Anda di halaman 1dari 4

ADMINISTRASI FASILITAS DI LABORATORIUM

Defenisi administrasi

Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat mengatakan


“Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu
meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda
dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2). Dari definisi tersebut dapat
disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi
kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal
lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh
informasi kembali jika dibutuhkan.

Berdasarkan defenisi administrasi diatas maka pengertian dari administrasi


laboratorium dapat mencakup sebagai: rangkaian kegiatan di laboratorium berupa kegiatan
catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang
dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi
kembali jika dibutuhkan.

Data Fasilitas/Inventaris

Inventaris adalah suatu kegiatan dan usaha untuk mnyediakan rekaman tentang
keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah. Bagi SMA yang mempunyai
beberapa lab sangat penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab untuk
kegiatan pembelajaran siswa. Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat
diperoleh pedoman untuki mempersiapan anggaran atau memperisapkan kegiatan pada tahun
yang akan datang. Misalnya sebagai pedoman untuk dapat mengganti peraltan yang telah
rusak, menambah peralatan baru dan sebagainya.

Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari
pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah untuk mengetahui
dimana suatu peraltan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan
pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau
kecurian.Menyelenggarakan inventarisasi terhadap fasilitas dan perlatan yang dimiliki
sekolah adalah kewajiban bagi sekolah yang bersangkutan. Sistem dan pelaksanaan
inventarisasi harus mengikuti peraturan atau petunjuk yang berlaku.

MACAM DOKUMEN/ALAT INVENTARIS

Daftar alat inventarisasi yang harus digunakan atau diisi :

1. Buku Induk Barang Inventaris


2. Buku Catatan Barang Inventaris
3. Buku Golongan Barang Inventaris
4. Laporan Triwulan Mutasi barang
5. Daftar Isian Barang
6. Daftar Rekapitulasi barang Inventaris

TATA PELAKSANAAN DAN PELAPORAN INVENTARIS

Instruksi Mendikbud No. 4/M/1980 adalah tentang tata pelaksanaan dan pelaporan
hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan Depdikbud

PEMBUATAN DISAMPAIKAN WAKTU


JENIS LAPORAN
LAPORAN KE PENYAMPAIAN
 Daftar laporan
inventaris
Kepala Dinas
 Kepala Sekolah  Daftar  Triwulan/Semester
Pendidikan
rekapitulasi

PEMBERIAN KLASIFIKASI DAN KODE BARANG INVENTARIS

Tujuan dan perberian klasifikasi dan kode barang inventaris adalah untuk
memudahkan mengontrol keadaan barang. untuk barang pada umumnya diberi kode dalam
bentuk angka numerik yang tersusun menurut pola tertentu.

PENGISIAN DOKUMENT/ALAT INVENTARIS

Untuk memberikan informasi tentang barang inventaris yang dicatat selengkap


mungkin, berbagai format dokumen/alat inventaris telah dikembangkandan dibakukan untuk
digunakan. Ini contoh format yang kami pakai di SMA Negeri 2 Purwokerto.:
  Daftar Isian barang Inventaris YangDipakai
 Nama Barang
No   Nama Kelompok Kode  Jumlah
Inventaris
Barang Barang Barang
 

 
   
 

PENGISIAN DOKUMENT/ALAT INVENTARIS

Berikut ini adalah panduan yang harus diikuti ketika menggunakan alat-alat
praktikum di laboratorium :

1. Sebelum menggunakan alat-alat praktikum, pahami penggunaan petunjuk alat itu.


2. Perhatikan dan patuhi peringatan (warning) yang biasa tertera pada badan alat
3. Pahami fungsi atau peruntukan alat-alat praktikum and gunakanlah alat- alat tersebut
hanya untuk aktivitas yang sesuai fungsi atau peruntukannya. Menggunakan alat
diluar fungsinya akan menyebabkan kerusakan pada alat tersebut.
4. Pahami rating dan jangkauan kerja alat-alat praktikum dan gunakanlah alat sesuai
rating dan jangkauan kerjanya.
5. Pastikan seluruh peralatan praktikum dalam keadaan aman dari benda logam,
tajam,api atau panas yang berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan alat
praktikum.
6. Tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan kotor, goresan, coretan pada badan alat
– alat praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

Hadi langgeng P, Purwokerto, didapat di PPPG Bandung

Handayaningrat Soewarno, administrasi laboratorium; 1988

http://www.physicsclassroom.com/lab/
kelompok 4:

Amelia arif harahap

Darma M. Sidabutar

Efrida yasni rangkuti

Jonhot sianturi

Renta simanjuntak

Siska mauritha

Anda mungkin juga menyukai