Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Manfaat teoritis
a. Bagi akademis
b. Bagi peneliti
2. Manfaat praktis
a. Bagi para pendidik
b. Bagi siswa
c. Sebagai acuan atau refensi tambahan
Tinjauan pustaka
Siklus 1
Siklus 2
Hasil Belajar
Hipoteis
1. Lokasi penelitian
Adapun lokasi penelitian yang akan kami
lakukan adalah pada SD Negeri No. 3 Marana
Kecamatan Lau Kabupaten Maros.
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD
Negeri No. 3 Marana Kecamatan Lau Kabupaten
Maros yang berjumlah 25 orang siswa terdiri
dari 13 orang perempuan dan 12 orang laki-laki.
3. Variabel dan desain penelitian
a. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti adalah:
1) Peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia
2) Metode bermain peran
b. Desain penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus,
dimana siklus berlangsung selama 3 kali
pertemuan. Sesuai dengan hakikat penelitian
tindakan kelas, siklus kedua merupakan perbaikan
terhadap siklus pertama.
4. Defenisi operasional variabel
Untuk menghindari salah penafsiran dalam
penelitian ini, perlu diuraikan defenisi variabel
sebagai berikut: peningkatan hasil belajar
Bahasa Indonesia melalui metode bermain
peran pada siswa kelas III SD Negeri No. 3
Marana adalah suatu upaya untuk
meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia
melalui metode bermain peran pada siswa kelas
III SD Negeri No. 3 Marana Kecamatan Lau
Kabupaten Maros.
5. Teknik pengumpulan data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
a. Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh
dengan memberikan tes setiap akhir siklus.
b. Data tentang aktivitas siswa selam proses
belajar mengajar diperoleh dengan
menggunakan lembar observasi.
c. Data tentang tanggapan siswa terhadap model
pembelajaran yang digunakan, dikumpulkan
dengan memberikan angket pada akhir siklus II.
6. Teknik analisis data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis data deskriktif
kuantitatif. Data berupa nilai hasil belajar siswa
dengan model pembelajaran bermain peran
yang diperoleh kemudian ditabulasikan dalam
bentuk tabel, lalu dicari nilai rata-ratanya serta
persentasenya.