Anda di halaman 1dari 1

Dari Sekolah-Kerja=Pura-pura

Saya berfikir tentang satu kesamaan dari kebanyakan orang ketika ia


bersekolah disekolah dan ketika ia sudah bekerja di tempat kerja/kantor.
Coba kita perhatikan kesamaan dasar dari prilaku mereka ketika mereka
dulu bekerja dan ketika sekarang ia bekerja. Ada satu hal yang mendasar
yang memiliki kesamaan. Yaitu kesenangan mereka sama-sama ingin pulang
lebih awal dan sangat menyukai libur ketika waktu bekerja atau bersekolah.
Meman tak ada salahnya pulang awal atau libur, tapi yan menjadi masalah
adalah ketika mereka pulan awal dan libur sementara tidak ada jadwalnya.

Kita sampai sekarang mungkin masih melihat anak-anak sekolah, ketika


diumumkan pulang awal waktu dari sebelumnya, maka suasana kelas pun
begitu suka cita, karena mungkin sekolah seperti penjara bagi mereka. Yang
seharusnya mereka tidak senang atau bersedih dengan pulang lebih awal
dan libur itu, karena ilmu sangat indah dan memudahkan hidup mereka.
Namun sampai hari ini sebagian besar dari siswa senang jika pulang lebih
awal dari waktunya dan hari libur baik yng sudah ada dikalender maupun
libur dadakan.

Hal ini juga tidak jauh berbeda dari ketika mereka bekerja nanti di kantor.
Ketika diumumkan pulan hari ini lebih awal tanpa mengurangi gaji mereka,
maka mereka akan sangat bersyukur. Dan sama halnya ketika ada waktu
libur yang extra tanpa mengurangi gaji mereka, itulah hal yang dicari-cari.
Bahkan diantara mereka ada yang berani untuk pulan lebih awal atau
meliburkan diri sendiri tanpa ada izin dan jadwal yang telah ditetapkan.

Inilah dasar prilaku pura-pura belajar dan pura-pura bekerja. Yan seelum
bekerja, mereka sudah dikondisikan di sekolah untuk menyenangi pulang
lebih awal dan libur diluar libur nasional sebagaimana dikalender nasional.
Karena segala sesuatu yang tidak kita senangi akan secara otomatis tidak
akan kita lakukan. Namun sebaliknya, apa saja yan bagi diri kita
menyenangkan, pasti aakan kita belajar dan bekerja menjadi suatu
kesenanan.

Anda mungkin juga menyukai