Anda di halaman 1dari 29

INSTRUMENTASI

KLIMATOLOGI
•Radiasi Surya
•Suhu udara dan Suhu tanah
•Kelembaban udara
•Curah hujan
•Evaporasi
•Angin
• Menentukan iklim suatu tempat atau daerah
diperlukan data cuaca yang telah terkumpul
lama (10-30 tahun)
 dari hasil pengukuran cuaca dengan alat ukur
yang khusus  instrumentasi klimatologi.
• Alat‑alat yang digunakan harus tahan lama dari
pengaruh‑pengaruh buruk cuaca untuk dapat
setiap waktu mengukur perubahan cuaca.
• Alat dibuat sedemikian rupa agar hasil
pengukuran tidak berubah ketelitiannya.
Pemeliharaan alat yang baik membawa
keuntungan pemakaian lebih lama.
• Pemasangan alat di tempat terbuka memerlukan
persyaratan tertentu agar tidak salah ukur, harus
difikirkan tentang halangan dari
bangunan‑bangunan ataupun pohon‑pohon di
dekat alat.
• Agar data yang diperoleh dapat dibandingkan,
kemudian perbedaan data yang didapat bukanlah
akibat kesalahan prosedur, tetapi betul ‑betul akibat
iklimnya yang berbeda, perlu adanya beberapa
keseragaman:
– keseragaman peralatan
– keseragaman pemasangan alat
– keseragaman waktu pengamatan
– keseragaman pengumpulan data
Stasiun Meteorologi
 RADIASI MATAHARI
Aktinograf
• mengukur jumlah energi radiasi (Cal/Cm2/waktu)
• Berperekam / otomatis mengukur setiap saat pada
siang radiasi surya yang jatuh pada alat.
• Sensor berupa bimetal (dwilogam) berwarna hitam
yang mudah menyerap radiasi surya. Panas yang
diakibatkan oleh radiasi yang diserap ini membuat
bimetal melengkung. Besarnya lengkungan sebanding
dengan radiasi yang diterima sensor. Lengkungan
disampaikan secara mekanis ke jarum penulis di atas
pias yang berputar menurut waktu.
• Hasil rekaman berbentuk grafik. Jumlah luas grafik
atau integral dari grafik sebanding dengan jumlah
radiasi surya yang ditangkap oleh sensor selama
sehari.
Actinograph
 LAMA PENYINARAN 
Solarimeter tipe Campbell Stokes
• Mengukur lamanya penyinaran surya (jam)
• Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang pias yang
terbakar dinyatakan dalam jam. Satu hari satu kertas pias.
• Pias ditaruh pada titik api bola lensa. Pembakaran pias
terlihat seperti garis lurus dibawah bola lensa. Kertas pias
adalah kertas khusus yang tidak mudah terbakar kecuali
pada titik api lensa.
• Alat dipasang di tempat terbuka, tidak ada halangan ke
arah Timur matahari terbit dan ke arah Barat matahari
terbenam.
• Ada tiga tipe pias yang digunakan pada alat yang sama:
• pias waktu matahari di ekuator
• pias waktu matahari di utara
• pias waktu matahari di selatan
Solarimeter tipe Campbell Stokes
 LAMA PENYINARAN 
Solarimeter tipe Jordan
• Mengukur lamanya penyinaran surya (jam)
• Prinsip alat adalah pembakaran pias. Panjang pias
yang terbakar dinyatakan dalam jam. Satu hari 2
kertas pias.
• Berdasarkan reaksi fotokimia, sinar matahari yang
masuk bereaksi dengan Kalium ferosianida yang
terlapis pada kertas pias dalam tabung silinder.
Garam fero teroksidasi, sehingga terbentuk noda
bia dicuci dengan aquades.
• Panjang noda terbentuk merupakan panjang
penyinaran aktual.
• Alat dipasang di tempat terbuka, tidak ada halangan
ke arah Timur - Barat. Terdiri dari 2 buah tabung ½
lingkaran bertutup dengan celah untuk sinar masuk.
Perhitungan Panjang Penyinaran
PP aktual
PP = ------------------- x 100%
PP potensial

PP : Panjang penyinaran
PP aktual : panjang penyinaran yang terukur
dari kertas pias
PP potensial : panjang penyinaran yang
seharusnya dapat terjadi jika udara
cerah selama 1 periode hari
(tergantung dari letak lintang dan
bulan saat pengukuran)
 TEMPERATUR 
Termometer maksimum
• Terdapat penyempitan pada pipa kapiler di
dekat reservoar. Air raksa dapat melalui
bagian yang sempit ini pada suhu naik, dan
pada suhu turun air raksa tidak bisa kembali
ke reservoar, sehingga air raksa tetap berada
pada posisi sama dengan suhu tertinggi.
• Setelah dibaca posisi ujung air raksa
tertinggi, air raksa dapat dikembalikan ke
reservoar dengan perlakuan khusus.
• Pengamatan sekali dalam 24 jam.
 TEMPERATUR 
Termometer minimum
• Mengukur suhu udara ekstrim rendah. Zat cair
dalam kapiler gelas adalah alkohol yang bening.
Pada bagian ujung atas alkohol yang memuai
ataupun menyusut terdapat indeks.
• Indeks hanya dapat didorong ke bawah pada suhu
rendah oleh tegangan permukaan bagian ujung
kapiler alkohol. Bila suhu naik alkohol memuai,
indeks tetap menunjukkan posisi suhu terendah.
• Setelah ujung indeks yang dekat miniskus alkohol
dibaca dan dicatat, dengan perlakuan khusus indeks
dikembalikan mendekati miniskus alkohol.
• Pengamatan sekali dalam 24 jam.
 TEMPERATUR 
Termometer biasa
• Mengukur suhu udara sesaat, zat cair termometer: air
raksa.
• Ada termometer bola kering dan termometer bola
basah.
• Semua termometer pengukur suhu udara berada di
dalam sangkar cuaca, sehingga tidak dipengaruhi radiasi
surya langsung, terlindung dari hujan ataupun angin
kencang.
• Warna sangkar cuaca putih menghindari penyerapan
radiasi surya. Warna yang kehitaman karena lama tidak
dibersihkan akan mudah menyerap radiasi surya dan
sangkar cuaca menjadi panas, sehingga berpengaruh
pada hasil pengukuran suhu udara.
 TEMPERATUR 
Temometer tanah
• Prinsipnya hampir sama dengan termometer biasa, hanya
bentuk dan panjangnya berbeda. Suhu tanah yang diukur
umumnya pada kedalaman 5cm, 10cm, 20cm, 50cm dan
100cm.
• Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada suhu udara.
Perubahannya lambat sesuai dengan sifat kerapatan tanah
yang lebih besar daripada udara.
• Termometer berada dalam tabung gelas yang berisi
parafin, tabung diikat dengan rantai lalu diturunkan
dalam selongsong tabung logam ke dalam tanah sampai
kedalaman 50cm atau 100cm.
• Pembacaan dilakukan dengan mengangkat termometer
dari dalam tabung logam, kemudian dibaca. Adanya
parafin memperlambat perubahan suhu ketika
termometer dibaca di udara.
 Termometer 
 KELEMBABAN UDARA
Higrometer
• Alat pengukur kelembaban dengan sensor rambut.
• Prinsip: bila udara lembab rambut bertambah panjang
dan udara kering rambut menyusut. Perubahan
panjang ini secara mekanis dapat ditransfer ke jarum
penunjuk pada skala antara 0 sampai 100%.
Termohigrograf
• Menggunakan prinsip dengan sensor rambut untuk
mengukur kelembaban udara dan menggunakan
bimetal untuk sensor suhu udara.
• Kedua sensor dihubungkan secara mekanis ke jarum
penunjuk yang merupakan pena penulis di atas kertas
pias yang berputar menurut waktu.
• Alat dapat mencatat suhu dan kelembaban setiap
waktu secara otomatis pada pias.
Hygrograph / Hygrometer
 KELEMBABAN UDARA
Psikrometer standar
• Terdiri dari dua termometer: bola basah dan bola
kering.
• Pembasah termometer bola basah penting harus
diperhatikan, harus dijaga agar jangan sampai kotor.
Air pembasah harus bersih dan jernih.
• Pada waktu pembacaan terlebih dulu dibaca
termometer bola kering kemudian termometer bola
basah. Suhu udara yang ditunjukkan oleh
termometer bola kering lebih mudah berubah
daripada suhu termometer bola basah.
• RH dibaca dari tabel pembacaan Tbb terhadap
∆Tbk-Tbb
Psychrometer
 CURAH HUJAN
• Alat pengukur hujan, mengukur tinggi hujan
seolah‑olah air hujan yang jatuh ke tanah
menumpuk ke atas merupakan kolom air.
• Air yang tertampung volumenya dibagi
dengan luas corong penampung, hasilnya
adalah tinggi/tebal, satuan yang dipakai
adalah milimeter (mm).
Penakar hujan Observatorium
• Penakar hujan OBS adalah manual. Jumlah
air hujan yang tertampung diukur dengan
gelas ukur yang telah dikonversi dalam
satuan tinggi
• Pengamatan dilakukan sekali dalam 24 jam
yaitu pada pagi hari. Hujan yang diukur pada
pagi itu adalah data hujan hari kemarin.
 CURAH HUJAN
Penakar hujan tipe Hellman
• Alat ini merupakan penakar hujan otomatis
dengan tipe siphon. Bila air hujan terukur
setinggi 10 mm, siphon bekerja mengeluarkan
air dari dalam penampung dengan cepat,
kemudian siap mengukur lagi.
• Di dalam penampung terdapat pelampung yang
dihubungkan dengan jarum pena penunjuk yang
secara mekanis membuat garis pada kertas pias
posisi dari tinggi air hujan yang tertampung.
• Bentuk pias ada dua macam, harian dan
mingguan.
• Banyak data dapat dianalisa dari pias, tinggi
hujan harian, waktu datangnya hujan, derasnya
hujan atau lebatnya hujan per satuan waktu.
 CURAH HUJAN
Penakar hujan tipe Bendix
• Penakar hujan otomatis, prinsip: menimbang
air hujan yang ditampung. Melalui cara
mekanis timbangan ini ditransfer ke jarum
penunjuk berpena di atas kertas pias.
Penakar hujan Tilting Siphon
• Prinsip: air hujan ditampung dalam tabung
penampung. Bila penampung penuh, tabung
menjadi miring dan siphon mulai bekerja
mengeluarkan air dalam tabung. Setiap
pergerakan air dalam tabung penampung
tercatat pada pias sama seperti alat penakar
hujan otomatis lainnya.
Penakar Hujan
 EVAPORASI
• Alat pengukur evaporasi : Panci Kelas A.
• Peralatan pengukur tinggi muka air: alat ukur mikrometer
pancing, alat ukur ujung paku yang dipasang tetap (fixed
point).
• Tinggi muka air awal 5cm di bawah bibir panci.
• Satuan mm. Alat ukur mikrometer mampu mengukur
dengan ketelitian 1/100 mm.
• Pada musim penghujan nilainya kecil sedangkan pada
musim kemarau besar. Pengamatan dilakukan sekali dalam
24 jam pada pagi hari.
• Alat perlengkapan: tabung peredam, termometer maks‑min
di permukaan panci dan anemometer setinggi 30cm di atas
tanah.
• Alat dipasang pada tempat terbuka, tidak terhalang oleh
benda lain dan berada di tengah lapang rumput stasiun
klimatologi.
Pan A/Evaporimeter / Atmometer
 ANGIN 
• Angin merupakan suatu vektor yang mempunyai
besaran dan arah. Besaran yang dimaksud adalah
kecepatannya sedang arahnya adalah darimana
datangnya angin.
• Kecepatan angin dihitung dari jelajah angin (cup
counter anemometer) dibagi waktu (lamanya
periode pengukuran).
• Arah angin ditunjukkan oleh wind‑vane yang
dihubungkan dengan alat penunjuk arah mata
angin atau dalam angka. Angka 360 derajat
berarti ada angin dari utara, angka 90 ada angin
dari Timur, demikian seterusnya.
• Mengukur arah angin haruslah ada angin atau
cup‑counter anemometer dalam keadaan
bergerak.
 ANGIN 
• Pemasangan alat di lapang terbuka. Bila tidak ada
pohon‑pohonan tinggi, alat dipasang 2m di atas
tanah. Bila ada halangan, dipasang pada ketinggian
10 - 15m.
• Waktu pengamatan tergantung dari data yang
diinginkan. Bila data harian, pengamatan sekali
dalam 24 jam untuk jelajah angin yaitu pada pagi
hari.
• Waktu pengamatan arah angin lebih dari sekali
dalam 24 jam. Arah yang paling banyak ditunjuk
dalam 24 jam merupakan arah angin rata‑rata dalam
hari tersebut.
• Sensor yang dihubungkan dengan alat mencatat
otomatis disebut anemograf. Alat ini mencatat
kecepatan dan arah angin setiap saat pada kertas pias.
Alat pencatat ini ada yang harian, mingguan ataupun
bulanan.
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai