) ketika tinggi awan antara 2 00 ft -1000 ft dan atau jarak penglihatan antara1-3 mil persayaratn halangan -area disekitar airport harus bebas dari halangan -ketentuan bebas halangan ada di icao annex 14 part iv atau far part 77 -ditetapkan area imajiner yang bebas halangan dengan ukuran tergantung pada kate gori runeay dan tipe pendekat (approach) runway kategori landasan berdasarkan far part 77(faa) - landasan visual ( pergerakan pswat dgn cara visual approach ): utility & > uti lity -landasan non precious instrument ( pendaratan dengan tuntunan instrument horiso ntal atau navigasi tipe area) ; utility & > utility dgn jarak pandang <_ 0.75 mi l dan > 0,75 mile - landasan precious instrument ( prosedur pendaratan dg instrument landing syste m atau precious approach radar) prinsip area imajiner a. primary surface : permukaan memanjang sesuai as runway. bilarunway diperkeras dg permukaan ini diperpanjang 200 ft pada masing-masing ujung runway b. horisontal surface : bidang datar 150ft diatas ketinggian bandara berbentuk lingkaran c. conical suraface: bidang diluar surface yang memebrntuk kemiringan 20(h) : 1 (v)berjarak horisontal 400 ft d. approach surface: bidang memanjang sesuai extended runway ke arah luar dan ke atas masing2 ujung primary surface e. transitional surface : bidang memanjang kearah luar dan atas dari ruway dan e xtended runway center line dgn kemiringan 7:1 dari sisi primaray sirface dan app roach surface