Anda di halaman 1dari 16

Standar Kompetensi

Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi


energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar
1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
2. Menganalisis cara perpindahan kalor
3. Menerapkan asas Black dalam pemecahan
masalah
SUHU DAN KALOR
 Suhu dan Termometer
 Pemuaian
 Kalor
 Perpindahan Kalor
Suhu dan Termometer
 Suhu didefinisikan sebgai ukuran atau derajat
panas dinginnya suatu benda atau sistem
 Sifat termometrik adalah sifat-sifat bendfa yang
mudah berubah akibat adanya perubahan suhu
contoh :
1. Panjang logam
2. Volume zat cair
3. Hambatan listrik suatu kawat
4. Tekanan dan volume gas
Kalibrasi termometer
Kalibarasi termometer adalah penetapan
tanda-tanda untuk pembagian skala pada
suatu termometer. Adapun langkah-langkah
kalibrasi:
1. Menentukan titik tetap bawah (Tb)
2. Menentukan titik tetap atas (Ta)
3. Menentukan jumlah skala di antara titik-titik tetap
4. Memperluas skala di luar titik tetap
Termometer
Terdapat 4 macam
skala yang biasa
digunakan dalam
pengukuran suhu:
1. Skala Celcius
2. Skala Fahrenheit
3. Skala Kelvin
4. Skala Reamur

Konversi skala Termometer


Pemuaian
 Zat akan memuai ketika dipanaskan dan menyusut ketika
didinginkan
 Pemuaian ini biasanya cukup kecil untuk bisa diamati
 Gaya yang dihasilkan sangat besar dan harus diperhitungkan
untuk rancang bangun tertentu seperti : kereta api, jembatan
baja, sambungan beton di jalan raya.
 Pada saat sebuah benda dipanaskan, gerakan molekul-
molekul semakin cepat, yang menyebabkan pergeseran
semakin besar
Pemuaian zat padat
 Zat padat yang dipanaskan akan
mengalami pemuaian:
1. Pemuaian panjang
2. Pemuaian luas
3. Pemuaian volume
 Pemuaian zat padat terjadi kesegala arah.
Pemuaian Zat Cair
 Pada zat cair hanya mengenal pemuaian volume
 Umumnya volume zat cair bertambah ketika
suhunya dinaikkan.
 Molekul zat cair lebih besar dibandingkan pada
zat padat
 Sifat pemuaian zat cair inilah digunakan sebagai
dasar pembuatan termometer
 Rumus-rumus pemuaian zat padat tidak berlaku
pada pemuaian zat cair.
Pemuaian Gas
 Hukum Boyle
 Hukum Gay-Lussac
 Hukum Charles
 Persamaan Gas Ideal
Kalor
 Kalor adalah sebuah bentuk energi dan bukan
merupakan sebuah zat
 Kalor berpindah dari benda yang suhunya tinggi
ke benda yang suhunya rendah
 Kalor dan usaha masing-masing adalah bnetuk
energi dan harus ada hubungan tertentu
diantaranya, yang dinamakan kesetaraan energi
mekanik
Kalor jenis dan kapasitas kalor

Q Q
c C  mc  Q  mct Q  Ct
mt t

C = kapasitas kalor (J/Kg K)


c = kalor jenis benda (J/Kg K)
Q = energi kalor (J)
m = massa benda (kg)
t = perubahan suhu (K)
Asas Black
 Energi adalah kekal, sehingga benda
yang suhunya tinggi akan melepaskan
energi dan benda yang suhunya rendah
akan menerima kalor

Qlepas  Qserap
Kalor laten
Kalor laten adalah kalor yang dilepaskan atau
diserap pada saat perubahan wujud zat

Q
L  atau Q  mL
m

L = kalor laten
Q = energi kalor (J)
m = massa benda (kg)
Perubahan wujud benda
Perpindahan Kalor
 Konduksi adalah perpindahan kalor T
yang tidak disertai perpindahan zat H  kAt
L
penghantar
 Konveksi adalah perpindahan kalor
yang disertai perpindahan partikel- H  hAtT
partikel zat
1. Konveksi alami
2. Konveksi paksaan
 Radiasi adalah perpindahan energi
kalor dalam bentuk gelombang H  AT 4
elektromagnetik
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai