Anda di halaman 1dari 12

BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang berjudul gambaran tingkat

pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI di Desa Kandung Kecamatan

Winongan dengan jumlah responden 25 orang. Penelitian ini dikelompokkan

menjadi data umum dan data khusus. Data umum akan menjelaskan karakteristik

responden yang meliputi : umur, pendidikan dan pekerjaan. Sedangkan data khusus

menjelaskan data tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI pada

tingkat tahu dan paham.

5.1. Data Umum

Data ini menggambarkan data umum responden di Desa Kandung Kecamatan

Winongan yang meliputi : umur, pendidikan dan pekerjaan.

5.1.1 Usia

Table 5.1 Distribusi Frekuensi usia ibu menyusui di Desa Kandung Kecamatan

Winongan tahun 2006.

No. Umur Frekuensi (F) Prosentase (%)


1 20-25 tahun 7 28 %
2 26-30 tahun 9 36 %
3 30-35 tahun 6 24 %
4 > 35 tahun 3 12 %
Jumlah 25 100 %
Sumber : Data Primer 2006

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 25 Responden yang mempunyai

prosentase terbesar adalah responden yang mempunyai umur 26-30 tahun dengan
jumlah responden 9 orang (36 %). Karena pada usia tersebut merupakan usia

produksi sehat secara psikis maupun fisik telah siap hamil, melahirkan dan menyusui

karena alat reproduksinya sudah matang.

5.1.2 Tingkat Pendidikan

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi tingkat pendidikan ibu menyusui di Desa Kandung

Kecamatan Winongan tahun 2006.

No. Tingkat Pendidikan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1 SD 19 76 %
2 SLTP 3 12 %
3 SLTA 1 4%
4 D2 1 4%
5 S1 1 4%
Jumlah 25 100 %
Sumber : Data Primer 2006

Dari tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 25 responden berpendidikan SD

dengan jumlah 19 orang (76%) dengan pendidikan yang kurang akan mempengaruhi

responden untuk menerima informasi tentang manfaat ASI.

5.1.3 Pekerjaan

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi pekerjaan ibu menyusui di Desa Kandung Kecamatan

Winongan tahun 2006.

No. Pekerjaan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1 Guru 2 8%
2 Ibu rumah tangga 23 92 %
Jumlah 25 100 %
Sumber : Data Primer 2006
Dari tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa dari 25 responden prosentase yang

paling banyak yaitu ibu rumah tangga/tidak bekerja dengan jumlah responden 23

orang (98 %).

5.2 Data Khusus

Data ini menggambarkan data khusus responden di Desa Kandung Kecamatan

Winongan tentang tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI.

Gambaran responden berdasarkan tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang

manfaat ASI pada tingkat tahu dan paham.

5.2.1 Tingkat pengatahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat

ASI pada tingkat tahu di Desa Kandung Kecamatan Winongan.

No. Pengetahuan Frekuensi (F) Prosentase (%)


1 Baik 17 68 %
2 Cukup Baik 5 20 %
3 Kurang Baik 3 12 %
4 Tidak Baik - -
Jumlah 25 100 %
Sumber : Data Primer 2006

Dari tabel 5.4 diatas diketahui bahwa dari 25 responden, 17 responden (68%)

memiliki tingkat pengetahuan tentang manfaat ASI pada tingkat tahu dalam kriteria

baik, 5 (20 %) dalam kriteria cukup baik, 3 responden (12 %) dalam kriteria kurang

baik, yang termasuk dalam kriteria tidak baik tidak dijumpai (0 %).

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat

ASI pada tingkat paham di Desa Kandung Kecamatan Winongan.


No. Pengetahuan Frekuensi (F) Prosentase (%)
1 Baik 9 36 %
2 Cukup Baik 13 52 %
3 Kurang Baik 1 4%
4 Tidak Baik 2 8%
Jumlah 25 100 %
Sumber : Data Primer 2006

Dari tabel 5.5 diatas diketahui bahwa dari 25 responden 9 responden (36 %)

memiliki tingkat pengetahuan tentang manfaat ASI pada tingkat paham dalam

kriteria baik, 13 responden (58 %) dalam kriteria cukup baik, 1 responden (4 %)

dalam kriteria kurang baik, dan 2 responden (8 %) dalam kriteria tidak baik.

BAB VI

PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang

manfaat ASI di Desa Kandung Kecamatan Winongan, dapat diuraikan dalam

pembahasan berikut :
6.1 Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Manfaat ASI Pada Tingkat

Tahu.

Dari data yang diuraikan pada tabel 5.4 dapat diketahui bahwa dari 25

responden ibu menyusui yang teliti dapat dikatakan tingkat pengetahuan ibu

menyusui tentang manfaat ASI pada tingkat tahu dalam kriteria baik yaitu 17 orang

(68 %).

Hal ini menunjukkan bahwa ibu-ibu menyusui yang ada di Desa Kandung

Kecamatan Winongan mempunyai kemampuan yang baik untuk mengingat materi

tentang manfaat ASI yang telah diketahui atau dipelajari sebelumnya. Usia juga

dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang dilihat dari karakteristik umur yang

dimiliki responden sebagian besar adalah usia produktif yaitu berkisar 20-30 tahun

dengan prosentase 64 % menurut Hurloek (1998) yang dikutip oleh Nursalam dan

Siti Pariani bahwa semakin cukup usia, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang

akan lebih baik dalam berfikir dan bekerja. Dan dalam usia tersebut seseorang masih

memiliki kemampuan yang bagus dalam menerima, mengingat serta melakukan

segala pengetahuan baik yang baru didapat atau yang telah dimiliki pada dirinya.

6.2 Tingkat pengetahuan Ibu menyusui tentang manfaat ASI pada tingkat
paham.
Dari data yang diuraikan pada tabel 5.5 dapat diketahui bahwa dapat 25

responden ibu menyusui yang teliti, dapat dikatakan tingkat pengetahuan ibu

menyusui tentang manfaat ASI pada tingkat paham dalam kriteria cukup yaitu 13

orang (52 %)

Tinkat pendidikan seseorang sangat besar pengaruhnya terhadap pengetahuan.

Menurut Koentjoroningrat (1997) semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang


semakin mudah menerima informasi sehingga semakin banyak pengetahuan yang

dimiliki. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat sikap seseorang

terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan.

Dengan melihat karakteristik pendidikan yang dimiliki responden sebagian

besar adalah SD, yaitu 19 orang dengan prosentase 76 %. Tingkat pendidikan terlalu

rendah akan sulit menerima pesan yang disampikan.

BAB VII

KESIMPULAN

7.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah diuraikan dan dibahas pada bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

7.1.1 Tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI


Pada tingkat tahu yang terdiri dari 25 responden yang mempunyai pengetahuan

baik sebanyak 17 responden (68 %). Pengetahuan cukup 5 responden (20 %),

Pengetahuan kurang baik 3 responden (12 %). Jadi tingkat pengetahuan ibu

menyusui tentang manfaat ASI pada tingkat tahu dalam kriteria baik.

7.1.2 Tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI

Pada tingkat paham yang terdiri dari 25 responden yang mempunyai

pengetahuan baik 9 responden (36 %), pengetahuan cukup 13 responden (52 %),

pengetahuan kurang baik 1 responden (4 %), dan pengetahuan tidak baik 2

responden (8 %).

Jadi tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI pada tingkat

paham dalam kriteria cukup.

7.2 Saran

7.2.1 Bagi masyarakat

Khususnya ibu menyusui, untuk meningkat pengetahuannyadalam mempeoleh

informasi tentang manfaat ASI sehingga itu benar-benar dapat menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

7.2.2 Bagi Peneliti

Untuk mendapat hasil penelitian yang lebih memuaskan perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut dengan waktu yang cukup dan bekal teori yang memadai serta

memperhatikan factor-faktor yang dapat menunjang penelitian tersebut.

7.2.3 Bagi Tempat Penelitian


Bagi petugaskesehatan sebaiknya meningkatkan penyuluhan tentang manfaat

ASI sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu menyusui

tentang manfaat ASI.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. (2000), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :

Rineka Cipta.

Budijanto Didik dan Prajoga (2005), Metodologi Penelitian, Surabaya : UPPM.

Poltekkes.
Fatmawati (2005), Asuhan Kebidanan III (Nifas), Hand Out dan Bahan Kuliah.

Manuaba IBG (1998), Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk

Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC

Moody Jane, Britten Jane, and Hogg Karen (2006), Menyusui Cara Mudah,

Praktis dan Nyaman, Jakarta : Arcan.

NAA. Aziz Alimul (2006), Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah,

Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo S. (2005), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. (2003), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka

Cipta.

Nursalam dan Pariani S. (2001), Pendekatan Praktis Metodologi Riset

Keperawatan, Jakarta : CV Info Medica.

Ramaiah Savitri(2006), ASI dan Menyusui, Jakarta : BIP.

RI, Depkes. (1999), Pedoman Penyuluhan Cara Menyusui Yang baik, Jakarta :

Japan Internasional Cooperation Agency.

Suradi Rulina dan Tobing Hesti K.P. (2004), Bahan Bacaan Manajemen Laktasi,

Jakarta : Program Manajemen Laktasi Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

Veralls Silvia (2003), Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan, Jakarta :

EGC

PROPOSAL PENELITIAN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN

IBU MENYUSUI TENTANG MANFAAT ASI

Studi di Desa Kandung Wilayah Kerja Puskesmas Winongan

Kabupaten Pasuruan
Oleh :

CHOLIFATUL FATMA

EKA PUSPANINGTYAS

EFI CANDRA ANDARI

IIN MAKHRUDINAH

WIWIK DEWI S

AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH

PUKUL KRATON PASURUAN

2010

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN

IBU MENYUSUI TENTANG MANFAAT ASI

Studi di Desa Kandung Wilayah Kerja Puskesmas Winongan

Kabupaten Pasuruan
Diajukan Sebagai Syarat Pelaksanaan Penelitian

Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan

Diploma III Kebidanan

Oleh :

CHOLIFATUL FATMA

EKA PUSPANINGTYAS

EVI CANDRA

IIN MAKHRUDINAH

WIWIK

AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH

PUKUL KRATON PASURUAN

2010

MOTTO
Segala hal yang dijalani dengan kesabaran
Dan kesungguhan tidak akan

Berlalu dengan sia-sia

Segala puji bagi Allah, dengan nikmatnya

sempurnalah

Segala kebaikan dan dengan pertolongan

tercapailah

Semua tujuan

Kupersembahkan karya tulis ini

Untuk diriku sendiri, orang tuaku,

Dan keluargaku tercinta yang

Telah memberiku dukungan, doa

Dan memberikan yang terbaik

Unntukku.

Anda mungkin juga menyukai