Lintasan (Path)
deretan cabang tersambung, sehingga selang-seling simpul &
cabang tidak ada simpul yang diulangi
contoh : ED, DA, AB Þ lintasan
contoh : CA, AD, DC, CB Þ bukan lintasan (krn simpul C diulang
2x)
B B
C E A C E
A
D D
Jaringan Tersambung :
tiap pasangan simpul (dlm jaringan) terdapat minimun 1 lintasan
yang menghubungkan pasangan simpul yang ditinjau
B B
C E A C E
A
D D
jaringan
jaringan tersambung
tersambung bukan lintasan
&&
bukan
sebuahpohon
pohon(tree)
(tree)
Sebuah Pohon (tree) :
lintasannya unik (hanya satu) untuk tiap pasangan simpul
jaringan tersambung dengan Þ Ssimpul = Scabang + 1
B B
C E A C E
A
D D
jaringan tersambung
tidak tersambungbukan lintasan
jaringan
& &
bukan
sebuah pohon
pohon (tree)
(tree)
Contoh :
5 lokasi (A, B, C, D & E) akan dibuat jalan agar ke-5 lokasi tersebut dpt
terhubung, tentukan jalan yang harus dibuat agar biaya pembuatannya
minimum. Biaya pembuatan jalan ditunjukkan dalam tabel berikut :
A B C D E B
162
A . . . 71 195 191 257 71
132
191 D
B 71 . . . 83 162 132
C 195 83 . . . 181 52 83
A 181
D 191 162 181 . . . 172 195
E 257 132 52 172 . . . 257 C
172
E 52
Jawab : B
162
A B C D E 71 D
A . . . 71 1 195 191 257
83
B 71 . . . 83 2 162 132 A
C 195 83 ... 181 52 3
D 191 162 4 181 ... 172 C
E 257 132 52 172 ... E 52
1. dari A, ada 4 cabang pilihan (AB, AC, AD & AE), yang terkecil AB
2. dari A, masih ada 3 pilihan (AC, AD & AE),
dari B ada 3 cabang pilihan (BC, BD & BE), yang tekecil BC
3. dari A, masih ada 2 pilihan (AD & AE),
dari B ada 2 cabang pilihan (BD & BE),
dari C ada 2 cabang pilihan (CD & CE), yang tekecil CE
4. Simpul D yang belum tersambung, maka dari D, ada 4 pilihan (DA,
DB, DC & DE), yang tekecil DB
Solusi : biaya minimal adalah : Z* = 71+162+83+52 = 368
Contoh 2 :
A B C D E F
A . . . 71 1 195 191 257 150
B 71 . . . 83 162 132 80 2
C 195 83 . . . 181 52 4 75 3
D 191 162 181 . . . 172 100 5
E 257 132 52 172 . . . 125
F 150 80 75 100 125 . . .
Z* = 71+80+75+100+52
= 378
49
33
19
12 14 16 13
T1 T2 T3 T4 T5
23 26
38
artinya :
mesin 2007 diperbaharui di 2008, dengan total biaya 12
mesin 2008 diperbaharui di 2010, dengan total biaya 23, . . . dst
Tentukan suatu kebijakan penggantian yang akan meminimumkan biaya
operasional total mesin, selama kontrak (4 tahun) !!!
langkah 1 : T1–T2, dipilih krn sebagai cabang terkecil (12)
T2 (12), dipasang untuk diketahui bahwa ke T2 perlu biaya (12).
T1 *(0) T2 *(12) T3 T4 T5
T1 – T2, 12 T2 – T3, 14 T3 – T4, 16 T4 – T5, 13
T1 – T3, 19 T2 – T4, 23 T3 – T5, 26
T1 – T4, 33 T2 – T5, 38
T1 – T5, 49
langkah 3 : pilihan ke T4 :
o T1 – T4 Þ 33 (dipilih)
o T1 – T2 – T4 Þ 12+23=35
o T1 – T3 – T4 Þ 19+16=35
pilih terkecil : T1 – T4
untuk daftar berikut, T3–T4 & T2–T4 dihapus
langkah 4 : pilihan ke T5 :
o T1 – T5 Þ 49
o T1 – T2 – T5 Þ 12+38=50
o T1 – T3 – T5 Þ 19+26=45 (dipilih)
o T1 – T4 – T5 Þ 33+13=46
terpilih Jalur : T1– T3 ; T3 – T5, dengan biaya 45
kesimpulan :
lintasan optimal untuk mendapatkan biaya netto minimal adalah T1–
T3 ; T3 – T5 artinya : membeli mesin di Tahun ke-1 (T1), ditukar-
tambahkan di tahun ke-3 (T3), dan dijual di tahun ke-5 (T5),
19
T1 T2 T3 T4 T5
26
Contoh :
Tabel biaya perjalanan dari RS Dr. Oen solo baru (A) ke UNS (E) :
jala A B C D E
n
A ... 12 ... 32 ...
B 12 ... 14 22 ...
C ... 14 ... 17 18
D 32 22 17 ... 13
E ... ... 18 13 ...
A
B 12
14
22 32
C
18
17
E D
13
Tentukan rute perjalanan dari RS Dr. Oen Solo Baru (A) ke UNS (E)
pulang-balik dengan biaya minimum !!!
langkah 1 : Susun daftar induk, tentukan A sebagai sumber.
simpul A diberi * & biaya 0,
A–B, dipilih krn sebagai cabang terkecil (12)
simpul B diberi * & biaya 12,
Susun daftar induk baru
A *(0) B *(12) C D E
A-B, 12 B-C, 14 C-D, 17 D-E, 13
A-C, --- B-D, 22 C-E, 18
A-D, 32 B-E, ---
A-E, ---
langkah 2 : pilihan ke C :
A–B–C Þ 12+14=26, (dipilih)
A–C Þ tidak ada rutenya
simpul C diberi * & biaya 26,
untuk daftar-induk berikut, A–C dihapus
langkah 3 : pilihan ke D :
A–D Þ 32 (dipilih)
A–B–D Þ 12+22=34
A–B–C–D Þ 12+14+17=42
simpul D diberi * & biaya 32,
untuk daftar-induk berikut, B–D, C–D dihapus
langkah 4 : pilihan ke E :
A–E Þ tak ada jalur
A–D–E Þ 32+13=45
A–B–C–E Þ 26+18=44 (dipilih)
simpul E diberi * & biaya 44,
Jalur terpilih, A–B–C–E dengan biaya 44
kesimpulan :
lintasan optimal untuk mendapatkan biaya perjalanan minimal adalah :
jalur A–B; B–C; C–E pulang-pergi dengan biaya 44.
A
B 12
14
C
18
E D
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PROYEK
DENGAN
PERT - CPM
MANAJEMEN PROYEK
Perencanaan, Penjadualan, Koordinasi
dari :
SEJUMLAH KEGIATAN
(yg saling berdekatan)
contoh :
program pembangunan,
pemrograman komputer,
persiapan dlm penawaran & proposal
TUJUAN sistem - PERT :
perencanaan pemeliharaan
membantu dlm perencanaan & pengendalian (tidak harus melibatkan optimasi s
instalasi sistem komputer
menentukan peluang suatu pertemuan memenuhi batas akhir yg ditetapkan,
mengidentifikasi kegiatan2 yg biasanya macet (shg harus diadakan suatu usaha a
evaluasi perubahan dlm program (evaluasi pengaruh pemindahan suatu sumber
sistem-PERT :
menggunakan jaringan kerja proyek untuk memberikan gambaran scr grafis keterka
penyajian jaringan kerja dari rencana proyek menunjukkan seluruh hubungan yg hrs d
4 Atap
6
Instalasi
Perlengkp.
pipa luar
Instalasi bag. luar
listrik 5 Dummy
8
Instalasi
pipa dalam Penghalusan
dinding luar
7
Papan 10
dinding
Buat 9 Ngecat
lantai dalam
Ngecat
11 12 luar
Dummy
Perlengkpn.
dalam 13
Selesai
(0, 0)
1 PENDUGAAN
2, GALIAN WAKTU
2 (2, 2)
4, FONDASI
waktu paling awal waktu paling akhir
3 (6, 6)
10
(16, 16)
4 6, Atap
6 (22, 26)
Instalasi
4
pipa luar 7 Perlengkp.
7 (20, 20) bag. luar
5 0
8 (29, 33)
5, Inst. Pipa dalam
9 Penghalusan
dinding luar
7 (25, 25)
10 (38, 42)
8
(33, 33)
9
4 5
(38, 38) 2
11 12
0
(37, 38) 6
13 (44, 44)
15
10
2
perhitungan ke
yang diperhatikan belakang
: kegiatan (darikeluar
yang
2. kanan“lingkaran
ke kiri) kejadian”
16
yang3.dipakai : nilai terkecil
21
15
Contoh lengkap untuk : network proyek sederhana
1 D
9 3
A H
4 7
C 6 5
0 E 5
B
G
8 3
2 F
5 4
4 D
1
4 15
9 3
15 H
A
4 7
0 C 6 22
0 E 5
0 22
5
B
G
8 10 F 3
2 15
10 5 4
19
kegiatan slack
A 4–4–0=0
B 10 – 8 – 0 = 2
C 10 – 6 – 4 = 0
D 15 – 9 – 4 = 2
E 15 – 5 – 10 = 0
F 19 – 5 – 10 = 4
G 22 – 3 – 15 = 4
H 22 – 7 – 15 = 0
critical-path :
kegiatan2 : A, C, E, H Þ dengan waktu : 4 + 6 + 5 + 7 = 22 hari
tabel berikut melengkapi contoh tsb diatas :
kegi- durasi durasi ter- biaya pelaks dengan kenaikkan biaya
atan biasa cepat max durasi biasa (tdk setiap “1 hari”
(hari) (hari) dipercepat), (Rp) dipercepat, (Rp/hr)
A 4 3 210 70
B 8 6 400 80
C 6 4 500 50
D 9 7 540 30
E 5 2 500 200
F 5 4 150 90
G 3 3 150 -
H 7 6 600 150
Jumlah : 3.050
durasi biasa & durasi tercepat didapat dari pengalaman & hasil
penelitian
1 D
7 3
H
A
3 6
0 C 4
0 E 5
0 2
B
G
6 F 3
2
4 4
PERTANYAAN :
benarkah untuk mempercepat waktu pelaksanaan suatu proyek,
kita harus mempercepat pelaksanaan semua kegiatan ?
SCR TEORI :
mempercepat waktu proyek, tidak perlu mempercepat semua
kegiatan, namun cukup di lintasan kritisnya saja.
tentu dgan memperhatikan adanya kemungkinan perubahan
lintasan kritisnya.
1 D
7 3
H
A
3 6
0 C 4
0 E 5
0 3
B
G
7 F 3
2
4 4
critical-path, jadi :
A, D, H Þ dengan waktu : 3 + 7 + 6 = 16 hari
A, C, E, H Þ dengan waktu : 3 + 4 + 3 + 6 = 16 hari
B, E, H Þ dengan waktu : 7 + 3 + 6 = 16 hari
dengan biaya pelaksanaan proyek : Rp. 3.910,-