Anda di halaman 1dari 3

c 

 
  - Bank sentral Zimbabwe, mulai Senin (21/7) ini rencananya akan
mulai mengedarkan uang kertas dengan nilai nominal 100 miliar dollar Zimbabwe, sebagai
langkah menghadapi hiperinflasi yang mencapai 2,2 juta persen di negara tersebut.

Zimbabwe sebelumnya, telah mengeluarkan uang kertas senilai 50 miliar dollar Zimbabwe.
Negara di kawasan Afriak bagian selatan itu menghadapi kelangkaan berbagai bahan pangan dan
bensin dan juga lamanya antrian bila ingin mengambil uang di bank.

Gubernur bank Sentral Gideon Gonom seperti dikutip Reuters, menyatakan, sedang
mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah uang yang boleh diambil dalam sehari. saat ini
pihaknya membatasi pengambilan uang tunai sebesar 100 miliar dollar dalam sehari, jumlah itu
hanya cukup untuk membeli dua kerat roti, atau naik Ê  
  

Negara yang semula makmur itu, kini mengalami krisis pasca-pemilu. Hiperinflasi telah melanda
negara itu, dengan inflasi membumbung tinggi dari 165.000 persen pada Februari menjadi 2,2
juta persen pada Juni lalu.

Bank Sentral Zimbabwe Januari lalu, mengedarkan uang kertas 10 juta dolla, pada April uang
kertas 50 juta dollar diterbitkan. Mei, mengedarkan uang kertas 100 juta dollar dan 250 juta
dollar. Kemudian berturut-turut mencetak uang kertas bernominal 5 miliar, 25 miliar dan 50
miliar dollar.

Dollar Zimbabwe yang secara resmi dipatok sebesar 30.000 dollar Zimbabwe per satu dollar AS
itu, saat ini melonjak menjadi sekitar 800 juta dollar Zimbabwe per dollar AS.

Pada bulan lalu, Menteri Keuangan Patrick Chinamasa sudah memperbolehkan warga Zimbabwe
menggunakan mata uang asing di seluruh sektor bisnis, termasuk di dalamnya transaksi saham di
bursa saham Zimbabwe. Asal tahu saja, bursa ini sudah ditutup sejak 21 November lalu setelah
bank sentral menuduh para i   melakukan pembelian dengan cek kosong untuk membeli
saham.

Gono menambahkan, bank sentral akan mengakomodasi seluruh bisnis mengajukan izin untuk
transaksi pertukaran mata uang asing. Biaya atas pemberian izin mencapai 12.000 dollar AS
untuk pebisnis yang berada di kota, dan 10 dollar AS untuk usaha skala kecil.

Selain itu, petani tembakau juga diperbolehkan menyimpan 100 persen pendapatan mata uang
asingnya. Perbankan Zimbabwe juga akan menerima dengan tangan terbuka simpanan mata uang
asing oleh perusahaan-perusahaan tambang platinum dan berlian. Seluruh kebijakan ini ditujukan
untuk menggairahkan kembali perekonomian di negara tersebut.

Sebagai tambahan, berdasarkan data yang dirilis PBB, setidaknya sekitar 6,9 juta orang yang
merupakan separuh dari total populasi saat ini dalam kondisi darurat membutuhkan suplai
makanan dan bantuan lain. Tidak hanya itu, tingkat kesehatan di negara ini juga memburuk
akibat sistem pengelolaan limbah dan air bersih kolaps alias tidak berfungsi. Alhasil, Zimbabwe
diserang bakteri kolera yang menewaskan sekitar 3.229 orang.

V  

  

1.0 USD = 361.9 ZWD

1.0 US Dollar = 361.9 Zimbabwe Dollar

i 
  

a V  

  

1 IDR = 0.0423770491803 ZWD

1 Rupiah Indonesia = 0.0423770491803 Zimbabwe Dollar

100 IDR = 4.23770491803 ZWD

100 Rupiah Indonesia = 4.23770491803 Zimbabwe Dollar

10000 IDR = 423.770491803 ZWD

10000 Rupiah Indonesia = 423.770491803 Zimbabwe Dollar

1000000 IDR = 42377.0491803 ZWD

1000000 Rupiah Indonesia = 42377.0491803 Zimbabwe Dollar

100000000 IDR = 4237704.91803 ZWD

100000000 Rupiah Indonesia = 4237704.91803 Zimbabwe Dollar

i 
 
DAFTAR PUSTAKA

http://nasional.kompas.com/read/2008/07/21/06353993/waw.uang.kertas.100.miliar.dollar.diedar
kan

http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=1280&bih=770&q=mata+uang+zimbabwe&a
q=f&aqi=g3&aql=&oq=&fp=2b0dd2da61f4fbd4

http://bocahiseng.blogspot.com/2008/07/mata-uang-100-milyar-zimbabwe-gak-bikin.html

Anda mungkin juga menyukai