1. John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, cet. 13, hal. 143
2. Hans Wehr, Mu’jam Al-Lugah Al-’Arabiyah Al-Mu’asirah, hal. 616
3. Munir Al-Ba’labaki, Al-Mawrid, hal. 211
Seni Rupa Kontemporer secara umum
diartikan seni rupa yang berkembang masa
kini, karena kata “kontemporer” itu sendiri
berarti masa yang sezaman dengan
penulis atau pengamat saat ini
Istilah ini tidak merujuk pada satu karakter
tertentu. Karena istilah ini menunjuk pada
sudut waktu, sehingga yang terlihat adalah
trend yang terjadi dan banyak mewarnai
pada suatu masa atau zaman.
Latarbelakang yang muncul dalam seni
rupa kontemporer sangat beragam,
karenanya belum ada kesepakatan yang
baku untuk memberi tanda pada seni rupa
kontemporer.
- Dari sudut teknis seperti Seni Instalasi
(yang bersifat instalatif/site specific
installation)
- Menguatnya seni lokal (indegenous art),
sebagai jawaban atas masalah-masalah
yang muncul dalam praktek dan perilaku
artistik yang menyimpang dari konvensi
sebelumnya (modernisme)
- Menguatnya pengaruh ideologi postmodern
dan wacana postcolonialism dewasa ini
- Hanya dianggap sebagai pergantian istilah
semata dari kata modern pada praktik
artistik yang sama
Dalam Diksi Rupa (kumpulan istilah seni rupa ) oleh Mikke Susanto
1. THUGRA 2. FIGURAL
TRADISIONAL
● Kaligrafi Islam Kontemporer
merupakan karya
“pemberontakan” atas kaidah-
kaidah murni kaligrafi tradisional.
● Mazhab Kaligrafi Islam
Kontemporer berusaha lepas
dari kelaziman khat atau
kaligrafi murni seperti Naskhi,
Tsuluts, Diwani, Diwani Jali, Farisi,
Kufi dan Riq’ah.
● Di antara ciri-ciri kelainan gaya
kontemporer dengan gaya
klasik tradisional :
1. Sepenuhnya berdiri sendiri
sebagai gaya khas pelukisnya.
2. Merupakan kombinasi antara
hasil imaji pelukis dengan
gaya murni tradisional.
1. KONTEMPORER TRADISIONAL
(Mu’ashir Taqlidy) 2. KONTEMPORER FIGURAL
(Mu’ashir Syakly)
3. KONTEMPORER SIMBOLIK
(Mu’ashir Ramzy)
5. KONTEMPORER ABSTRAK
(Mu’ashir Tajridy)
4. KONTEMPORER EKSPRESIONIS
(Mu’ashir Ta’biry)
5 GAYA KALIGRAFI ISLAM KONTEMPORER
(Menurut PROF. ISMAIL R. AL-FARUQI dan PROF. LOIS LAMYA AL-FARUQI)
Karya : Sadiqayin
5 GAYA KALIGRAFI ISLAM KONTEMPORER
(Menurut PROF. ISMAIL R. AL-FARUQI dan PROF. LOIS LAMYA AL-FARUQI)
PAK DIDIN :
Menggores mengolah ide
PROSES MELUKIS :
Pak Didin sedang melukis gaya
kaligrafi kontemporer ekspresionis
EDISI PERTAMA
JUNI 2010
HAK CIPTA
THE LEMKA’S MANAGEMENT FOR CALLIGRAPHY DEVELOPMENT IN INDONESIA
LEMBAGA KALIGRAFI ALQURAN (LEMKA)
2010