Anda di halaman 1dari 36

Circuit & Packet Switching

Pengertian dasar
 Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi
kepada tujuan yang diinginkan
 Informasi bisa berupa
 suara percakapan (voice),
 musik (audio),
 gambar diam (photo),
 gambar bergerak (video),
 data digital (text, binary, etc)

 Komunikasi bisa dilakukan antara 2 atau lebih tempat


yang berdekatan maupun berjauhan
Klasifikasi jaringan komunikasi
 Bds cara node mempertukarkan informasi
Communication
Network

Switched Broadcast
Communication Communication
Network Network

Topik Pembahasan
Circuit-Switched Packet-Switched
Communication Communication
Network Network

Datagram Virtual Circuit


Network Network
Konsep nodes dan links
 Jaringan komunikasi biasa digambarkan dalam node dan link
 Node: merepresentasikan end-terminal, perangkat jaringan; digambarkan
dengan bentuk lingkaran, kotak
 Link: merepresentasikan hubungan/koneksi antar nodes; digambarkan dengan
garis

 Sebagai perangkat jaringan, node dapat memiliki fungsi:


 Router
 Switcher
 Multiplexer
Switched Network
Switched Network
 Transmisi data/
informasijarakjauhbiasanyadilakukanmelaluibeberapa
switching node yang
salingterhubungsehinggamembentuksuatujaringan
switching, ataudisebut switched network
 Setiap node yang terdapatdalamjaringan switching
bekerjatanpamemperhatikanisi data/ informasi yang
ditransmisikan
 Data ditransmisikanmelaluisuaturute yang
ditentukanolehproses switching disetiap node yang dilalui
 Koneksi node ke node lainnyabiasanyadilakukansecara
multiplex
Switched Network (2)
Mengapa perlu switching?
 Indonesia
 8 jutapengguna fix telephone
 30 jutapengguna internet
 180 jutapenggunaponsel

 Dunia
 Bayangkan....
Mengapaperlu switching?
Latarbelakang :
 Bandwidth suatusalurankomunikasi, baik voice maupun
data, tidaktermanfaatkanmaksimal
 Munculnya idle time
(saluranterusterhubungmeskisudahtidakterpakai).
 Biayatelekomunikasijadisangatmahal,
terutamauntukjarakjauh
Circuit switching
 Circuit switching merupakan teknologi telekomunikasi
dimana dua node jaringan membentuk suatu saluran
komunikasi khusus (sirkuit) yang menghubungkan
mereka selama sesi komunikasi sebelum node dapat
berkomunikasi.
 Node seolah-olahtersambungsecara fisik melaluisebuah
sirkit (saluran).
 Banyakditerapkanpadasistemteleponkonvensional
Prinsip Circuit Switching
 Menerapkansebuahpathkomunikasi yang dedicated antara 2
buah node (Connection Oriented).
 Prosesnyamelibatkan 3 tahap:
 Circuit Establishment (terminal - nodes - terminal)
 Signal Transfer (analog voice, digitized voice, binary data)
 Circuit Disconnect
 Jikasirkittidaktersediamakaterjadi blocked (nada/tandasibuk)
 Adagaransi quality of service (bandwidth, latency, jitter)
 Tidakakanadainformasiyghilangsepanjangsirkittersambungteru
smenerus
Proses Circuit Switching
incoming links Switch outgoing links

How to Multiplex?
How to Demultiplex?
How to Switch?
Timing Circuit Switching
Host 1 Host 2
Switch 1 Switch 2

processing delay at Switch 1


propagation delay
between Host 1
Circuit and Switch1
Establishment propagation delay
between Host 2
and Switch2

Data Transmission Information

time
Circuit
Termination
Routing Circuit Switching
C
3 D
B 1 2

5
A 4 6 E

7 F
Jalur komunikasi A – D terbentuk melalui routing yang terbaik danakan tetap
selama komunikasi berlangsung/belum diputus oleh salahsatu pihak.
Contoh Circuit Switching

Physical copper
connection set up
when call is made
Switching offices
Packet Switching
 Data ditransmisikandalampaket-paketkecil (<1500 byte).
 Jikasource mempunyaimessage yang lebihpanjang,
sebelumdikirimmessageituakandipecahdahulu (paketisasi).
 Tiappaketberisi data dari user (informasi yang
akandikirimkan)danheader.
 Header berisi info agar
bagaimanapaketbisamelaluijaringandanmencapaialamattujuan
 Source (sender’s) address
 Destination (recipient’s) address
 Packet size
 Sequence number
 Error checking information
Mengapaperlupaketisasi?

 Memungkinkan suatu paket (yang menjadi bagian dari suatu pesan)


diterima, diproses, dan diteruskan oleh suatu node ketika paket lainnya
masih dipersiapkan  efisiensi waktu pemrosesan.
 Jika ada error, tidak seluruh pesan perlu di re-transmisi.
 Kapasitas memori internal network node dapat dikurangi.
 Waktu transmisi dapat dikurangi
Mengapaperlupaketisasi? (contd)
 Paket yang berbeda dari pesan yang sama dapat dikirim terpisah atau
melalui rute yang berbeda Connectionless
 Pada sisi penerima, header setiap paket akan dibuang kemudian paket
diurutkan kembali menjadi sebuah informasi/pesan sesuai dengan yang
dikirimkan
 Paket dikirimkan hanya pada saat data siap untuk dikirim. Pada saat
kondisi “silence”/idle maka link dapat digunakan oleh yang lainnya
(jaringan digunakan bersama/shared bandwidth).
 Tidak ada garansi Quality of service, ada kemungkinan paket hilang

 Contoh Teknologi Packet Switched:


 Public data network
 Frame relay
 TCP/IP (internet)
Packet
Contoh :
Switching
A akanmengirim data keB

Data dibagidalam 3 paket

3 2 1

A B

19
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

1
3

A B

20
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

3 2

A B

21
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

1
2

A B

22
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

1
3 2 1

A B

23
Packet Switching
Tiappaketdikirimpadawaktudanmelalui route yang berbeda

1
3 2 1

A B

24
Packet Switching
Walaupuntiappaketsampaiditujuantidakberurutan, masing-
masingmenempatiposisisesuai no. urut, sehinggapenerimamenerima data
denganurutansesuai yang dikirim

3 2 1

A B

25
Contoh Paketisasi
Message
Hello Bob

Segmented He ll o Bo b
Message

Packetized H He H ll H o H Bo H b
Message
Paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4 Paket 5

Header

26
Packet Switching
 Keuntungan
 Efisiensiutilisasijaringan
 Jaringandapatdigunakanbersama (shared) secaradinamis
 Multiple data rates untukjenisaplikasi yang berbeda-beda
 Setiapaplikasiakanterhubungkejaringandengan data rate yang sesuaikebutuhannya
 Tidakterjadi blocking jikabebanjaringantinggi, tetapiwaktupengirimanmenjadi
lama
 Mekanismeprioritaspengirimandapatdiberlakukanuntukpaket-paket yang
dianggappenting, sepertipaket real-time
 Reliabilitastinggi
 Jikasuaturuteterputusmakadapatdigunakanrute lain

 Kelemahan
 Tidakadagaransi quality of service (delay, pakethilang)

27
Jenis Packet Switching
 Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan
Packet Switching, yaitu
 Datagram, dan
 Virtual circuit
Virtual Circuit vs Datagram
• Datagram: Connectionless
– Tiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap (header)
– Penentuan routing dilakukan terhadap setiap paket di setiap node
– Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang sama dapat menggunakan rute yang
berbeda, tergantung kepadatan jalur.
– Paket-paket akan mencari alternatif routing dimana akan mengabaikan node yang gagal
• Virtual Circuit: Connection Oriented
– Sebuah route antara station dikonfigurasi sebelum terjadi transfer data
– Setiap paket memiliki VC identifier.
– Penetapan routing dilakukan sekali untuk semua paket.
– Semua paket akan melalui rute yang sama
– Apabila ada node yang gagal, semua virtual circuit yang mendefinisikan lewat node tersebut
akan lenyap
Packet Swithing - Connectionless
 Merupakan datagram service yang analog denganpengirimansurat via pos

 Setiappaket/datagram harusdiberi address

 Paketdikirimdarisatu node ke node berikutnyadengansistem store-and-forward.


Setiap node menentukanrutesecaraindependenuntuktiappaket
(pakettidakharusdikirimmelaluirute yang sama)

 Paketdapatsampaiditujuantidaksesuaiurutan,
sehinggaditempattujuanperlupengaturansesuainomorurutpaket.

 Tidakperlu session setup sebelum transfer data

 Tidakada acknowledgement mengurangitrafik, tapiperluprotokoldengan layer


yang lebihtinggiuntuk error cheking

 Contoh:
 Internet Protocol (IP)
 Connectionless Network Protocol (CLNP)
30
Connectionless

Keuntungan Kelemahan
 Tidak ada waktu call setup  Kedatangan paket bisa tidak
sesuai dengan urutannya
 Adaptasi yang cepat jika terjadi
congestion/network overload  Adanya beban pemrosesan
karena setiap paket di proses di
 Adaptasi yang cepat jika terjadi setiap node
node failure
 Receiver tidak memiliki
persiapan terhadap paket yang
datang

31
Packet Switching - Connection Oriented
 Perludibangunsambungan (session setup) sebelum transfer data (disebut virtual
path atau virtual circuit)

 Analog dengansambunganpercakapantelepon

 Ada acknowledgement (pemberitahuankepengirimbahwa data sudahditerima)


lebih reliable

 Cocokuntuktrafik data yang terusmenerusuntukwaktu yang lama

 Contoh:
 X-25
 Frame Relay
 Asynchronous Transfer Mode (ATM)
 Multiprotocol Label Switching (MPLS)

32
Connection Oriented

Keuntungan Kelemahan
 Kedatangan paket sesuai  Adanya delay saat connection
urutannya setup

 Terdapat mekanisme error  Adaptasi terhadap node failure


control kurang baik

 Penetapan satu rute untuk satu  Adaptasi terhadap network


koneksi overload kurang baik

 Penerima telah bersiap untuk


menerima paket yang datang

33
Circuit Switch vs Packet Switch

Packet Switched Packet Switched


Circuit switched connectionless connection-oriented
Dedicated transmission path No dedicated path No dedicated path

Continuous transmission of Transmission of packet Transmission of packet


data
Messages are not stored Packet may be stored until Packet stored until delivered
delivered
The path is established for Route established for each Route established for entire
entire conversation packet packet
Call setup delay Packet transmission delay Call setup delay; packet
transmission delay
Busy signal if called party Sender may be notified if Sender notified if connection
busy packet not delivered denial
Overload may block call Overload increases packet May block call setup; increases
setup delay packet delay

34
Circuit Switch vs Packet Switch

Packet Switched Packet Switched


Circuit switched connectionless connection-oriented
User responsible for Network may be responsible Network may be
message loss protection for individual packet responsible for packet
sequences

Fixed bandwidth Dynamic use of bandwidth Dynamic use of bandwidth


transmission

No overhead bits after call Overhead bits in each Overhead bits in each
setup packet packet

Electromechanical or Small switching nodes Small switching nodes


computerized switching
nodes

35
Circuit Switching vs Packet Switching

•Performansi
• Propagation delay
• Transmission time
• Node delay

Anda mungkin juga menyukai