Anda di halaman 1dari 5

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DI DAERAH INDUSTRI
Disusun sebagai Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup

Dosen Pengampu : Andin Irsadi

Disusun oleh:
1. Tomi Mentari (5302410113)
2. Prasetya Purnamasari (5302410191)
3. Abi Mahan Zaky (5302410208)
4. Kony Qonstantina (2611410006)
5. Aviq Rosemalia Sari (2611410010)
6. Muh. Masdar (2611410014)
Rombel 46

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Tahun pelajaran 2010/2011
BAB I

PENDAHULUAN

Dalam beberapa dekade terakhir, berkembang banyak paradigma tentang


pembangunan. Masing-masing paradigma tersebut dikembangkan oleh para pakar
dengan menawarkan konsep pembangunan yang berbeda.
Salah satu diantara paradigma pembangunan yang akhir-akhir ini cukup populer
adalah konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Istilah pembangunan berkelanjutan pertama kali muncul pada tahun 1980 dalam
World Conservation Strategy dari the International Union for the Conservation of
Nature (IUCN), lalu pada tahun 1981 dipakai oleh Lester R. Brown dalam buku
Building a Sustainable Society (Keraf, 2002).
Istilah tersebut kemudian menjadi sangat populer ketika pada tahun 1987 World
Commision on Environment and Development atau dikenal sebagai Brundtland
Commision menerbitkan buku berjudul Our Common Future (Fauzi, 2004). Tahun
1992 merupakan puncak dari proses politik yang akhirnya pada Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, paradigm pembangunan berkelanjutan
diterima sebagai sebuah agenda politik pembangunan untuk semua negara di dunia
(Keraf, 2002).
Pokok perhatian dalam pembangunan berkelanjutan adalah hubungan antara
ekonomi dan ekologi (Panayotou, 1994). Menurut Barbier (1993), ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan kunci yang dapat mengharmonisasikan ekonomi dengan
lingkungan.
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda
lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara
saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula.
Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di
sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang
kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi
generasi anak cucu kita kelak.
Menurut Dr. Zulkifli, masa depan lingkungan tidak bisa dilepaskan dari
keadaan lingkungan masa kini bahkan masa lalu. Jawaban atas baik buruknya
lingkungan dimasa depan bergantung pada usaha-usaha generasi sekarang dalam
mengelola sumber daya alam. Jangan harap akan tercipta ataupun tersisa lingkungan
masa depan yang serasi apabila sekarang kehilangan kearifan dalam mengolah
sumber daya.
Apalagi dengan semakin majunya teknologi saat ini. Kawasan industri
bermunculan dimana-mana dan menimbulkan berbagai akibat yang sangat merugikan
bagi lingkungan dan manusia. Oleh karena itu diperlukan upaya pembangunan
berkelanjutan di kawasan industri.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan dirumuskan sebagai pembangunan yang memenuhi


kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi
mendatang. Pembangunan berkelanjutan mengandung makna jaminan mutu
kehidupan manusia dan tidak melampaui kemampuan ekosistem untuk
mendukungnya. Dengan demikian pengertian pembangunan berkelanjutan adalah
pembangunan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat ini tanpa mengurangi
kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan
mereka. Konsep ini mengandung dua unsur :
 Yang pertama adalah kebutuhan, khususnya kebutuhan dasar bagi
golongan masyarakat yang kurang beruntung, yang amat perlu
mendapatkan prioritas tinggi dari semua negara.
 Yang kedua adalah keterbatasan. Penguasaan teknologi dan organisasi
sosial harus memperhatikan keterbatasan kemampuan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan manusia pada saat ini dan di masa depan.
Menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan
adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor
yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana
memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan
ekonomi dan keadilan sosial.
Hal ini mengingat visi pembangunan berkelanjutan bertolak dari Pembukaan
Undang - Undang Dasar 1945 yaitu terlindunginya segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia; tercapainya kesejahteraan umum dan kehidupan
bangsa yang cerdas; dan dapat berperannya bangsa Indonesia dalam melaksankan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Dengan demikian, visi pembangunan yang dianut adalah pembangunan yang
dapat memenuhi aspirasi dan kebutuhan masyarakat generasi saat ini tanpa
mengurangi potensi pemenuhan aspirasi dan kebutuhan generasi mendatang. Oleh
karena itu fungsi lingkungan hidup perlu terlestarikan.

B. Kawasan Industri

Anda mungkin juga menyukai