Fundamental LINUX
Fundamental LINUX
Linux Fundamental
Bab I
LINUX dan Open Source
Sejarah Singkat Linux
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C),
para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari
Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang
dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat
dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform. Dalam waktu
singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang
dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T.
Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan
yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi.
Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang
dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk
menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan.
Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan
pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa
Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem
operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini
kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free
Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem
operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Awalnya Linus membuat Linux sendiri sebagai hobi, karena ia ingin menjalankan sistem
operasi semacam UNIX dalam komputer 386-nya. Dari hasil kerjanya lahirlah Linux versi 0.01,
yang sebenarnya masih belum bisa disebut sebuah sistem operasi. Setelah mengalami
perbaikan, jadilah Linux versi 0.02, yang notabene adalah Linux resmi versi pertama yang
diumumkan pada publik. Linus mengumumkan source code Linux pada tanggal 5 Oktober 1991.
Saat itu Linux sudah dapat menjalankan shell bash, gcc compiler, GNU make, GNU sed,
compress dll. Proyek Linux ini mendapatkan perhatian dari para programer di seluruh dunia yang
kemudian turut berpartisipasi membangun Linux. Perkembangan Linux berlangsung dengan
sangat pesat hingga saat ini. Versi terbaru dari kernel Linux dapat anda check pada situs
http://www.kernel.org [1].
Saat ini hanya pembangunan kernel Linux saja yang masih dikontrol oleh Linus sendiri.
Sedangkan bagian lain dari sistem operasi Linux telah dikembangkan oleh banyak pihak. Oleh
karenanya sekarang kita dapat melihat berbagai macam distro (distribusi, jenis) Linux yang
jumlahnya ratusan jenis. Salah satu distro yang terkenal adalah RedHat. Selain itu ada juga
distribusi Slackware dan Debian yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Linux juga diadaptasi
ke banyak bahasa seperti misalnya Linux Trustix Merdeka di Indonesia, Vine Linux di Jepang,
RedFlag Linux di Cina, dll.
Perkembangan yang pesat ini tidak terlepas dari jasa proyek GNU yang menyediakan
program-program bermutu yang gratis dan esensial dalam Linux, seperti shell program, compiler,
XFree, GNOME desktop, dll. Boleh dikatakan Linux ada saat ini berkat budaya open source dan
fenomena Linux ini pula salah satu bukti kehebatan dari budaya open source.
1. Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh
secara cuma-cuma.
2. Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat
diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan
source code yang menyesatkan.
3. Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus
diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya
4. Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut
dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu
mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source
code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut.
Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara
mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi.
Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari
source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja
modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.
5. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu
atau kelompok.
6. Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam
suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program
tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam
bidang riset genetik.
7. Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang
menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.
8. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang
tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut
merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil
dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu,
semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada
pendistribusian software asal.
9. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak
boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus
bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh
melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan
kembali.
Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara lain GNU
General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public
License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat dilihat di:
http://www.opensource.org/licenses.
GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software
Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free”
dalam lisensi ini merujuk pada hal "kebebasan", bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free”
dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi
tersebut diatas.
Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan
rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut [3].
“Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan,
bukan harga. Lisensi Publik Umum kami dirancang untuk menjamin bahwa Anda memiliki
kebebasan untuk mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk
jasa tersebut jika Anda mau), mendapatkan source code atau bisa mendapatkannya jika Anda
mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut
dalam suatu program baru yang juga bebas; dan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan
semua hal ini.”
Referensi
[1] http://www.kernel.org
[2] Dikutip dengan perubahan seperlunya dari http://www.opensource.org/docs/osd-indo.php
[3] Dikutip dari terjemahan tidak resmi GNU GPL http://vlsm.org/etc/gpl-unofficial.id.html
[4] http://sylpheed.good-day.net/index.cgi.en
Bab II
Perintah Dasar LINUX
Format Instruksi Linux
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong,
satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
$ ls tanpa argumen
$ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen
1. id
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ id
uid=1000(spyd33yk)gid=1000(spyd33yk)groups=4(adm),20(dialout),24(cdrom
),25(floppy),29(audio),30(dip),44(video),46(plugdev),104(scanner),108(
lpadmin),110(admin),115(netdev),117(powerdev),1000(spyd33yk)
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
id adalah perintah untuk menampilkan nama pemakai serta nomor identitas dari pemakai serta
nama grup dan nomor identitas grup
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ hostname
spyd33yk-r00m
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ uname
Linux
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ uname -a
Linux spyd33yk-r00m 2.6.22-14-generic #1 SMP Sun Oct 14 23:05:12 GMT
2007 i686 GNU/Linux
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
hostname adalah perintah untuk m enampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang
bekerja). edit file /etc/hosts untuk merubah nama host dari mesin tersebut. untuk melihat identitas
mesin secara lebih detail dapat menggunakan perintah uname
3. whoami
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ whoami
spyd33yk
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan : whoami adalah perintah dapat digunakan bila kita menemukan terminal yang belum
logout atau exit dan ingin mengetahui milk siapa terminal tersebut diaktifkan.
4. who
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ who
spyd33yk tty7 2007-12-25 19:51 (:0)
spyd33yk pts/0 2007-12-25 21:00 (:0.0)
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan :
who adalah perintah untuk menampilkan pemakai yang sedang menggunakan sistem dengan
menampilkan nama pemakai, terminal ID dan waktu masing-masing login.
5. finger
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ finger
Login Name Tty Idle Login Time Office Office Phone
spyd33yk spyd33yk tty7 Dec 25 19:51 (:0)
spyd33yk spyd33yk pts/0 Dec 25 21:00 (:0.0)
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
finger adalah perintah untuk menampilkan pemakai yang sedang menggunakan sistem akan
tetapi perintah finger data yang ditampilkan lebih lengkap dibandingkan dengan perintah who.
6. date
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ date
Tue Dec 25 21:10:46 WIT 2007
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
date adalah perintah untuk menampilkan tanggal pada sekarang jika tidak disisipi
command yang lain.
7. cal
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ cal
December 2007
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ cal -y
$ cal 9 2002
Keterangan:
cal adalah perintah untuk menampilkan kalender yang ditentukan bila tidak disisipi command
yang lain maka akan keluar kalender tahun ini.
8. ls
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls -l
total 248
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 12936 2007-12-18 14:21 botlib.log
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-24 23:37 Desktop
drwxr-xr-x 8 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-25 20:54 Documents
drwxr-xr-x 4 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-13 21:15 eclipse-workspace
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Music
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 200704 2007-12-24 23:05 nautilus-debug-
log.txt
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-06 02:44 Pictures
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Public
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Templates
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-19 23:02 Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan: ls adalah perintah untuk menampilkan informasi mengenai directory dan file.Bentuk
sederhana perintah ls akan menampilkan namafile aja.
9. clear
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ clear
10. mkdir
Format :
$ mkdir nama_direktori
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls
botlib.log coba.txt Desktop Documents eclipse-workspace Music
nautilus-debug-log.txt Pictures Public Templates Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ mkdir test
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls
botlib.log coba.txt Desktop Documents eclipse-workspace Music
nautilus-debug-log.txt Pictures Public Templates test Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
Untuk membuat hidden direktory berikan ”.” (titik) pada awal nama directory.
contoh
11. cd
Format:
$ cd nama_direktori
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls
botlib.log coba.txt Desktop Documents eclipse-workspace Music
nautilus-debug-log.txt Pictures Public Templates test test1 test2
test3 Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ cd Documents
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls Documents/
My Music My Pictures myProject My Video temp
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
Untuk berpindah direktori kita dapat juga menggunakan format lain seperti
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ cd ..
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ cd
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls Documents/Music/
12. mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Format:
Contoh :
Keterangan:
untuk me-mount dibutuhkan hak super user.
Contoh :
Mengaitkan export direktori nfsexport di komputer IP Address 192.168.1.253 ke direktori /mnt/nfs
13. vi
Seperti juga pada MS Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor
file, yang dinamakan vi atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat
program editor lain yang lebih mudah pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc (midnight
commander), dan lain-lain. Pada bab ini, akan dikenalkan bagaimana menggunakan editor vi.
Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi ialah kepanjangan dari
"Visual" editor. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb :
$ vi nama_file
Status vi
Manipulasi file
Penghapusan
Perpindahan kursor
Perintah lainnya
14. cp
Format:
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls -l
total 252
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 12936 2007-12-18 14:21 botlib.log
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 18 2007-12-25 21:27 copy.txt
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-24 23:37 Desktop
drwxr-xr-x 8 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-25 20:54 Documents
drwxr-xr-x 4 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-13 21:15 eclipse-workspace
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Music
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 200704 2007-12-24 23:05 nautilus-debug-
log.txt
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-06 02:44 Pictures
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Public
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Templates
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-19 23:02 Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ cp copy.txt Documents/
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls Documents/
copy.txt My Music My Pictures myProject My Video temp
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls -l
total 256
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 12936 2007-12-18 14:21 botlib.log
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 18 2007-12-25 21:28 copy1.txt
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 18 2007-12-25 21:27 copy.txt
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-24 23:37 Desktop
drwxr-xr-x 8 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-25 21:27 Documents
drwxr-xr-x 4 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-13 21:15 eclipse-workspace
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Music
-rw-r--r-- 1 spyd33yk spyd33yk 200704 2007-12-24 23:05 nautilus-debug-
log.txt
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-06 02:44 Pictures
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Public
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-05 17:45 Templates
drwxr-xr-x 2 spyd33yk spyd33yk 4096 2007-12-19 23:02 Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
cp akan mengcopy satu file ke file yang lain atau mengcopy ke file yang lebih ke sebuah
directory.
15. mv
Fungsi : Memindahkan file 1 ke file2, selain itu dapat digunakan untuk me-rename directory
Format :
$ mv file1 file2
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls
botlib.log Desktop Music Public
copy1.txt Documents nautilus-debug-log.txt Templates
copy.txt eclipse-workspace Pictures Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ mv copy1.txt Documents/
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls Documents/
copy1.txt copy.txt My Music My Pictures myProject My Video temp
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file yang lain atau memindahkan ke file yang
lebih ke sebuah directory
16. rm
Format :
$rm file1
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls
botlib.log copy.txt Desktop Documents eclipse-workspace Music
nautilus-debug-log.txt Pictures Public Templates Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ rm copy.txt
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ls
botlib.log Desktop Documents eclipse-workspace Music nautilus-
debug-log.txt Pictures Public Templates Videos
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
Perlu diperhatikan bila menggunakan user root dalam menggunakan perintah rm –rf, karena
bisa merusak sistem jika menghapus file-file sistem
17. cat
Keterangan : cat adalah perintah yang mempunyai fungsi mencetak isi sebuah file text.
18. head
Fungsi: perintah head digunakan untuk menampilkan 10 baris pertamadari suatu file teks.
Format:
Keterangan:
Jika ingin menampilkan berapa baris yang diinginkan maka tinggal mengetikkan angka yang
diinginkan.
Format:
19. tail
Fungsi :perintah ini digunakan untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.
Format :
$tail nama_file
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ tail /etc/passwd
hplip:x:104:7:HPLIP system user,,,:/var/run/hplip:/bin/false
avahi-autoipd:x:105:113:Avahi autoip daemon,,,:/var/lib/avahi-
autoipd:/bin/false
Keterangan:
Jika ingin menampilkan berapa baris yang diinginkan maka tinggal mengetikkan angka yang
diinginkan.
Format:
20. grep
Format:
Keterangan : Grep juga sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa
dokumen.
21. history
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ history
22. man
Fungsi: Untuk menampilkan informasi bantuan untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat
bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-
perintah UNIX.
Format :
$man nama-perintah
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ man ls
LS(1)
User Commands
LS(1)
NAME
ls - list directory contents
SYNOPSIS
ls [OPTION]... [FILE]...
DESCRIPTION
List information about the FILEs (the current directory by
default). Sort entries alphabetically if none of -cftuvSUX nor --sort.
Mandatory arguments to long options are mandatory for short
options too.
-a, --all
do not ignore entries starting with .
-A, --almost-all
do not list implied . and ..
--author
with -l, print the author of each file
-b, --escape
print octal escapes for nongraphic characters
--block-size=SIZE
use SIZE-byte blocks
-B, --ignore-backups
do not list implied entries ending with ~
-c with -lt: sort by, and show, ctime (time of last
modification of file status information) with -l: show ctime and sort
by name otherwise: sort by ctime
-C list entries by columns
--color[=WHEN]
control whether color is used to distinguish file types.
WHEN may be ‘never’, ‘always’, or ‘auto’
-d, --directory
list directory entries instead of contents, and do not
dereference symbolic links
-D, --dired
generate output designed for Emacs’ dired mode
-f do not sort, enable -aU, disable -lst
-F, --classify
append indicator (one of */=>@|) to entries
--file-type
likewise, except do not append ‘*’
--format=WORD
across -x, commas -m, horizontal -x, long -l, single-
column -1, verbose -l, vertical -C
--full-time
like -l --time-style=full-iso
-g like -l, but do not list owner
-G, --no-group
like -l, but do not list group
-h, --human-readable
with -l, print sizes in human readable format (e.g., 1K
234M 2G)
Manual page ls(1) line 1
Keterangan:
atau kita juga dapat menggunakan perintah whatis untuk mengetahui fungsi dari dari suatu
perintah
23. file
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ file *
botlib.log: ASCII text, with CRLF, LF line terminators
copy1.txt: ASCII text
copy.txt: ASCII text
Desktop: directory
Documents: directory
eclipse-workspace: directory
Music: directory
nautilus-debug-log.txt: ASCII text
Pictures: directory
Public: directory
Templates: directory
Videos: directory
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$
Keterangan:
pada perintah diatas kita melihat jenis file dari semua isi directory.
24. ps
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ ps -ax
Keterangan:
perintah diatas akan memperlihatkan proses2 yang sedang dijalankan oleh sistem saat ini,
seperti task manager pada sistem operasi windows.
Format lain:
spyd33yk@spyd33yk-r00m:~$ pstree
25. find
Keterangan:
perintah find digunakan untuk mencari file pada suatu direktory tertentu
$ useradd
Deskripsi : Membuat user baru
Syntaxt : useradd [option] <nama_user>
Contoh :
Membuat user baru djoko dan dimasukkan ke dalam group staff
$ userdel
Contoh :
Menghapus user djoko beserta home direktorinya.
$ usermod
27. tar
Format:
Keterangan:
Contoh :
Membuka kompresan file apache-1.3.19.tar.gz
28. ---
Bab III
Operasi Input Output
1. Pembelokan (Redirection)
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk
mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah :
contoh:
contoh lainnya:
Keterangan:
perintah echo untuk menampilkan tulisan di layar
2. Pipa (Pipeline)
Proses 1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh Proses 2.
Hubungan output input ini dinamakan pipa, yang menghubngkan Proses 1 dengan Proses2
dan dinyatakan dengan symbol “|”.
Proses1 | Proses2
contoh:
contoh lainnya:
Bab IV
Operasi File dan Struktur
Direktory
ORGANISASI FILE
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root,
kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu
dimulai dari root dengan symbol “/” seperti gambar berikut:
Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus,
yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara
logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
DIREKTORY STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori
sebagai berikut :
Direktori Deskripsi
Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable atau
/etc script yang berguna untuk administrasi system.
/usr/sbin
Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/bin
/usr/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi
program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk
Print Spooler (lpadmin) dll.
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi,
security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini.
Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan
file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory)
dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan
nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file
kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan
PID (Process ID).
Tipe File
• Ordinary file
• Direktori
• Block Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per
block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
• Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data
karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
• Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar
proses
• Link File
Properti File
Karakter Arti
- File biasa
d Direktori
l Symbolic link
b Block special file
c Character special file
s Socket link
p FIFO
Contoh :
IJIN AKSES
Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang
terdaftar pada /etc/passwd.
• Pada File
o R (Read) Ijin untukmembaca
o W (Write) Ijin untuk mengubah / membuat
o X (Execute) Ijin untuk menjalankan program
• Pada Direktori
o R (Read) Ijin untukmembaca daftar file dalam direktori
o W (Write) Ijin untuk mengubah/membuat file di direktori
o X (Execute) Ijin untuk masuk ke direktori (cd)
contoh:
memberikan permission read dan write untuk group pada file test.txt
dimana:
u = user (pemilik)
g = group (kelompok)
o = others (lainnya)
a = all
Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut:
r w x
4 2 1 = 7
contoh:
memberikan permission read, write dan execute untuk user, group dan other pada file test.txt
Nama File
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter
spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”,
“`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”, “/”. Linux membedakan huruf kecil dengan
huruf besar (case sensitive).
Simbolic Link
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan
data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus. Format dari Link :
ln fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (linkcount = 2) Bila
fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainna. Symbolic Link diperlukan
bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file
menjadi l (link) dan file tersebut menunjukke tempat asal. Format :
ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal
tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak
ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat
dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link
terbatas pada partisi disk yang sama.
contoh:
Bab I
Proses dan Manajemen
Proses
Konsep Proses Pada Sistem Operasi Linux
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas
sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh
shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka
kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix
sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti
oleh proses berikutnya.
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses
mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format:
$ kill -9 PID
Daftar Pustaka
1. Felix, Fidens (2003). Linux dan Bisnis Model Open Source. Artikel Populer
IlmuKomputer.Com
2. Raharja. R. Anton, dkk (2001). Modul Pelatihan PENGENALAN LINUX. Open Source
Campus Agreement
3. Modul Praktikun Sistem Operasi Bab I-IV. Jurusan Teknologi Informasi, PENS-ITS.