Anda di halaman 1dari 1

Makalah, Berita, Paparan dan Diskusi Masalah Hukum "Law Education"

Hak Cipta Program Komputer


HAK CIPTA PROGRAM KOMPUTER
Pasal-pasal Undang-undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) yang berhubungan
dengan hak cipta program-program komputer adalah:
Pasal 12 ayat (1) huruf a, tentang ciptaan yang dilindungi termasuk program komputer;
1. Pasal 12 ayat (1) huruf l, tentang ciptaan yang dilindungi termasuk database dan hasil pengalih
wujudan;
2. Pasal 15 huruf g, tentang pembuatan salinan cadangan program komputer;
3. Pasal 30 ayat (1), tentang masa berlakunya suatu hak cipta atas program komputer;
4. Pasal 72 ayat (3), tentang sanksi pidana pelanggaran hak cipta program komputer.
Tetapi pada dasarnya, pasal-pasal dari suatu aturan atau undang-undang saling berkaitan, sehingga
tidak hanya pasal-pasal tersebut diatas saja yang berkaitan dengan program computer.
Contoh sederhana adalah sebagai berikut:
Pengalihan hak cipta yang diatur dalam pasal 3 (2) UU Hak Cipta, walaupun tidak secara eksplisit
menyebutkan ketentuan tersebut diperuntukkan untuk program computer, tetapi karena program
komputer adalah bagian dari hak cipta, maka pengaturan pengalihan hak cipta tersebut berlaku juga
terhadap program komputer.
Ketentuan-ketentuan lain dalam undang-undang tersebut juga berlaku terhadap program komputer
sepanjang tidak disebutkan sebaliknya oleh undang-undang atau peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Pasal 15 huruf g UU Hak Cipta memperbolehkan melakukan backup terhadap program
komputer (bukan backup data), sepanjang diperuntukkan sebagai cadangan dan digunakan sendiri.
Suatu tindakan pembajakan perangkat lunak terjadi apabila dipenuhi unsur-unsur berikut:
1. Melakukan perbanyakan perangkat lunak (menggandakan atau menyalin program komputer
dalam bentuk source code atau pun program aplikasinya);
2. Perbanyakan perangkat lunak dilakukan dengan sengaja dan tanpa hak (artinya tidak memiliki
hak ciptan atau lisensi hak cipta untuk menggunakan atau memperbanyak perangkat lunak);
3. Perbanyakan perangkat lunak dilakukan untuk kepentingan komersial (kepentingan komersial
diterjemahkan secara praktek adalah perangkat lunak tersebut digunakan untuk kepentingan komersial,
di perjual belikan, disewakan atau cara-cara lain yang menguntungkan pelaku perbanyakan secara
komersial).

Anda mungkin juga menyukai