Anda di halaman 1dari 3

Sekarang ada banyak permainan olahraga yang diminati oleh banyak orang,

mulai dari olahraga yang individual maupun yang group atau banyak orang, seperti
olahraga yang mulai diminati banyak orang sekarang yaitu “Futsal”. Apa itu futsal??
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga
diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam
ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Permainan ini
sangat berkembang dengan bukti banyaknya di bangun tempat untuk bermain futsal.
Setelah mengetahui apa itu futsal mari kita lihat dahulu sejarah perkembangan futsal
dari pertama bagaimana terciptanya permainan ini samapai bisa masuk dan
berkembang di Indonesia seperti sekarang ini.

Futsal pertama kali diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh
Juan Carlos Ceriani. seorang pelatih sepak bola asal Argentina. Karena sering nya
hujan, Ceriani memindahkan latihan ke dalam ruangan.Dengan tetap menggunakan
11 orang Celiani merasa terlalu banyak untuk ruangan yang sempit ini, Ia
memutuskan untuk mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang tiap tim, termasuk
penjaga gawang. Ternyata latihan didalam ruangan itu sangatlah efektif dan atraktif.
Sehingga mampu menarik minat banyak masyarakat Montevideo. Lalu banyak
penggemar bola di kota itu yang mencoba permainan baru ini, dan jadilah Futsal
olahraga yang digandrungi masyarakat luas. Asal kata Futsal sendiri dari bahasa
Spanyol dan terdiri dari kata Futbol (Sepak Bola) dan Sala (Ruangan) yang kalau
disambung menjadi sepak bola dalam ruangan.

Futsal berkembang sangat pesat di Brazil, dan pada tahun 1936 dibuatlah
kesepakatan dan penetapan aturan main futsal. Pada masa itu,perraturan futsal juga
tidak banyak bedanya dengan peraturan futsal saat ini. Dengan adanya peraturan ini,
futsal semakin berkembang dan digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia.
Di Italia contoh pertama, futsal mulai dikenal pada tahun 1950an. Futsal di Italia
diperkenalkan oleh pemain-pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain
di Seri A (Liga Italia). Di saat senggang, pemain-pemain itu bermain futsal. Dan
futsal semakin dekenal dan digemari di Italia. Lalu beda halnya dengan di Inggris. Di
Inggris pemain-pemain sepak bola sering melakukan latihan enam lawan enam di
lapangan rumput sehingga suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori
oleh London Express, salah satu harian terkemuka di London. Sedangkan di Spanyol,
perkembangan futsal jauh lebih cepat. Hal ini bisa terjadi karena budaya dan gaya
bermain bola di Spanyol sangat mirip dengan budaya Amerika Latin.

Pada 1965 kompetisi internasional Futsal digelar untuk pertama kalinya,


dengan Paraguay menjadi juara pertama. Lalu pada tahun-tahun berikutnya hingga
tahun 1979 Brazil merajai kompetisi ini. Brazil juga memenangi piala Pan Amerika
untuk kali pertama di tahun 1980 dan 1984.Di tahun 1974 diadakan pertemuan
perwakilan futsal dari berbagai negara. Pertemuan di Sao Paulo itu menggagas
dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao / Federasi
Futsal AS)sebagai organisasi resmi yang mewadahi futsal. FIFUSA saat itu menunjuk
Joao Havelange sebagai ketua umum. Setelah eksisnya FIFUSA ini futsal semakin
cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Kejuaraan dunia futsal pertama
diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi
perdana ini Brazil keluar sebagai juara. Tiga tahun berikutnya, even yang sama
digelar di Spanyol. Ini adalah kali pertama even tiga tahunan ini dihelat di benua
Eropa, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai juara. Dan pada 1988 Brazil berhasil
dikalahkan oleh Paraguay di Australia. Dan setelah beberapa tahun eksis, Futsal
semakin terorganisir, dan FIFA pun tertarik. Karena bagaimanapun juga futsal turut
memajukan industri sepakbola internasional. Pada 1989 FIFA secara resmi
memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga
mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Piala dunia futsal edisi FIFA
yang pertama digelar di Belanda pada 1989 dan yang kedua digelar di Hong Kong di
tahun 1992, dengan Brazil sebagai juara di kedua edisi ini. Dengan adanya beberapa
pertimbangan, akhirnya FIFA mengubah jadwal piala dunia Futsal ini menjadi empat
tahun sekali.

Futsal masuk ke Indonesia sekitar tahun 1998-1999. Lalu pada tahun 2000-an,
futsal mulai dikenal masyarakat. Pada saat itulah futsal mulai berkembang di
Indonesia. Lalu pada tahun 2002 AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaraan
Piala Asia dan membuat Futsal di Indonesia semakin meluas diketahui. Futsal juga
berkembang sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berolahraga semakin
meningkat dan orang-orang cenderung mencari sesuatu yang praktis namun atraktif,
futsal contohnya. Olahraga permainan ini tidak membutuhkan tempat yang besar, dan
juga dana yang dikeluarkan tidak perlu terlalu banyak.

Selain dijadikan olahraga futsal juga dilombakan melalui kejuaraan-kejuaraan


di Indonesia, tidak hanya dinikmati oleh kalangan dewasa, futsal juga di senangi oleh
anak-anak baik anak cewek maupun anak cowok. Tidak bisa disangkal olahraga
fenomenal ini telah menjamur dimana-mana.

Berikut beberapa point dari peraturan dari permainan Futsal:

1. Ukuran lapangan permainan : panjang 25-42 m x lebar 15-25 m


2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak
ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada
sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain

1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan : 5, salah satunya


penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga
gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian
penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan
dengan persetujuan wasit)

Perlengkapan pemain :
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan
karet

Lama permainan

1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti


dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Felix Andreas

12120090028 - Psikologi

Anda mungkin juga menyukai