Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

SEPTIANA SITOMPUL. Inventarisasi Tumbuhan Obat di Kecamatan


Namang, Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungai Selan
Kabupaten Bangka Tengah. Di bawah bimbingan EDDY NURTJAHYA,
UTUT WIDYASTUTI.

Pemanfaatan tumbuhan untuk obat obat tradisional oleh masyarakat di


Kecamatan Namang, Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungai
Selan, Kabupaten Bangka Tengah telah dilakukan atau dipraktekkan secara
turun temurun dari generasi ke generasi hingga generasi saat ini dalam
upaya memelihara kesehatan, akan tetapi data mengenai tumbuhan yang
berpotensi sebagai obat hingga saat ini masih terbatas sehingga perlu
dilakukan penelitian tentang inventarisasi tumbuhan obat. Penelitian ini
bertujuan untuk menginventarisasi tumbuhan yang berpotensi sebagai obat
di Kecamatan Namang, Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungai
Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Hasil inventarisasi tumbuhan obat di
Kecamatan Namang, Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungai
Selan, Kabupaten Bangka Tengah diperoleh 54 jenis tumbuhan obat yang
terdiri dari 50 genus dan 37 famili yang digunakan oleh masyarakat untuk
mengobati 22 jenis penyakit. Habitus tumbuhan obat yang paling banyak
digunakan adalah habitus pohon 20 jenis (37%). Bagian tumbuhan yang
paling banyak digunakan sebagai obat adalah bagian daun (33%),
sedangkan cara penggunaan tumbuhan obat yang paling banyak digunakan
adalah dalam bentuk tunggal (94%). Jenis tumbuhan yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit demam atau penurun
panas (23%) dan habitat yang paling banyak ditemukannya tumbuhan obat
adalah habitat dataran rendah 50 jenis (78%). Kucur (Hibiscus sabdariffa L.)
merupakan jenis tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan di
Provinsi Bangka Belitung, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah karena
tumbuhan ini mudah untuk dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai