Anda di halaman 1dari 2

Inilah 33 Kegagalan SBY-Boediono Versi

Petisi Garuda  
Minggu, 23 Januari 2011 | 13:34 WIB
Besar Kecil Normal

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono.


ANTARA/Widodo S. Jusuf

Berita terkait
 SBY Tak Ingin Tuduhan Kebohongan Jadi Memori Publik  
 Mega Mengkritik, Anas Menjawab  
 Persepsi Publik terhadap Pemerintah Menurun pada 2010
 Pemerintah Butuh Public Relation
 Warga Daerah Asal Boediono Kecewa Kinerja Pemerintah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktivis Gerakan Rakyat untuk Demokrasi (Garuda) mencatat 33
poin kegagalan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Jumlah ini lebih banyak
dibandingkan poin-poin kebohongan yang dikemukakan para tokoh lintas agama saat gelar
dialog lintas agama beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah dialog interaktif antara aktivis Garuda dengan media siang ini (23/1) di galeri cafe
Taman Ismail Marzuki, organisasi pergerakan yang dibentuk dari perwakilan aktivis lintas sektor
ini mencatat beberapa kebobrokan SBY-Boediono.

Berikut 33 poin kegagalan Pemerintahan SBY-Boediono menjelang dua tahun pemerintahannya:

1. Gagal melindungi sumber daya ekonomi rakyat dan sumber daya ekonomi negara
2. Gagal menyediakan pelayanan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat
3. Gagal menyediakan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
4. Gagal melindungi TKI di luar negeri
5. Gagal melindungi kedaulatan bangsa
6. Gagal melindungi HAM dan menuntaskan pelanggaran HAM
7. Gagal dalam upaya pemberantasan kasus korupsi
8. Gagal dalam peningkatan perekonomian rakyat
9. Gagal dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat
10. Gagal mereformasi birokrasi.
11. Gagal dalam upaya penegakan hukum bagi keadilan seluruh rakyat indonesia
12. Gagal membangun politik yang beretika
13. Gagal membangun karakter bangsa
14. Gagal membangun moralitas bangsa
15. Gagal mewujudkan kemandirian pangan
16. Gagal membangun wilayah perbatasan dan pedesaan
17. Gagal mensejahterakan buruh, nelayan dan kaum miskin Indonesia.
18. Gagal memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus -kasus rakyat
19. Gagal menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok
20. Gagal menyediakan kebutuhan energi untuk menopang kegiatan masyarakat.
21. Gagal membangun industri dasar untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.
22. Gagal membangun lingkungan hidup yang bersih.
23. Gagal menyelamatkan hutan dari kejahatan mafia kayu
24. Gagal mengeliminir praktek penyelundupan di wilayah perbatasan.
25. Gagal membebaskan bangsa dari cengkeraman mafia
26. Gagal menyelamatkan uang negara dalam kasus korupsi
27. Gagal menyelamatkan potensi pertambangan dan eksploitasi liar mafia tambang
28. Gagal membangun pluralisme.
29. Gagal menyediakan pupuk yang murah bagi petani.
30. Gagal melindungi hak buruh
31. Gagal dalam diplomasi internasional.
32. Gagal melindungi hak fakir miskin.
33. Gagal membangun kemandirian pangan.

Petisi Garuda pun menganggap pemerintahan SBY-Boediono merupakan ancaman terbesar


kebangkrutan Indonesia. Lembaga ini pun kini tengah merancang kekuatan aksi rakyat di seluruh
Indonesia dari pusat hingga daerah termasuk kampus-kampus mahasiswa.

JAYADI SUPRIADIN

Anda mungkin juga menyukai