Anda di halaman 1dari 12

Konvensi Penulisan Karangan

Dewaki Kramadibrata

Konvensi Penulisan Karangan


‡ Kebiasaan-kebiasaan yang harus diikuti dalam penulisan sebuah karangan. ‡ Persyaratan formal yang harus dipenuhi sebuah karya menyangkut tiga bagian, yaitu: (1) bagian pelengkap pendahuluan (2) isi karangan (3) bagian pelengkap penutup.

Bagian Pelengkap Pendahuluan


Bagian ini disebut juga halaman-halaman pendahuluan. Biasanya terdiri atas: ‡ judul pendahuluan ‡ halaman pengesahan (untuk skripsi) ‡ halaman judul ‡ halaman persembahan (kalau ada) ‡ kata pengantar ‡ daftar isi ‡ daftar gambar, daftar singkatan, tabel (kalau ada)

Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan sebuah surat pengantar kepada pembaca yang menjelaskan berbagai hal mengenai karangan. Kata pengantar biasanya memuat: ‡ penjelasan dalam rangka apa penulis menyusun karangan dan mengapa ia memilih bidang pembahasan tersebut ‡ pertanggungjawaban bagaimana karangan itu digarap secara umum ‡ suka-duka penulis sewaktu menggarap karangan tersebut ‡ siapa atau badan-badan yang telah memberi bantuan ‡ ucapan terima kasih ‡ harapan penulis tentang manfaat karangan tersebut

Daftar Isi
‡ Daftar isi merupakan rekapitulasi dari judul-judul bab atau anak bab disertai penunjukan halaman di mana bab atau anak bab itu terdapat. Bagian pelengkap pendahuluan ini biasanya diberi nomor urut dengan angka Romawi kecil (i, ii, ii, dan seterusnya).

Isi Karangan
Bagian inti atau tubuh karangan. Bagian ini terdiri atas: (1) Pendahuluan (2) Tubuh Karangan (3) Kesimpulan

Pendahuluan
‡ Tujuan utama pendahuluan adalah menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca terhadap masalah yang dibicarakan, serta menunjukkan landasan dari tulisan tersebut. Pendahuluan biasanya mengandung hal-hal berikut: menyajikan latar belakang atau "sejarah" masalah pertanggungjawaban secara ilmiah mengapa memilih topik tersebut pembatasan masalah uraian kerangka teoretis yang digunakan dalam membahas tema tersebut. Kerangka teoretis ini menyangkut metode penelitian atau metode analisis yang digunakan dalam penelitian pertanggungjawaban sistematika penulisan karangan serta risalah tiap bab karangan. ‡ ‡ ‡ ‡ ‡

Bagian isi karangan dinomori dengan angka Arab (1, 2, dan seterusnya) sampai akhir karangan.

Tubuh Karangan
‡ Bab-bab yang merupakan bagian utama atau isi karangan.

Kesimpulan
‡ Bagian akhir atau penutup isi karangan. Kesimpulan berisi sari atau pokok-pokok yang telah diuraikan secara panjang lebar dalam tubuh karangan.

Bagian Pelengkap Penutup


‡ Bagian pelengkap akhir sebuah karangan. Biasanya memuat: (a) bibliografi (daftar pustaka); (b) lampiran atau apendiks; (c) daftar indeks.

Lampiran
Suatu bagian pelengkap yang biasanya berisi: ‡ teks yang tidak dapat dimasukkan ke dalam kutipan karena terlalu panjang; ‡ teks yang diperoleh dari sumber lisan, misalnya, cerita rakyat atau wawancara; ‡ gambar atau tabel-tabel yang tidak dapat dimasukkan ke dalam uraian.

Indeks
‡ Daftar yang memuat istilah, nama pengarang, nama tempat yang disebut dalam karangan. ‡ Indeks disusun menurut urutan alfabet agar mudah dipergunakan. Di belakang tiap istilah yang terdapat dalam indeks dicantumkan angka-angka yang menunjukkan di halaman mana keterangan atau uraian itu dapat dijumpai.

Anda mungkin juga menyukai