Anda di halaman 1dari 11

KEMEI\TERIAN PENDIDIKAI\ NASIONAL

Jl. JenderalSudirman,Senayon
JAKARTA]0270
Telepon57I I 144 (Hunting)

Nomor : 54917 /A5.i/w</zoto 1J Juli 20'1O


Lampiran : 1 (satu)berkas
Hal : Penyampaian SalinanPeraturan
Me n te riP e n d i d i kan
Nasional
Nomor15 Tahun2010

Yth.1. Ke tu aK o mi siX D P RR l ; , :' :.


2. KepalaBadanPemeriksa Keuangan; .: ,
3. Sekretaris JenderalKementerian Pendidikan
Nasional;
4. Inspektur JenderalKementerian Pendidikan
Nasional;
5. Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan KementerianPeqdidikan
N a si o n a l :
'
6 . K e p a l aB a d a nS ta n d aNr asional Pendidikan' ,
7 . Se mu aD i re ktuJe r n d e ral di lingkunganKementer ian
Pendidikan
Nasional;
8 . D i re ktuJer n d e raAl n g g a r anKementer ian
Keuangan;
9 . Se mu aGu b e rn u B r, u p a tiANalikota;
1 0 .Se kre ta ri s l n sp e kto ra tJender al, Sekr etar is Badan Penelitiandan
Pengembangan dan semua SekretarisDirektoratJenderaldi lingkungan
Kementerian Pendidikan Nasional;
11.KepalaKantorPerbendaharaan dan KasNegarasetempat;
12.SemuaKepala Dinas yang bertanggungjawab di bidang pendidikandi
provinsi, kabupaten/kota ;

Berkenaandengan telah ditetapkannya PeraturanMenteri PendidikanNasional


N o m o r1 5 T a h u n2 0 1 0 te n ta n gStandarPelayananM inimalPendidikanDasardi
Kabupaten/Kota, denganhormatbersamaini kami sampaikanSalinanPeraturan
MenteriPendidikan Nasional tersebut.
At a sp e r ha ti aBna p a k/l b uka
, mimengucapkan
ter im akasih.

K e p a l aB i r oH u k u md a n O r g a n i s a s i .

D r .A . P a n g e r a nMgo e n t a , S . H . , M . H . , D F M
NIP196108281 987031 003
SALINAN

PERATURAN
ME N TERI
PENDIDIKAN
NASIONAL
REPUBLIK
INDONESIA
N O M O R1 5 T A H U N2 O 1 O
TENTANG
STANDARPELAYANANMINIMALPENDIDIKAN
DASAR
DI KABUPATEN/KOTA
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
M E N T E RPI E N D I D I K ANNA S I O N A L ,
Me n i mb a n g :a b. a h w a u ntuk melaksanakanketentuanpasal 4 ayat ( 1)
PeraturanPemerintahNomor 65 Tahun 2005 tentang
PedomanPenyusunan dan PenerapanStandarpelayanan
Minimal perlu menetapkanstandar pelayananminimal
pendidikan dasardi kabupaten/kota;

b. bahwauntukmenjamintercapainya mutu pendidikan


yang
diselenggarakandaerah perlu menetapkan standar
pelayanan
minimalpendidikan
dasar;

c. bahwaberdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud
pada huruf a dan huruf b dipandangperlu menetapkan
PeraturanMenteri PendidikanNasionaltentang Standar
P e l a ya n an
Minimal
Pendidikan
Dasardi Kabupaten/Kota,

Menginga
. 1t . U n d a n g - U n d a N n go m o r2 0 r a h u n 2 0 0 3 t e n t a n gs r s t e m
P e n d i d i kan Nasional ( Lem bar an Negar aRepublik Indones i a
T a h u n 2 003 Nomor 78, TambahanLem bar anNegara
R e p u b l Ii kn d o n e s N
i ao m o4r 3 0 1 ) ;

2. Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
In d o n e siaTahun2004 Nom or 125, Tam bahanLem bar an
NegaraRepublikIndonesia Nomor4437)sebagaimana telah
b e b e ra p akali diubah ter akhirdengan Undang- Unda ng
N o mo r 12 Tahun 2008 ( Lembar anNegar a Republi k
In d o n e siaTahun 2008 Nomor 59, TambahanLembar an
NegaraRepublik IndonesiaNomor4844),
2 PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentang
StandarNasionalPendidikan(LembaranNegaraRepublik
l n d o n e si aTahun 2005 Nomor 41, TambahanLembar an
NegaraRepublik Indonesia
Nomor4496);

4, Peraturan PemerintahNomor 79 Tahun 2005 tentang


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2005 Nomor 165, TambahanLembaran
NegaraRepublik
lndonesia
Nomora593);

5" PeraturanPemerintahNomor 65 Tahun 2005 tentang


PedomanPenyusunan dan PenerapanStandarPelayanan
Minimal(Lembaran
NegaraRepubliklndonesiaTahun2007
Nomor82, TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia
Nomor4737);

o. PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun 2007 tentang


P e mb a g ianUr usan Pem er intahanantar a Pem er intah,
P e me ri n tahanDaer ah Pr ovinsi, Pem er intahanDaer ah
Kabupaten/Kota (LembaranNegara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor4737),

7. PeraturanPemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentanq


Pengelolaan
dan Penyelenggaraan ( Lembarai
Pendidikan
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
TambahanLembaranNegara RepublikIndonesiaNomor
5105);

o. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentanq


PembentukandanOrganisasi
Kementerian
Negara;
v
Keputusan PresidenNomor84/P Tahun 2009 mengenai
P e mb e n tukan
Kabinet
Indonesia
Ber satu
ll;

1 0 P e ra tu ranMenter iDalam Neger i Nom or 6 Tahun 2007


te n ta n g PetunjukTeknis Penyusunandan Pener apa n
S t a n d aPr e l a y a n aMni n i m a l ,

1 1 P e ra tu ranMenter iDalam Neger iNom or79 Tahun 2007


te n ta n g Pedoman PenyusunanRencana Pencapaian
S ta n d aPr elayanan
Minimal;

1 2 . PeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor 63 Tahun
2009tentangSistemPenjaminanMutuPendidikan;
MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL


TENTANGSTANDARPELAYANANMINIMALPENDIDIKAN
DASAR DI KABUPATEN/KOTA.

'', - Pasall
:1'
I

DalamPeraturan
iniyangdimaksud
dengan:

1. Standarpelayananminimalpendidikan dasar selanjutnya disebutSPM


pendidikan adalahtolokukurkinerjapelayanan pendidikan dasarmelalui
jalur pendidikan for:mal yangdiselenggarakan daerahkabupaten/kota.
2. Pemerintahpusat selanjutnyadisebut Pemerintahadalah Menteri
Pendidikan Nasional dan bertindak selaku Menteri Teknis yang
b e rta n g g u nj agw a bd a l ampengelolaan sistempendidikan nasional.
3 . D a e ra ho to n o mse l a n jutnya disebutdaer ahadalahkesatuanmasyar akat
h u ku mya n g me mp u nyai batas- batas wilayahyangber wenang m engatu r
d a n me n g u ru su ru san pem er intahan dan kepentinganmasyar akat
setempatmenurutprakarsasendiri berdasarkanaspirasimasyarakat
dalamsistemNegaraKesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintahan daerahadalahpenyelenggaraan urusanpemerintahan oleh
pemerintah daerahkabupaten/kota dan DPRDmenurutasasotonomidan
tugas pembantuan denganprinsipNegaraKesatuanRepublikIndonesia
se b a g a i ma ndai ma ksuddalamUndang- Undang DasarNegar aRepubli k
In d o n e siTaa h u n1 9 4 5 .
5. Pemerintahdaerahadalahbupatiatau walikotadan perangkatdaerah
sebagaiunsurpenyelenggara pemerintahan daerah.
6. Pengembangankapasitasadalah upaya meningkatkankemampuan
si ste ma ta usa ra n ad a n pr asar ana, kelem bagaan, per sonil, dan keuangan
u n tu kme l a ksa n a kafungsi-n fungsi pem er intahan dalamr angkamencapa i
tu j u a np e l a ya n a nd a sardan/atauSPM Pendidikan secar aefektifdan
e fi si e nd e n g a nme n g g unakan pr insip- pr insip tatapemer intahan yangbaik.
7 . A n g g a r a np e n d a p a t adna n b e l a n j ad a e r a hy a n g s e l a n j u t n ydai s i n g k a t
A P B D a d a l a hre n ca nakeuangantahunanpem er intahan daer ahyang
d i b a h a sd a n d i se tu j uber
i sam aoleh pem er intahdaer ahdan DPRDdan
d i te ta p kadne n g a nP e ratur an Daer ah.
8 . A n g g a ra p n e n d a p a tadan
n belanja negar ayangselanjutnya disebut APBN
a d a l a hre n ca n ake u a ngantahunanpem er intahan yang disetujuioleh
DewanPerwakilan Rakvat.
BABII
STANDARPELAYANAN
MINIMALPENDIDIKAN
DASAR

Pasal2

( 1 ) Penyelenggaraan
pelayananpendidikan
dasar sesuaiSPM pendidikan
merupakan
kewenangankabupaten/kota.

(2) Penyelenggaraan pelayananpendidikansebagaimana dimaksudpada


a ya t(1 ) me l i p u :ti , :
a. Pelayanan pendidikan dasarolehkabupaten/kota :
1. Tersediasatuanpendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan
berjalankaki yaitumaksimal3 km untukSD/MIdan 6 km untuk
SMP/MTs dari kelompokpermukimanpermanendi daerah
terpencil;
2. Jumlah pesertadidik dalam setiap rombonganbelajaruntuk
SD/MI tidak melebihi32 orang, dan untuk SMP/MTstidak
melebihi36 orang.Untuksetiaprombonganbelajartersedia1
(sa tu )ru a n gk elasyangdilengkapi denganm ejadan kur siyang
cukupuntukpesertadidikdan guru,sertapapantulis;
3 . D i se ti a pS MP dan MTs ter sediar uanglabor ator ium IPA yang
d i l e n g ka pdie nganmejadan kur siyangcukupuntuk36 peser t a
d i d i k d a n minim al satu set per alatanpr aktekIPA untuk
demonstrasi dan eksperimen pesertadidik;
4. Di setiapSDiMI dan SMP/MTstersediasatu ruangguru yang
dilengkapi denganmejadan kur:si untuksetiaporangguru,kepala
sekolahdan staf kependidikan lainnya;dan di setiapSMP/MTs
tersediaruangkepalasekolahyangterpisahdariruangguru.
5. Di setiapSD/MItersedia1 (satu)orangguru untuksetiap32
pesertadidik dan 6 (enam)orang guru untuk setiap satuan
pendidikan,dan untuk daerah khusus4 (empat)orang guru
setiapsatuanpendidikan;
6. Di setiapSMP/MTstersedia1 (satu)orang guru untuksetiap
ma ta p e l a j a r an,dan untukdaer ahkhususter sediasatu or ang
guruuntuksetiaprumpunmatapelajaran;
7 . D i se ti a pS D iMIter sedia2 ( dua)or anggur u yang m emenuhi
ku a l i fi ka a
sikadem ik S1 atauD- lVdan 2 ( dua)or anggur uyang
pendidik,
te l a hme mi l i ksier tifikat
8 . D i se ti a pS MP/MTster sediagur u dengankualifikasi akademi k
S -1 a ta uD -l Vsebanyak dansepar uhdiantar anya
70o/o ( 35%dari
ke se l u ru h agnur u)telahmemiliki pendidik,
ser tifikat untukdaer a h
khususmasing-masing sebanyak40%dan20o/o,
9 . D i se ti a pS MP/MTs gur udengankualifikasi
ter sedia akadem ikS-
1 a ta uD -l Vd an telahmemiliki pendidik
ser tifikat masing- masi ng
satu orang untuk mata pelajaranMatematika,lPA, Bahasa
In d o n e si a d ,a nBahasaInggr is;
10. Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/Ml berkualifikasi
akademik S-1atauD-lVdantelahmemiliki pendidik;
sertifikat
1 1 . D i se ti a pka bupaten/kota sem uakepalaSMP/M Tsber kualifikas i
a ka d e miS k -1atauD- lVdantelahmemiliki ser tifikat
oendidik:
12. Di setiap kabupaten/kotasemua pengawas sekolah dan
madrasahmemilikikualifikasi akademikS-1 atau D.lV dan telah
memiliki pendidik;
sertifikat
13. Pemerintah kabupaten/kota memilikirencanadan melaksanakan
kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulumdan proses pembelajaranyang
efektif;dan
14. Kunjunganpengawaske satuanpendidikan dilakukansatu kali
setiapbulandan setiapkunjungan dilakukanselama3 jam untuk
melakukan dan pembinaan.
supervisi ,
,
b. Pelayanan pendidikan dasarolehsatuanpendidifian :
1. SetiapSD/MImenyediakanbuku teks yang sudah ditetapkan
kelayakannya olehPemerintah mencakup matapelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, lPA,dan IPS denganperbandingan satu
set untuksetiappesertadidik;
2. SetiapSMP/MTsmenyediakan bukuteksyarigsudahditetapkan
kelayakannya olehPemerintah mencakupsemuamatapelajaran
denganperbandingan satuset untuksetiappersertadidik;
3. SetiapSD/MImenyediakan satuset peragaIPA dan bahanyang
te rd i rid a rimo delker angka m anusia,m odeltubuhm anusia,bola
dunia(globe),contohperalatanoptik,kit IPA untukeksperimen
dasar,dan poster/carta IPA;
4 . S e ti a pS D /MImemiliki100judulbuku pengayaan dan 10 buku
referensi,dan setiap SMP/MTs memiliki zOQ judul buku
pengayaan dan20 bukureferensi;
5. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan
pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran,
melaksanakanpembelajaran,menilai hasil pembelajaran,
membimbingatau melatihpesertadidik, dan melaksanakan
tugastambahan;
6. Satuan pendidikanmenyelenggarakan proses pembelajaran
selama 34 minggu per tahun dengan kegiatantatap muka
s e b a g ab
i e r i k u t:
a) Kelasl-ll : 1 8j a m p e rm i n g g u ;
b ) K e l a sl l l ' .24jamperminggu;
c ) K e l a sl V - V l ' .27jamperminggu; atau
d ) K e l a sV l l - l X . a'7 i^^
. z t ) a m ^p^ e. r *m; ^ r^ ^n, g g u ;
7 . S a tu a n p e n didikanmener apkankur ikulumiingkat satuan
p e n d i d i ka(K
n TSP)sesuaiketentuan
yangber laku;
8 . S e ti a pg u ru mener apkan r encanapelaksanaan pem belajar an
(R P P ) ya n g disusunber dasar kan silabusuntuk setiap mata
p e l a j a raya
n n gdiampunya;
L S e ti a pg u rumengem bangkan danmener apkanpr ogr am
penilaian
untuk membantumeningkatkankemampuanbelajar peserta
didik;
1 0 .K e p a l ase ko lahm elakukansuper visikelas dan m ember ikan
u mp a nb a l i kkepadagur uduakalidalamsetiapsemester ,
11.Setiapgurumenyampaikan laporanhasilevaluasimatapelajaran
sertahasilpenilaiansetiappesertadidikkepadakepalasekolah
padaakhirsemesterdalambentuklaporanhasilprestasibelajar
pesertadidik;
12.Kepalasekolah atau madrasahmenyampaikan laporanhasil
ulanganakhir semester(UAS) dan UlanganKenaikanKelas
(UKK)sertaujianakhir(US/UN)kepadaorangtua pesertadidik
dan menyampaikan rekapitulasinya
kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di
kabupaten/kotapadasetiapakhirsemester;dan
13.Setiapsatuanpendidikan menerapkan prinsip-prinsip
manajemen
berbasissekolah(MBS).

Pasal3

Jenispelayananpendidikandi luar sebagaimanadimaksuddalam Pasal2


ayat (2), kabupaten/kota jenis pelayanan
tertentuwajib menyelenggarakan
sesuaikebutuhan,karakteristik,
dan potensi
daerah.

Pasal4

S P M p e n d i d i ka nse b a g aim ana


dimaksuddalam Pasal 2 dan Pasal 3
diberlakukan jugabagiDaerahKhususlbukotaJakarta.

BABIII
PENGORGANISASIAN

Pasal5

(1) BupatiAffalikota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan


petayanan
p e n d i d i kadna sa rse suaidenganSPMpendidikanyangdilaksanakan
oleh
perangkatdaerah kabupaten/kota dan masyarakatsesuai ketentuan
p e ra tu rapne ru n d a n g- undangan.

( 2 ) P e n ye l e n g g a ra apne l ayananpendidikandasar sesuai dengan SPM


p e n d i d i k asne b a E a i m a ndai m a k s u d
p a d a a y a t ( 1 ) s e c a r ao p e r a s i o n a l
d i ko o rd i n a si ka
o ln
e hd inaspendidikan kabupaten/ kota.

( 3 ) P e n ye l e n g g a ra apne l ayananpendidikandasar sesuai dengan SPM


p e n d i d i ka d
n i l a ku ka noleh pendidikdan tenagakependidikan
sesuai
d e n g a nku a l i fi kadsia nk ompetensi
yangdibutuhkan.
BAB IV
PELAKSANAAN

Pasal-6
(1) sPM pendidikanmerupakanacuan dalam perencanaanprogramdan
penganggaran
pencapaian
targetmasing-masing
daerahkabupaten/kota.
(2) Perencanaan programdan penganggaran sPM pendidikan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
sesuaidenganpedoman/standar
teknisyangditetapkan.

BABV
PELAPORAN

Pasal7

(1) BupatiANalikota menyampaikan laporantahunankinerjapenerapandan


p e n ca p a i aSnP Mp e n didikan
kepadaMenterPendidikan
i Nasional.
( 2 ) B e rd a sa rkalna p o ra ntahunansebagaim ana dimaksudpada ayat ( 1)
Me n te riP e n d i d i kaN
n asionalm elakukan
pembinaandan pengawasan
te kn i sp e n e ra p aSnP Mpendidikan.

BABVI
MONITORING
DANEVALUASI

Pasal8

(1) MenteriPendidikan
Nasional
melaksanakan
monitoring
dan evaluasiatas
penerapanSPM pendidikanoleh pemerintahdaerah dalam rangka
menjamin akses dan mutu pelayananpendidikandasar kepada
masyarakat.

( 2 ) Mo n i to ri n gd a n e va luasisebagaimanadim aksud pada ayat ( 1)


d i l a ksa n a kase
n su adi enganper atur an
per undang- undangan.

n iam a k s upda d aa y , a(t' 1 )d i l a k u k a n


( 3 ) M o n i t o r i ndga n e v a l u a ssie b a g a i m a d
o l e hg u b e rn use r b a g aiwakilPemer intah di daer ahuntukpem er intahan
daerahkabupaten/kota.

Pasal9

H asi lmo n i to ri ndga n e va l uasipener apan


dan pencapaian
SPM pendidika n
s eb a g a i ma ndai ma ksudda lamPasal8 diper gunakansebagai:

a . b a h a nma su ka nb a g ip engembangan pemer intah


kapasitas daer ahdalam
p e n ca p a i aSnP Mp e n d i dikan;
h
bahan pertimbangan
dalam pembinaandan fasilitasipenerapanSPM
pendidikan,
termasukpemberianpenghargaan
bagi pemerintahdaerah
yangberprestasi
sangatbaik;dan

c. bahan pertimbangan dalam memberikansanksi kepada pemerintahan


Kabupaten/Kotayang tidak berhasilmencapaisPM pendidikandengan
baik dalam baias waktu yang ditetapkandengan mempertimbangkan
kondisikhusus daerah ying bersangkutan sesuai dengan peraturan
perundang.undangan

BABVII
PENGEMBANGANKAPASITAS

P a s a l1 O

Pemerintah kabupaten/kota wajib melakukanpengembangankapasitasuntuk


m e n ca p aSi P Mp e n d i d i ka n.

P a s a1l 1

( 1 ) Me n te riP e n d i d i ka n pengem bangan


N asionalm emfasilitasi kapasitas
me l a l u ip e n i n g ka takemampuan
n sistem,kelembagaan,per sonil,dan
keuangan,baik di tingkatPemerintah, provinsi,kabupaten/kota,
dan
satuanpendidikan.

(2) F a si l i ta psie n g e mb a ngan kapasitas


sebagaimana dimaksudpadaayat( 1)
berupapemberianorientasiumum,petunjukteknis,bimbinganteknis,
pendidikan dan pelatihan, dan/atau
bantuanlainnyameliputi:
a. perhitungan sumberdaya yang dibutuhkanuntuk mencapaiSPM
p e n d i d i ka n ;
b. penyusunanrencanapencapaian SPM pendidikandan penetapan
targettahunanpencapaian SPMpendidikan;
c. p e n i l a i akin n e rj a
p e ncapaianSPMpendidikan;dan
d. p e l a p o ra n
ki n e rj ap encapaian
SPMpendidikan.

(3) F a si l i ta si
p e n g e mb a ngan kapasitas sebagaimana dim aksudpada ayat
( 2 ) ,r n e m p e r t i m b a n gkkeam
n a m p u akne l e m b a g a apne r s o n i kl .e u a n g a n
n e g a rad, a nke u a n g adaern ah.

BABVIII
PENDANAAN

P a s a1l 2

( 1 ) P e n d a n a a ya
n n g b e rkaitandengankegiatanpenyusunan, penetapan,
p e l a p o ra nmo
, n i to ri ngdan evaluasi,pembinaandan pengawasan,
p e mb a n g u n a nsi ste m infor masim anajemen,ser ta pengem bangan
ka p a si ta su n tu k me n dukung penyelenggar aan
SPM pendidikan yang
merupakan jawab Pemerintah,
tugasdan-tanggung dibebankan
kepada
APBNKementerian
Pendidikan
Nasional.

(2) Pendanaan yangberkaitan


denganpenerapan,
pencapaiankinerja/target,
-
pelaporan,monitoringdan evaluasi,pembinaandan pengawasan,
pembangunansistem informasimanajemen,serta pengembangan
kapasitas,yang merupakantugas dan ianggungjawab pemerintahan
daerahdibebankankepadaAPBD.

BABIX
PEMBINAAN.DANPENGAWASAN

Pasal13

(1) Menteri Pendidikan Nasional melakukan pembinaan teknis atas


p e n e ra p adna n p e n capaian
SPMpendidikan.

(2) Menteri PendidikanNasionalsetelah berkoordinasi dengan Menteri


pembinaan
D a l a m N e g e rid a p a t mendelegasikan teknissebagaiman a
d i ma ksu dp a d a a ya t ( 1) kepadaguber nurselakuwakil pem er intah
di
d a e ra h .

Pasal14

Direktur Jenderal PendidikanDasar KementerianPendidikanNasional


menetapkanpetunjukteknis untuk pelaksanaanSPM dalam Peraturan
Menteriini.

Pasal15

(1) Menteri PendidikanNasionalmelakukanpengawasanteknis atas


p e n e ra p adna n p e n capaian
SPMpendidikan.

( 2 ) Gu b e rn u ser l a kuw a kil pemer intah pengawasa n


di daer ahmelakukan
te kn i s a ta s p e n e ra pandan pencapaianSPM pendidikan di daer ah
masing-masing.

t . 3 ) B u p a t i i w a l i k omt ea l a k s a n a kpaenn g a w a s apne n y e l e n g g a r apaenl a y a n a n


p e n d i d i k asne s u aSi P Mp e n d i d i k ad ni d a e r a h
masing-masing.

BABX
PERALIHAN
K ETENTUAN

Pasal16

Pe l a ksa n a aSnP M p e n d i dikan padatingkatsatuanpendidikan


dalamkur un
w a ktutra n si si
d e se n tra l i sasi
fiskaldapatdibiavai
m elalui
APBN.
BABXI
KETENTUAN
PENUTUP

Pasal17

Dengan berlakunyaPeraturanini, maka KeputusanMenteri pendidikan


NasionalNomor 129a1u12004tentangstandar PelayananMinimalBidang
Pendidikanyang mengaturstandarpelayananminimalpendidikandasar
dinyatakan
tidakberlaku.

Pasal18 i

Peraturan
Menteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.

Ditetapkan
di Jakarta
padatanggal9 Juli2010

M ENTERI
PENDIDI
KANNASIONAL,
TTD.
M OHAMM AD
NUH
Salinansesuaidenganaslinya.
KepalaBiroHukumdan Organisasi
KementerianPendidikanNasional.

Dr.A. Pangerang Moenta,S DFMr2.


N t P19 6 10 8 2 8 9
'18 7 0 3010 3

l0

Anda mungkin juga menyukai