Anda di halaman 1dari 19

TUMPATAN

TUANG
BY
KELOMPOK 4
1. Vitta Permata S.` (10-75)
2. Yusnida F. (10-31)
3. Dewi Majidah (10-30)
4. M.Reza Abdillah (10-18)
5. Rangga Diputra (10-22)
6. Karina Andiny (10-23)
7. Athiyah Nayla (10-32)
8. Aida Safia (10-72)
9. Milati Arifah(10-74)
10. Nur Lely (10-76)
11. Endang Sasi (10-77)
12. Like Olivia S. (10-78)
STEP 4 (MAPING)
LOGAM

MACAM

KOMPOSISI

SIFAT

MANIPULASI

APLIKASI
STEP 5 (LO) :
1. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
klasifikasi logam dan alloy
2. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
komposisi alloy
3. Mengetahui, memahami dan menjelaskan
manipulasi alloy
LOGAM
DEFINISI LOGAM
Logam : subst.kimia opak yang mengkilat dan
merupakan penghantar /konduktor panas dan listrik
yang baik serta bila dipoles merupakan pemantul sinar
yang baik.

SIFAT LOGAM :
Keras, berkilat, konduktor panas dan listrik, opak, liat
dan dapat dibentuk
SIFAT LOGAM UTK KG :
Kecocokan biologis, mudah dimanipulasi, ketahanan
terhadap abrasif dan tekanan, berkekuatan tinggi, tahan
karat dan korosi, tahan impact, mampu ditempa, dapat di
las, mudah ditarik dan ulet.

SYARAT LOGAM UTK KG :


1. Sifat Kimia (tahan korosi, tdk larut dlm CRM, tdk
luntur)
2.Sifat Biologi (tdk menyebabkan alergi, tdk iritan )
3. Biokompatibel (tdk toksik)
4. Sifat Mekanis (kuat)
5. Estetik (sesuai dgn jar. RM)
6. Syarat lain (ekonomis dan mudah dimanipulasi)
Klasifikasi logam
Base metal
contoh: Ag, Zn,Ni, Cu, dll
Nobel metal
contoh: Au, Pt, Pd, dll
Logam jarang
contoh: litium, yodium
Kelompok mineral logam besi
contoh: besi, kobalt, dan campuran besi.
ALLOY
PENGERTIAN:
Alloy adalah campuran dua logam atau lebih. Konstitusi
terpentingnya berup metalloid atau non-logam, asal campuran
logam tersebut menunjukkan sifat-sifat logam.
KLASIFIKASI: (phillips)
1. Berdasar penggunaannya
2. Berdasar komposisi unsur utamanya
3. Berdasar kandungan logam mulianya
4. Berdasar tiga unsur utama
5. Berdasar sistem fase dominan
6. Berdasar fungsinya
Klasifikasi berdasar penggunaan:
Sebagai inlay dan onlay
Sebagai logam penuh
Sebagai mahkota dan jembatan
Sebagai implan
Sebagai gigi tiruan sebagian lepasan
Klasifikasi berdasar unsur utama:
Emas
Paladium
Perak
Nikel
Kobalt
Titanium
Klasifikasi berdasar kandungan logam
mulia-nya:
Sangat mulia (unsur logam mulia
≥60%)
Mulia (unsur logam mulia ≥25%)
Dominan logam dasar (unsur logam
mulia <25%)
Klasifikasi berdasar tiga unsur utama:
Emas-paladum-perak
Paladum-perak-timah
Nikel-kromium-berillium
Kobalt-kromium-molibdenum
Titnium-aluminium-vanadium
Besi-nikel-kromium
Klasifikasi berdasar sistem fase yang
dominan:
Isomorfus (fase tunggal)
Eutetik (kelarutan cair menyeluruh sedangkan
kelarutan padat terbatas)
Peritetik( transformasi dari kelarutan padat )
Antar logam
Klasifikasi berdasarkan fungsi:
Tipe 1 (soft): umumnya untuk inlay
Tipe 2(medium): untuk crown 3/4
Tipe 3 (hard): untuk crown ¾ yang tipis
Tipe 4 (extra hard): untuk inlay dengan tekanan yang
sangat besar.
Manipulasi alloy
1. Tahap pembuatan sprue, ventilasi, dan kawah
2. Tahap penanaman
3. Tahap burning out dan preheating
4. Tahap casting
5. Tahap finishing dan polishing
6. Hasil akhir
Kesalahan yang sering terjadi dalam
casting alloy
Hasil Tuangan Tidak Akurat Dimensi
Tuangan terlalau kasar sehingga ekspansi mould terlalu besar
Tuangan terlalu kecil ekspansi, ekspansi mould terlalu kecil
Wax Pattern berubah bentuk
Permukaan Kasar dan Terdapat Sayap
Investmen material pecah
Gelembung udara [ada wax pattern
Investmen lunak
Porositas
Kontraksi saat pendinginan alloy
Gas dalam alloy cair
Tekanan balik gas
Hasil Casting Terkontaminasi
Oksidasi : overheating alloy, Nyala api oksidasi
zone,Penggunaan flux gagal
Senyawa sulfur menyebabkan pecah bila pada panas berlebihan
Hasil Casting tidak Lengkap
Alloy tidak cukup
Bagian tiis dari mould tidak terisi
Mould terlalu dingin, alloy mengalami pemasakan dahulu
Saluran tertutup benda asing misalnya: wax, investment material
Alloy tidak mencair sempurna
Tekanan alloy cair terlalu rendah
Aplikasi alloy dalam KG
1. Dental amalgam: bahan tambal gigi (alloy silver)
2. Alloy emas untum inlay, onlay, GTJ.
3. Alloy Ag-Pd dan alloy Ni-Cu digunakan untuk inlay,onlay,
mahkota jembatan.
4. Alloy emas, alloy Co-Cr, alloy Ag-Pd, digunakan untuk gigi
tiruan sebagian tuangan.
5. Alloy emas, alloy Co-Cr , alloy Ni-Cr digunakan untuk
bentuk kawat.
6. Alloy Co-Cr: untuk gigi tiruan sebagian tuangan, bedah
implant.
7. Alloy Ag-Pd: untuk klammer.
Thank you......

Anda mungkin juga menyukai