Pengertian dasar
Komunikasi adalah saling menyampaikan informasi
kepada tujuan yang diinginkan
Informasi bisa berupa
suara percakapan (voice),
musik (audio),
gambar diam (photo),
gambar bergerak (video),
data digital (text, binary, etc)
Switched Broadcast
Communication Communication
Network Network
Topik Pembahasan
Circuit-Switched Packet-Switched
Communication Communication
Network Network
Dunia
Bayangkan....
Mengapaperlu switching?
Latarbelakang :
Bandwidth suatusalurankomunikasi, baik voice maupun
data, tidaktermanfaatkanmaksimal
Munculnya idle time
(saluranterusterhubungmeskisudahtidakterpakai).
Biayatelekomunikasijadisangatmahal,
terutamauntukjarakjauh
Circuit switching
Circuit switching merupakan teknologi telekomunikasi
dimana dua node jaringan membentuk suatu saluran
komunikasi khusus (sirkuit) yang menghubungkan
mereka selama sesi komunikasi sebelum node dapat
berkomunikasi.
Node seolah-olahtersambungsecara fisik melaluisebuah
sirkit (saluran).
Banyakditerapkanpadasistemteleponkonvensional
Prinsip Circuit Switching
Menerapkansebuahpathkomunikasi yang dedicated antara 2
buah node (Connection Oriented).
Prosesnyamelibatkan 3 tahap:
Circuit Establishment (terminal - nodes - terminal)
Signal Transfer (analog voice, digitized voice, binary data)
Circuit Disconnect
Jikasirkittidaktersediamakaterjadi blocked (nada/tandasibuk)
Adagaransi quality of service (bandwidth, latency, jitter)
Tidakakanadainformasiyghilangsepanjangsirkittersambungteru
smenerus
Proses Circuit Switching
incoming links Switch outgoing links
How to Multiplex?
How to Demultiplex?
How to Switch?
Timing Circuit Switching
Host 1 Host 2
Switch 1 Switch 2
time
Circuit
Termination
Routing Circuit Switching
C
3 D
B 1 2
5
A 4 6 E
7 F
Jalur komunikasi A – D terbentuk melalui routing yang terbaik danakan tetap
selama komunikasi berlangsung/belum diputus oleh salahsatu pihak.
Contoh Circuit Switching
Physical copper
connection set up
when call is made
Switching offices
Packet Switching
Data ditransmisikandalampaket-paketkecil (<1500 byte).
Jikasource mempunyaimessage yang lebihpanjang,
sebelumdikirimmessageituakandipecahdahulu (paketisasi).
Tiappaketberisi data dari user (informasi yang
akandikirimkan)danheader.
Header berisi info agar
bagaimanapaketbisamelaluijaringandanmencapaialamattujuan
Source (sender’s) address
Destination (recipient’s) address
Packet size
Sequence number
Error checking information
Mengapaperlupaketisasi?
3 2 1
A B
19
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda
1
3
A B
20
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda
3 2
A B
21
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda
1
2
A B
22
Packet Switching
Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda
1
3 2 1
A B
23
Packet Switching
Tiappaketdikirimpadawaktudanmelalui route yang berbeda
1
3 2 1
A B
24
Packet Switching
Walaupuntiappaketsampaiditujuantidakberurutan, masing-
masingmenempatiposisisesuai no. urut, sehinggapenerimamenerima data
denganurutansesuai yang dikirim
3 2 1
A B
25
Contoh Paketisasi
Message
Hello Bob
Segmented He ll o Bo b
Message
Packetized H He H ll H o H Bo H b
Message
Paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4 Paket 5
Header
26
Packet Switching
Keuntungan
Efisiensiutilisasijaringan
Jaringandapatdigunakanbersama (shared) secaradinamis
Multiple data rates untukjenisaplikasi yang berbeda-beda
Setiapaplikasiakanterhubungkejaringandengan data rate yang sesuaikebutuhannya
Tidakterjadi blocking jikabebanjaringantinggi, tetapiwaktupengirimanmenjadi
lama
Mekanismeprioritaspengirimandapatdiberlakukanuntukpaket-paket yang
dianggappenting, sepertipaket real-time
Reliabilitastinggi
Jikasuaturuteterputusmakadapatdigunakanrute lain
Kelemahan
Tidakadagaransi quality of service (delay, pakethilang)
27
Jenis Packet Switching
Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan
Packet Switching, yaitu
Datagram, dan
Virtual circuit
Virtual Circuit vs Datagram
• Datagram: Connectionless
– Tiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap (header)
– Penentuan routing dilakukan terhadap setiap paket di setiap node
– Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang sama dapat menggunakan rute yang
berbeda, tergantung kepadatan jalur.
– Paket-paket akan mencari alternatif routing dimana akan mengabaikan node yang gagal
• Virtual Circuit: Connection Oriented
– Sebuah route antara station dikonfigurasi sebelum terjadi transfer data
– Setiap paket memiliki VC identifier.
– Penetapan routing dilakukan sekali untuk semua paket.
– Semua paket akan melalui rute yang sama
– Apabila ada node yang gagal, semua virtual circuit yang mendefinisikan lewat node tersebut
akan lenyap
Packet Swithing - Connectionless
Merupakan datagram service yang analog denganpengirimansurat via pos
Paketdapatsampaiditujuantidaksesuaiurutan,
sehinggaditempattujuanperlupengaturansesuainomorurutpaket.
Contoh:
Internet Protocol (IP)
Connectionless Network Protocol (CLNP)
30
Connectionless
Keuntungan Kelemahan
Tidak ada waktu call setup Kedatangan paket bisa tidak
sesuai dengan urutannya
Adaptasi yang cepat jika terjadi
congestion/network overload Adanya beban pemrosesan
karena setiap paket di proses di
Adaptasi yang cepat jika terjadi setiap node
node failure
Receiver tidak memiliki
persiapan terhadap paket yang
datang
31
Packet Switching - Connection Oriented
Perludibangunsambungan (session setup) sebelum transfer data (disebut virtual
path atau virtual circuit)
Analog dengansambunganpercakapantelepon
Contoh:
X-25
Frame Relay
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Multiprotocol Label Switching (MPLS)
32
Connection Oriented
Keuntungan Kelemahan
Kedatangan paket sesuai Adanya delay saat connection
urutannya setup
33
Circuit Switch vs Packet Switch
34
Circuit Switch vs Packet Switch
No overhead bits after call Overhead bits in each Overhead bits in each
setup packet packet
35
Circuit Switching vs Packet Switching
•Performansi
• Propagation delay
• Transmission time
• Node delay