Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan ke-7

HAK AZASI MANUSIA

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 1


POSISI DAN ARTI PENTING
PEMBELAJARAN
Membantu mahasiswa memahami tentang
HAM, perkembangan pemikiran tentang
HAM, dan sejarah penegakan HAM agar
mahasiswa memiliki daya kritis terhadap
implementasi dan permasalahan HAM,
khususnya di Indonesia.

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 2


Outcomes Prores Pembelajaran
Taxonomi Bloom Outcomes
Memorizing Mahasiswa memiliki pengetahuan mendasar
tentang HAM, perkembangan pemikiran
tentang HAM, sejarah penegakan HAM, serta
upaya penegakan HAM.

Comprehension Mahasiswa memahami pola-pola pelaksanaan


HAM dalam kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat dan dapat mengambil sikap
yang bijak dalam masyarakat.

Application Mahasiswa kritis terhadap implementasi dan


permasalahan HAM di Indonesia, serta
mambiasakan diri berperilaku menghagai
20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 3
HAM.
Hak Azasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME, dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. (UU
No. 39 tahun 1999)

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 4


Istilah-istilah Penting Berkait HAM
1. Universal Declaration of Human Rights
2.Magna Chatra
3. The Rule of Law
4. The Four freedoms
5. Bill of Rights
6.Piagam Madinah
7. Civil Society
8.Deklarasi Kairo
9.Masyarakat Madani

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 5


Yunani kuno ( Plato ) : kesejahteraan bersama akan terwujud jika rakyat
melaksanakan hak dan kewajiban dengan benar.

Penandatangan Magna Charta oleh Raja John Lackland ( 1215 )


Penandatangan Petition of Right oleh Raja Charles I ( 1628 )
Penandatangan Bill of Right oleh Raja Willem III (1689 )
John Lock: warga tidak secara absolud menyerahkan hak kepada penguasa. Hak yang
diserahkan kepada negara hanya yang berkait perjanjian dengan negara. Sedang hak
lain tetap ada pada individu.

Declaration of Independent , Amerika - ( 1776 )

Revolusi Perancis (Declaration des Droits de I’homme et du Citoyen - 1789) –: liberty


(kemerdekaan), egalite (kesamarataan), fraternite (kerukunan atau persaudaraan)

Franklin D. Rosevelt (Pres. Amerika) : freedom od speech (berbicara), freedom of


religion (beragama), freedom fom rear (rasa takut), freedom from want (kemelaratan)

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 6


Universal Declaration of Human Right (PBB)
Convenant on Civil and Political Right (Perjanjian
tentang hak-hak sipil dan politik)

HAM Versi Islam: Piagam Madinah, Deklarasi Kairo

Di Indonesia :
UUD 45 pasal 28
UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 7


Fenomena Pelanggaran HAM
di Indonesia

Pelanggaran oleh warganegara terhadap


warga negara

Pelanggaran oleh negara terhadap warga


negara

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 8


John Locke :
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung
oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.
Oleh karenanya, tidak kekuasaan apapun yang dapat
mmencabutnya. Hak ini sifatnya mendasar (fundamental) bagi
hidup dan kehidupan manusia dan merupakan hal kodrati
yang tidak bisa dipisahkan.

Indonesia tidak bisa sepenuhnya mengadopsi sistem HAM


John Locke ini, karena jika diterapkan secara harfiah
menimbulkan konsep liberalisme.

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 9


Di dalam hak terkandung konsekuensi kewajiban

Pelaksanaan HAM tidak boleh melanggar hak


pihak lain

20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 10


20/8/2010 Revisi 01 Pendidikan Kewarganegaraan 11

Anda mungkin juga menyukai