Nama KelomPok
1. Komang Suputra Kurniawan (0812014001)
2. Bagus Farys Dharmaputra (0812014002)
3. Wisnu Whirapati Rena (0812014010
4. I Komang Gede Putra Widi Artha (0812014018)
5. Dian Rahmanu (0812014038)
6. Tommy Saputra (0912014015)
7. I Gede Krisna Setiawan (0912014039)
Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Untuk Mendukung
Pengembangan Pariwisata
Pengertian Kebijakan
• Banyak definisi yang dibuat oleh para ahli untuk menjelaskan arti
kebujakan. Thomas Dye menyebutkan kebijakan sebagai pilihan
pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
(whatever government chooses to do or not to do). Definisi ini
dibuatnya dengan menghubungkan pada beberapa definisi lain dari
David Easton, Lasswell dan Kaplan, dan Carl Friedrich. Easton
menyebutkan kebijakan pemerintah sebagai “kekuasaan
mengalokasi nilai-nilai untuk masyarakat secara keseluruhan.” Ini
mengandung konotasi tentang kewenangan pemerintah yang
meliputi keseluruhan kehidupan masyarakat. Tidak ada suatu
organisasi lain yang wewenangnya dapat mencakup seluruh
masyarakat kecuali pemerintah. Sementara Lasswell dan Kaplan
yang melihat kebijakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan,
menyebutkan kebijakan sebagai program yang diproyeksikan
berkenaan dengan tujuan, nilai dan praktek (a projected program of
goals, values and practices). Carl Friedrich mengatakan bahwa
yang paling pokok bagi suatu kebijakan adalah adanya tujuan
(goal ), sasaran(objektive) atau kehendak(purpose).
Pengertian Strategi
Ada beberapa pengertian mengenai strategi yang telah dikemukakan
oleh beberapa ahli diantaranya adalah strategi yang dikemukakan oleh
Malcolm ( 1999 : 135 ) yaitu strategi sebagai suatu posisi yang unik dan
berharga yang melibatkan kegiatan yang berbeda dan terintegrasi.
Sedangkan strategi menurut Chandler adalah alat untuk mencapai tujuan
perusahaan dalam kaitannya tujuan jangka panjang, program tindak
lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya ( Freddy 2001 : 57 ).
Pengertian Pariwisata
Menurut Wahab dalam Yoeti (1994, 116.). Pariwisata dalah suatu
aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat
pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara
itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain
untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan
berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan
tetap.
• Pembahasan
• Penataan ruang pada dasarnya merupakan sebuah pendekatan dalam
pengembangan wilayah yang bertujuan untuk mendukung beberapa
prinsip di atas, yaitu meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat
dan lingkungan hidup. Penataan ruang tidak hanya memberikan arahan
lokasi investasi, tetapi juga memberikan jaminan terpeliharanya ruang
yang berkualitas dan mempertahankan keberadaan obyek-obyek wisata
sebagai aset bangsa. Dalam pengembangan kegiatan pariwisata
diperlukan pengaturan-pengaturan alokasi ruang yang dapat menjamin
sustainable development guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Hal
ini sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dalam penataan ruang yang
bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya buatan secara berdaya guna, berhasil guna, dan tepat guna
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan
perlindungan fungsi ruang dan mencegah serta menanggulangi dampak
negatif terhadap lingkungan, dan mewujudkan keseimbangan
kepentingan kesejahteraan dan keamanan.
Permasalahan yang terjadi