Anda di halaman 1dari 4

Disiplin Moral

P E N AT U A D. TO D D C H R I S TO F F E R S O N
Dari Kuorum Dua Belas Rasul

Disiplin moral merupakan penerapan hak pilihan yang


konsisten untuk memilih yang benar karena hal itu adalah
benar, bahkan ketika hal itu sulit.

berpikiran luas. Saya kenal dengan sa-


ngat baik bahwa para pria yang mena-
nyai saya dengan pertanyaan ini tidak
hidup dengan standar-standar yang te-
lah diajarkan kepada saya. Pemikiran
itu melintas dalam benak saya agar
barangkali dapat saya katakan bahwa
saya memiliki keyakinan-keyakinan
sendiri namun tidak berniat untuk
memaksakannya kepada orang lain.
Namun tampak terlintas dalam benak
saya wajah banyak orang yang kepada
mereka telah saya ajarkan mengenai
hukum kemurnian akhlak sebagai se-
orang misionaris. Pada akhirnya saya
hanya berkata, ‘Saya tidak percaya ada
standar ganda dalam moralitas.’

S
elama Perang Dunia II, Presiden “Saya meninggalkan sesi dengar
James E. Faust, yang pada wak- pendapat itu dengan menerima ke-
tu itu seorang tamtama muda nyataan bahwa [mereka] tidak akan
di Angkatan Darat Amerika Serikat, menyukai jawaban-jawaban yang telah
melamar ke sekolah calon perwira. saya berikan ... dan pasti akan mem-
Dia tampil di hadapan sebuah dewan berikan nilai sangat rendah kepada
pengambil keputusan yang terdiri dari saya. Beberapa hari kemudian ketika
apa yang dia gambarkan sebagai “[pa- nilai dipasang, yang membuat saya
ra] tentara senior yang tangguh.” tercengang bahwa saya lulus. Saya be-
Beberapa saat kemudian pertanyaan rada di kelompok pertama yang diam-
mereka mengarah pada masalah- bil untuk sekolah calon perwira! ... Ini
masalah agama. Pertanyaan terakhir adalah salah satu persimpangan kritis
adalah ini: dalam hidup saya.”1
“Pada masa perang apakah me- Presiden Faust mengenali bahwa
mang pantas aturan moral dikendur- kita semua memiliki karunia hak pilih-
kan? Apakah memang pantas bahwa an moral pemberian Allah—hak un-
tekanan dalam pertempuran membe- tuk membuat pilihan-pilihan serta
narkan para pria untuk melakukan hal- kewajiban untuk bertanggung jawab
hal yang tidak akan mereka lakukan atas pilihan-pilihan itu (lihat A&P
ketika di rumah dalam situasi normal?” 101:78). Dia juga memahami, dan me-
Presiden Faust menuturkan: nunjukkan, bahwa untuk meraih hasil
“Saya mengakui bahwa di sini ada positif, hak pilihan moral harus diser-
peluang barangkali untuk memberi- tai dengan disiplin moral.
kan kesan kepada mereka dan terlihat Melalui “disiplin moral,” saya

L I A H O N A NOVEMBER 2009 105


maksudkan disiplin diri yang berlan- dan keuangan Amerika. Reaksi-reaksi
daskan standar-standar moral. Disiplin telah berfokus untuk membuat regula-
moral merupakan penerapan hak pi- si yang lebih banyak dan lebih kuat.
lihan yang konsisten untuk memilih Barangkali itu bisa mencegah sebagian
yang benar karena hal itu adalah be- dari tingkah laku yang tidak bermoral,
nar, bahkan ketika hal itu sulit. Hal itu namun yang lain akan semata-mata le-
menolak kehidupan yang mementing- bih kreatif dalam mengelakkan diri.3
kan diri sendiri, berpihak pada me- Tidak pernah bisa ada cukup peratur-
ngembangkan karakter yang layak an sehingga secara rapi mengantisipasi
untuk respek dan kebesaran sejati dan mencakup segala situasi, dan bah-
melalui pelayanan seperti Kristus (li- kan kalau pun itu ada, pelaksanaannya
hat Markus 10:42–45). Akar kata disip- akan sangat mahal dan membebani.
lin terdiri dari kata “disciple [murid],” Pendekatan ini menuntun pada ber-
yang menyarankan pada pikiran ke- kurangnya kebebasan untuk setiap
nyataan bahwa kesepadanan dengan orang. Menurut ungkapan yang me-
teladan dan ajaran Yesus Kristus me- ngesankan dari Uskup Fulton J. Sheen,
rupakan disiplin yang ideal yang, “Kita tidak mau menerima kuk Kristus;
digandengkan dengan kasih karunia- sehingga sekarang kita harus gemetar
Nya, membentuk seseorang yang ba- pada kuk Kaisar.”4
jik dan unggul secara moral. Pada akhirnya, hanya kompas moral
Disiplin moral Yesus sendiri terta- internal dalam tiap individu yang dapat
nam dalam kemuridan-Nya kepada secara efektif menghadapi akar penye-
Bapa. Kepada para murid-Nya Dia babnya seperti halnya gejala-gejala ke-
menjelaskan, “Makanan-Ku ialah mela- rusakan masyarakat. Masyarakat akan
kukan kehendak Dia yang mengutus sia-sia berjuang untuk menegakkan ke-
Aku dan menyelesaikan pekerjaan- baikan bersama sampai dosa dinyata-
Nya” (Yohanes 4:34). Dengan pola kan sebagai dosa, dan disiplin moral
yang sama, disiplin moral kita terta- mengambil tempatnya dalam daftar
nam dalam kesetiaan dan pengabdian kebajikan umum yang dihormati.5
kepada Bapa dan Putra. Inilah Injil Disiplin moral dipelajari di rumah.
Yesus Kristus yang menyediakan ke- Sementara kita tidak dapat mengon-
pastian moral yang padanya disiplin melindungi wanita dari perilaku kasar. trol apa yang orang lain boleh atau ti-
moral bersandar. Dewasa ini, kita berharap hukum bagi dak boleh lakukan, para Orang Suci
Masyarakat dimana banyak dari kita kekerasan seks bisa mengendalikan Zaman Akhir tentunya dapat berdiri
tinggal telah gagal selama lebih dari sa- perilaku kasar .... bersama mereka yang menunjukkan
tu generasi untuk memelihara disiplin ”Polisi dan hukum tidak pernah kebajikan dalam kehidupan mereka
moral. Mereka telah mengajarkan bah- dapat menggantikan adat istiadat, sendiri dan menanamkan kebajikan
wa kebenaran adalah relatif dan bahwa tradisi serta nilai-nilai moral sebagai pada generasi muda. Ingatlah dari se-
setiap orang memutuskan bagi dirinya sarana untuk mengatur perilaku ma- jarah Kitab Mormon para pemuda
sendiri apa yang benar. Konsep seperti nusia. Yang terbaik, polisi dan sistem yang merupakan kunci kemenangan
dosa dan kesalahan telah dikecam se- keadilan kriminal merupakan garis bangsa Nefi dalam perang yang pan-
bagai “penghakiman terhadap nilai”. pertahanan terakhir dalam keadaan jang antara tahun 66 sampai 60 SM—
Sebagaimana Tuhan menguraikannya, terpaksa bagi sebuah masyarakat be- para putra bangsa Amon. Karakter
“setiap orang berjalan dengan caranya radab. Ketergantungan yang mening- dan disiplin mereka digambarkan
sendiri, dan menurut rupa allahnya kat pada hukum untuk mengatur dalam kata-kata ini:
sendiri” (A&P 1:16). perilaku merupakan ukuran betapa ti- “Mereka adalah orang-orang yang
Sebagai akibatnya, disiplin diri dak beradabnya kita telah menjadi.”2 setia pada segala saat di dalam hal
telah terkikis, dan masyarakat dibiar- Di sebagian besar dunia kita telah apa pun yang dipercayakan kepada
kan untuk berusaha mempertahan- mengalami suatu resesi ekonomi yang mereka.
kan aturan dan kesopanan dengan berkepanjangan dan menghancurkan. Ya, mereka adalah orang-orang yang
paksaan. Kekurangan kontrol internal Hal itu diakibatkan oleh berbagai pe- suka akan kebenaran serta bersung-
oleh individu mengembangkan kon- nyebab, namun salah satu penyebab guh-sungguh, karena mereka telah dia-
trol eksternal oleh pemerintah. utama adalah menyebarluasnya keti- jari supaya mematuhi perintah-perintah
Seorang kolumnis mengamati bahwa dakjujuran dan tingkah laku yang tidak Allah dan hidup tak bercela di hadap-
“perilaku sopan [contohnya, dahulu] etis, khususnya di pasar perumahan an-Nya (Alma 53:20–21).

106
Maka mereka belum pernah ber- Kemudian mereka akan mempero- kami berdiri menghasratkan permen
tempur, walaupun demikian mereka leh kekuatan dari siapa mereka adanya, yang dijual di sana, anak lelaki yang le-
tidak takut mati, dan mereka lebih bukan hanya dari apa yang mereka ke- bih tua mengambil sebatang permen
mengutamakan kemerdekaan para tahui. Mereka akan menjadi para mu- dan memasukkannya ke dalam saku-
ayah mereka daripada nyawa hidup rid Kristus.”6 nya. Dia memaksa saya dan anak lelaki
mereka sendiri. Ya, mereka telah dia- Saya telah mendengar beberapa yang lain untuk melakukan hal yang sa-
jarkan oleh ibu mereka, bahwa jika orang tua bahwa mereka tidak ingin ma, dan setelah mengalami keraguan
mereka tidak ragu, Allah akan menye- memaksakan Injil kepada anak-anak kami melakukannya. Lalu kami pergi
lamatkan mereka” (Alma 56:47). mereka, namun menginginkan mere- dengan cepat dari toko dan berlari ke
“Maka demikianlah iman orang- ka untuk memutuskan tentang apa arah yang berlainan. Saya menemukan
orang yang telah kubicarakan itu. yang akan mereka percayai dan ikuti. suatu tempat persembunyian di rumah
Mereka itu muda dan pikiran mereka Mereka berpikir bahwa dengan cara dan menyobek bungkus permen. Ibu
teguh dan mereka senantiasa mena- ini mereka memperkenankan anak- saya menemukan saya dengan bukti
ruh kepercayaan mereka kepada anak menjalankan hak pilihan mere- cokelat berlumuran di muka saya dan
Allah” (Alma 57:27). ka. Apa yang mereka lupakan adalah mengantarkan saya kembali ke toko
Di sini kita menemukan suatu stan- bahwa penggunaan yang cerdas akan kelontong itu. Sewaktu kami menyebe-
dar untuk apa yang hendaknya terjadi hak pilihan membutuhkan pengeta- rangi jalan, saya yakin saya akan meng-
di rumah kita dan di Gereja. Ajaran kita huan kebenaran, akan hal-hal sebagai- hadapi hukuman penjara seumur
hendaknya membangkitkan iman kita mana adanya sekarang (lihat A&P hidup. Dengan isakan dan air mata, sa-
sendiri dan berfokus pertama-tama 93:24). Tanpa hal itu, para pemuda ya meminta ampun kepada pemiliknya
dan terutama pada menanamkan iman hampir tidak dapat diharapkan untuk dan membayar kepadanya untuk ba-
kepada Allah bagi generasi muda. Kita memahami dan mengevaluasi alterna- tang permen dengan sepuluh sen yang
harus memaklumkan kebutuhan yang tif-alternatif yang datang ke hadapan dipinjami ibu saya (yang harus saya
penting untuk menaati perintah-perin- mereka. Para orang tua hendaknya upayakan sendiri kemudian). Kasih
tah Allah, dan berjalan dengan lurus di memerhatikan bagaimana musuh dan kedisiplinan ibu saya mengakhiri
hadapan-Nya dengan kesungguhan, mendekati anak-anak mereka. Dia dengan tiba-tiba dan lebih dini untuk
atau dengan perkataan lain, dengan dan para pengikutnya tidak menye- kehidupan tindak kejahatan saya.
kekhidmatan. Masing-masing harus di- barkan obyektivitas, namun penyo- Kita semua mengalami godaan-go-
yakinkan bahwa pelayanan serta pe- kong yang penuh semangat akan dosa daan. Begitu juga Juruselamat, namun
ngurbanan untuk kesejahteraan dan dan sifat mementingkan diri, dengan Dia “tidak mengindahkan pencobaan
kebahagiaan orang lain adalah jauh le- menggunakan banyak cara untuk me- itu” (A&P 20:22). Dengan cara serupa,
bih mulia dengan membuat penghi- nyebarkannya. kita tidak harus menyerah begitu saja
buran dan kepemilikan seseorang Berupaya untuk menjadi netral karena godaan-godaan yang datang ke
menjadi prioritas tertinggi. tentang Injil adalah suatu kenyataan hadapan kita. Kita mungkin mengi-
Ini menuntut lebih daripada suatu untuk menolak keberadaan Allah dan nginkannya, namun kita tidak harus
rujukan ekstra untuk asas Injil terten- wewenang-Nya. Kita haruslah lebih melakukannya. Seorang teman wanita
tu mana pun. Haruslah ada pengajar- mengakui Dia dan kemahatahuan-Nya yang skeptis bertanya kepada wanita
an yang terus-menerus, sebagian jika kita menginginkan anak-anak kita dewasa muda, yang berkomitmen un-
besar melalui contoh. Presiden Henry untuk memastikan pilihan-pilihan ke- tuk menjalankan hukum kemurnian
B. Eyring mengungkapkan visi yang hidupan dengan jelas dan dapat ber- akhlak, bagaimana mungkin bahwa
kita usahakan untuk dicapai: pikir bagi diri mereka sendiri. Mereka dia tidak pernah ”tidur dengan seseo-
“Injil Yesus Kristus yang murni ha- hendaknya tidak belajar melalui peng- rang.” “Apakah kamu tidak mengi-
rus turun ke dalam hati [anak-anak ki- alaman yang menyedihkan bahwa nginkannya?” teman itu bertanya.
ta] melalui kuasa Roh Kudus. Tidaklah “kejahatan tidak pernah merupakan Wanita muda itu berpikir: “Pertanyaan
akan cukup bagi mereka untuk memi- kebahagiaan” (Alma 41:10). itu memperdayai saya, karena hal
liki kesaksian rohani tentang kebenar- Saya dapat membagikan kepada itu sepenuhnya di luar nalar ....
an dan menginginkan hal-hal yang Anda sebuah contoh sederhana dari Menginginkan saja hampir bukanlah
baik kemudian. Tidaklah akan cukup kehidupan saya sendiri tentang apa suatu bimbingan yang pantas untuk
bagi mereka untuk berharap suatu yang dapat orang tua lakukan. Ketika tingkah laku moral.”7
pembersihan dan penguatan di masa saya berusia kira-kira lima atau enam Dalam beberapa kasus, godaan bisa
depan. Tujuan kita haruslah bagi me- tahun, saya tinggal di seberang jalan menambah kekuatan yang potensial
reka untuk menjadi benar-benar diin- dari sebuah toko kelontong kecil. atau kecanduan yang sebenarnya. Saya
safkan pada Injil Yesus Kristus yang Suatu hari dua anak lelaki yang lain bersyukur bahwa karena bertambah-
dipulihkan saat mereka berada bersa- mengajak saya untuk pergi bersama nya jumlah orang, Gereja dapat me-
ma kita .... mereka ke toko tersebut. Sewaktu nyediakan berbagai jenis bantuan

L I A H O N A NOVEMBER 2009 107


Allah adalah Bapa kita dan bahwa
Putra-Nya, Yesus, adalah Penebus kita.
Hukum Mereka langgeng, kebenaran
Mereka abadi,dan kasih Mereka tak
terbatas. Dalam nama Yesus Kristus,
amin. ■

CATATAN
1. James E. Faust, Stories from My Life (2001),
2–3.
2. Walter Williams, “Laws Are a Poor
Substitute for Common Decency, Moral
Values,” Deseret News, 29 April 2009, A15.
3. Berbicara beberapa tahun yang lalu kepada
para anggota dari profesi hukum, Presiden
James E. Faust memperingatkan: “Ada suatu
risiko yang besar dalam membenarkan apa
yang kita lakukan secara individu dan seca-
ra profesional dengan berdasarkan pada
apa yang ‘legal’ daripada apa yang ‘benar’.
Dengan melakukan hal ini, kita memperta-
ruhkan bahkan jiwa kita ke dalam bahaya.
Filosofi bahwa apa yang berdasarkan hu-
kum adalah juga benar akan merampok ki-
ta dari apa yang tertinggi dan terbaik dari
sifat alami kita. Betapa tingkah laku yang
sebenarnya berdasarkan hukum adalah, da-
lam banyak hal, cara yang di bawah standar
dari suatu masyarakat beradab dan sangat
jauh dari ajaran-ajaran Kristus. Jika Anda
menerima apa yang berdasarkan hukum
menjadi standar pribadi atau tingkah laku
profesi Anda, Anda akan menyangkali diri
Anda sendiri dari apa yang benar-benar mu-
lia dalam martabat dan harga diri Anda”
(“Be Healers,” Clark Memorandum, musim
semi 2003, 3).
terapeutik untuk menolong mereka di masa depan. Minimal, disiplin mo- 4. “Bishop Fulton John Sheen Makes a
menghindari atau mengatasi kecandu- ral akan menjadi bantuan yang sangat Wartime Plea,” dalam seleksi oleh William
Safire Lend Me Your Ears: Great Speeches
an. Demikianlah, sementara terapi da- besar bagi kita sewaktu kita berurusan in History, edisi revisi (1997), 478.
pat mendukung keinginan seseorang, dengan tekanan dan tantangan apa 5. Para penulis editorial pada surat kabar Wall
itu tidak dapat menggantikannya. pun yang mungkin datang dalam sua- Street Journal suatu kali mengamati: “Dosa
bukanlah sesuatu yang telah banyak orang,
Selalu dan senantiasa, haruslah ada tu masyarakat yang menghancurkan. termasuk sebagian besar gereja, mengha-
suatu latihan untuk disiplin—disiplin Kita telah mendengar pesan-pesan biskan banyak waktu untuk dibicarakan
atau dikhawatirkan sepanjang tahun-tahun
moral dibangun pada iman kepada yang penuh pemikiran dan ilham sela- revolusi [seks]. Namun akan kita katakan
Allah Bapa dan Putra serta apa yang da- ma konferensi ini, dan sesaat lagi hal ini untuk dosa: itu setidaknya menawar-
pat Mereka capai bersama kita melalui Presiden Thomas S. Monson akan me- kan sebuah bentuk rujukan untuk perilaku
pribadi. Ketika bentuk itu dibongkar, kesa-
kasih karunia penebusan Yesus Kristus. nyampaikan kata-kata nasihat penu- lahan bukanlah satu-satunya hal yang run-
Dalam kata-kata Petrus, “Tuhan tahu tupnya. Sewaktu kita dengan penuh tuh; kita juga kehilangan standar tanggung
menyelamatkan orang-orang saleh dari doa mempertimbangkan apa yang te- jawab pribadi ....
Amerika Serikat mengalami masalah nar-
pencobaan” (2 Petrus 2:9). lah kita pelajari dan pelajari kembali, koba, masalah seks anak-anak SMA, masa-
Kita tidak dapat menduga bahwa saya percaya bahwa Roh akan men- lah kesejahteraan, masalah AIDS, serta
masa depan akanlah menyerupai ma- curahkan terang yang lebih lanjut masalah perkosaan. Tak satu pun dari hal-
hal ini akan hilang sampai lebih banyak
sa lampau—bahwa hal-hal dan pola- tentang hal-hal itu yang memiliki pe- orang yang dalam posisi tanggung jawab
pola yang kita telah bersandar secara nerapan khusus bagi masing-masing bersedia untuk tampil ke muka dan menje-
laskan, dengan istilah-istilah moral yang se-
ekonomi, politik, sosial akan tetap se- dari kita secara individu. Kita akan di- cara terang-terangan, bahwa sebagian dari
bagaimana itu sebelumnya. Barangkali bentengi dengan disiplin moral yang apa yang orang-orang lakukan dewasa ini
disiplin moral kita, jika kita mau me- diperlukan untuk berjalan dengan lu- adalah salah” (“The Joy of What?” Wall
Street Journal, 12 Desember 1991, A14).
meliharanya, akan memiliki pengaruh rus di hadapan Tuhan serta menjadi 6. Henry B. Eyring, dalam Shaun D. Stahle,
untuk kebaikan dan mengilhami satu bersama-Nya dan Bapa. “Inspiring Students to Stand Strong amid
orang lain untuk mengikuti hal yang Saya berdiri bersama para pemim- Torrent of Temptation,” Church News, 18
Agustus 2001, 5.
sama. Dengan demikian kita bisa me- pin dan bersama Anda, brother dan 7. Sarah E. Hinlicky, “Subversive Virginity,”
miliki dampak pada tren dan peristiwa sister sekalian, sebagai saksi bahwa First Things, Oktober 1998, 14.

108

Anda mungkin juga menyukai