Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Definisi
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil
keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang
pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak
komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan
keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat
diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
2. ModulKonsultasi(ConsultationMode)
Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas
permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul
konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem.
2. Frame-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan
frame
4. Object-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek.
Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses)
5. Case-Base Reasoning
Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases)
2. Basis pengetahuan
5. User interface
6. Subsistem penjelasan
Sedangkan konsep dasar dalam sistem pakar menurut Turban, 1993 adalah:
1. Keahlian (Expertise)
2. Pakar (Expert)
3. Transfer keahlian
4. Inferensi
5. Rule
Akuisisi Pengetahuan
Sistem Pakar
Sistem Pakar
Oleh Faisal Akib
Sistem pakar (Expert System / ES) adalah sistem yang digunakan untuk menggantikan
peranan seorang pakar dalam memberi konsultasi kepada pimpinan dalam organisasi.
Pimpinan organisasi biasa mempekerjakan staff ahli yang memiliki ke-pakar-an dalam
bidang tertentu, misalnya dalam bidang keuangan, bidang pemasaran, bidang kesehatan,
bidang mesin produksi, dan sebagainya. Ketika pakar sulit diperoleh karena jumlahnya
sedikit atau terlalu sibuk dengan pekerjaan lain, maka diperlukan suatu sistem pakar
untuk menggantikan peranan-nya dalam organisasi.
Ketika suatu sistem pakar akan dibangun, maka seorang pengembang software (software
developer) bekerja bersama dengan seorang pakar, pengembang ini akan melakukan
serangkaian tanya-jawab (knowledge acquisition) untuk mengumpulkan dasar-dasar
pengetahuan (knowledge base) sang pakar. Dasar-dasar pengetahuan ini kemudian
dialihkan menjadi basis-pengetahuan sistem pakar dalam bentuk fakta dan aturan.
Kemudian pengembang membangun suatu mesin inferensi (inference engine) yang
merupakan pembuat keputusan dalam sistem pakar, mengumpulkan informasi dari user
melalui tanya jawab, dan membandingkan informasi ini dengan basis-pengetahuan,
kemudian memutuskan apa yang harus di-informasikan ke pengguna berdasarkan
data/informasi yang diberikannya.
Model Sistem Pakar
Ketika seorang pengguna memerlukan informasi dari sistem pakar, maka mesin inferensi
akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna melalui
suatu user-interface (antarmuka pengguna). Jawaban yang dikumpulkan oleh mesin
inferensi kemudian dipakai untuk menemukan informasi dari basis-pengetahuan,
informasi ini kemudian diteruskan ke pengguna. Apabila pengguna ingin mengetahui
lebih rinci tentang informasi yang diperolehnya maka dapat melakukan klarifikasi
melalui fasilitas penjelas (explanation facility).
Sistem : Halo, saya pakar buah, silahkan jawab pertanyaan saya, ya atau tidak.
Agar tanya jawab ini bisa berlangsung dengan baik maka sistem pakar ini harus memiliki
basis-pengetahuan sebagai berikut:
- batangnya merambat
- bentuknya bulat kecil
Ketika Sistem melakukan tanya jawab dengan User maka jawaban Ya akan dijadikan
basis untuk memeriksa knowledge-base, misalnya pada contoh diatas data masukan
adalah (ungu kemerahan, merambat, bulat kecil) dan data ini cocok dengan karakteristik
dari Anggur, maka jawaban dari sistem adalah: ANGGUR.