Anda di halaman 1dari 1

@misc{citeulike:9000094,

address = {Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236 � Indonesia},


author = {EFFENDY TANOJO; NINIK SURYANI},
institution = {Petra Christian University},
publisher = {Universitas Kristen Petra},
title = {Studi tentang prosedur pemeriksaan ketahanan struktur rangka beton bertulang
terhadap beban gempa},
url = {http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_1083.html},
year = {1999},
category = {Undergraduate Thesis},
contributor = {TAKIM ANDRIONO; BAMBANG WYANTO; BENJAMIN
LUMANTARNA},
at = {2009-05-05 08:55:25},

abstract
{Pada awal tahun 1980-an Indonesia mengawali era baru dalam perencanaan
struktur terhadap beban gempa. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan
Perencanaan Tahan Gempa Indonesia Untuk Gedung (PPTGIUG) 1983 atau sekarang
bernama Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung
(PPKGURG), SKBI-1.3.53.1987, yang dipakai sampai saat ini. Peraturan ini
mensyaratkan penggunaan Desain Kapasitas dalam perencanaan struktur bangunan
terhadap gempa.
Bangunan-bangunan yang didirikan sebelum tahun 1983 tidak direncanakan
dengan taraf pembebanan gempa yang memadai seperti yang disyaratkan dalam
PPTGIUG 1983 tersebut. Disamping itu, karena tidak direncanakan dengan konsep
Desain Kapasitas, tipe keruntuhan yang akan terjadi tidak dapat diprediksi
sebelumnya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kemampuan dan
perilaku struktur tersebut. Hingga saat ini di Indonesia belum ada suatu metode
evaluasi standar yang dapat digunakan untuk memeriksa ketahanan suatu bangunan
terhadap beban gempa rencana.
Sebuah studi telah dilakukan untuk mempelajari beberapa metode evaluasi
yang pernah diusulkan yaitu metode perbandingan antara kapasitas dan kebutuhan
dan metode static force-based. Tetapi tidak semua metode di atas sesuai untuk
digunakan di Indonesia. Setelah mempelajari kedua metode evaluasi di atas studi ini
mengusulkan suatu metode evaluasi alternatif yang keandalannya cukup baik dan
prosedumya tidak terlalu rumit.}

Anda mungkin juga menyukai