id
TERUMBU KARANG
Oleh
Aznam Aziz1)
ABSTRACT
l
) Balai Penelitian dan Pengembangan Biologi Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi - LIPI, Jakarta
33
tat dan sebaran lokal dari fauna ekhinodermata Ekosistem lamun bisa merupakan suatu
telah dilaporkan oleh banyak pakar antara sistem yang terpisah, biasanya terdapat di
lain oleh, CLARK (1973, 1984), STEP- depan tegakan mangrove. Tetapi di daerah
HENSON et al. (1958), GROSENBAUGH tropis ekosistem lamun seringkali merupakan
(1981), dan BIRKELAND (1989). Khusus bagian dari ekosistem terumbu karang . Fauna
mengenai ekhinodermata yang hidup ekhinodermata yang terdapat di ekosistem
berasosiasi dengan koloni karang hidup, telah lamun pada umumya sama dengan komposisi
dilaporkan oleh GUILLE & RIBERS (1981) fauna ekhinodermata di zona lamun yang
dan SLOAN (1982).
merupakan bagian ekosistem terumbu karang.
Pada artikel kali ini habitat dan sebaran
lokal dari fauna ekhinodermata lebih
EKOSISTEM TERUMBU KARANG
ditekankan kepada kelas Crinoidea,Asteroidea,
Ophiuroidea dan Echinoidea. Sedangkan yang
Macam atau tipe ekosistem yang akan
menyangkut habitat dan sebaran lokal
kelompok Holothuroidea terbatas kepada jenis disinggung pada pembicaraan kali ini adalah
tertentu saja, khusus mengenai Ordo (bangsa) merupakan ekosistem terumbu karang dari
Aspidochirotida telah dilaporkan oleh AZIZ tipe karang tepi (Fringing reefs). Walaupun
(1995). Semoga tulisan yang singkat ini fauna ekhinodermata yang menempati
bermanfaat untuk para pembaca. ekosistem terumbu karang tipe karang tepi,
atol dan karang penghalang adalah sama.
SEBARAN LOKAL Tetapi untuk memudahkan membicarakan
zonasi, maka lebih ditekankan kepada tipe
Fauna ekhinodermata dapat tersebar di karang tepi. Ekosistem terumbu karang bisa
berbagai ekosistem terumbu karang, dan memperlihatkan kombinasi zona yang berbeda
daerah perairan lepas pantai. Kondisi substrat, dari suatu tempat ke tempat lainnya. Namun
habitat dan mikrohabitat ikut menentukan suatu pola zonasi yang lengkap, terdiri dari
sebaran lokal fauna ekhinodermata. rataan terumbu, terumbu, dan lereng terumbu.
Daerah lepas pantai tidak dipengaruhi STEPHENSON et al. (1958) membagi
oleh ketiga macam ekosistem laut dangkal ekosistem terumbu karang dalam berbagai
(i.e. mangrove, lamun, dan terumbu karang). zona, yaitu zona rataan terumbu yang terdiri
Fauna ekhinodermata yang hidup di daerah dari zona rataan pasir, zona lamun, zona
lepas pantai, terutama berupa kelompok fauna pertumbuhan algae (Thalamita-flat), dan zona
yang beradaptasi dengan substrat lunak yang moats. Zona tubir, yang terdiri dari beting
berupa lumpur atau lumpur pasiran . Bintang karang (rubble rampart) dan acropora ram-
mengular, terutama diwakili oleh suku part. Kemudian diikuti oleh zona lereng
Amphiuridae. Bintang laut diwakili oleh suku terumbu, yang ditempati oleh berbagai koloni
Luidiidae dan Astropectenidae. Bulu babi karang hidup, karang lunak, Gorgonian, spons
diwakili oleh suku Laganidae, Clypeasteridae, dan antipatharian.
Fibulariidae, dan Spatangidae. Semua bulu
babi di daerah lepas pantai terutama termasuk
Zona rataan pasir
ke dalam kelompok, Irregularia. Jenis-jenis
Pada zona rataan pasir didapatkan dua
ekhinodermata yang hidup di perairan lepas
jenis bintang laut, yaitu Archater typicus dan
pantai seringkali dilampirkan pada daftar
fauna bentik. Astropecten polycanthus. Baik bintang laut
34
35
simetris, bintang laut ini berwarna coklat tua. Culcita novaeguineae. Jenis bintang laut
Selain itu juga seringkali didapatkan bintang lainnya yang hidup di zona pertumbuhan
laut berukuran besar yaitu jenis Protoreaster algae adalah Echinaster luzonicus, dan Nardoa
nodosus. iuberculata.
Bintang mengular atau kelompok Di zona pertumbuhan algae bintang
Ophiuroidea di zona lamun biasanya hidup mengular (Ophiuroidea), biasanya didapatkan
berasosiasi dengan alagae Halimeda. di bawah koloni karang mati, yaitu dari
Kelompok bintang mengular tersebut diwakili marga Ophiocoma, Ophiomastix, Ophiolepis,
oleh marga Ophiocoma, Ophiolepis, Ophiarachna, Ophiarachnella, Ophiothrix,
Ophiothrix, Ophiactis, Macrophiothrix dan Macrophiothrix, dan Ophionereis.
Ophiarachnella. Di bawah koloni karang
mati kadang-kadang ditemui bintang mengular Zona moats dan goba
jenis, Macrophiothrix longipeda, Ophiarachna Zona ini selalu tergenang air kadang-
incrassata, Ophiarachna pictum dan kadang mencapai kedalaman lebih dari 5
Ophiocoma scolopendrina. meter. Goba dan moats mempunyai substrat
bervariasi dari lumpur sampai dengan pecahan
Zona pertumbuhan algae karang. Di dasarnya terdapat koloni karang
Di zona pertumbuhan algae terdapat mati dan koloni karang hidup. Berbagai jenis
bongkah karang mati, pecahan karang, dan fauna ekhinodermata bisa ditemui di sini,
beberapa koloni karang hidup dari marga komposisi jenisnya sama dengan di zona
Porites, Pavona dan Favia. Algae biasanya pertumbuhan algae. Tiga jenis lili laut
tumbuh diatas koloni karang mati. Berbagai (Crinoidea) bisa didapatkan di zona ini, yaitu
jenis teripang hidup di sini (lihat AZIZ Comanthus parvicirrus, Comanthus samoanus,
1995). Bulu babi Diadema setosum bisa dan Stephanometra indica. Jenis-jenis lili laut
hidup mengelompok atau menyendiri. ini hidup bertengger di atas koloni karang
Beberapa jenis bulu babi lainnya yang hidup atau bersembunyi di antara
cenderung hidup menyendiri di temui di zona percabangannya.
ini, seperti bulu babi jenis Echinothrix
calamaris, Echinothrix diadema, dan kadang- Zona beting karang
kadang ditemukan juga bulu babi jenis Zona ini merupakan suatu rampart
Mespilia globulus. Pada koloni karang mati yang dibangun oleh bongkah karang (boul-
bisa juga didapatkan bulu babi meliang jenis ders) dan pecahan karang (rubbles). Sebagian
Echinometra mathaei dan Echinostrephus besar dari zona ini mengalami kekeringan
molaris. pada saat surut. Fauna ekosistem yang paling
Bintang laut biru Linckia laevigata bisa menonjol di zona beting karang adalah dari
ditemukan di zona ini, juga jenis yang lebih kelompok bintang mengular. Mereka hidup
kecil dengan warna abu-abu coklat terdapat bersembunyi di bawah bongkah dan pecahan
di zona pertumbuhan algae (Linckia karang atau berlindung di antara percabangan
multipora). Beberapa jenis bintang laut koloni karang mati. Jenis-jenis yang umum
berukuran besar juga ditemukan di zona ini dijumpai adalah Ophiomyxa australis,
seperti, Protoreaster nodosus, Choriaster Ophiocoma brevipes, Ophiocoma dentata,
granulatus, Pentaceraster horridus, dan Ophiocoma pica, Ophiocoma scolopendrina,
36
37
terdapat di zona terdahulu adalah bulu babi mempunyai macam percabangan ganda dan
jenis Prionocidaris baculosa, Prionocidaris memberikan gambaran seperti keranjang bas-
verticillata, dan Phylacanthus imperialis. ket, karenanya disebut juga sebagai basket-
Selain itu terdapat juga bulu babi meliang dari star, yaitu dari jenis Astroboa nuda. Bintang
jenis Heterocentrotus mammillatus dan basket ini biasanya bertengger di atas koloni
Colobocentrotus atratus. gorgonian, tetapi bentuk percabangan
Bintang Iaut yang hanya terdapat di tangannya dan warnanya mirip dengan gor-
lereng terumbu adalah dari jenis, Linckia gonian, sehingga sulit dibedakan.
guildingu Valvaster striatus, Dactylosaster Berbagai jenis lili Iaut hidup melimpah
cylindricus, Mithrodia clavigera, Thromidia di zona lereng terumbu, terutama dari marga
catalai, Nardoa variolata, Nardoa Comanthus, Comantheria, Capillaster,
novaecaledoniae, Ophidiaster lorioli, Fromia Stephanometra, Comaster, Comissia,
monilis, Fromia nodosa, Fromia indica, Dorometra, Cenometra, Oligometra,
Celerina hefernani, Neoferdina ocellata, Lampometra dan Tropiometra. Yang paling
Echinaster callosus, dan Echinaster menonjol penampilannya di daerah lereng
purpureus. Bintang Iaut yang paling menonjol terumbu adalah lili Iaut berukuran besar
di zona lereng terumbu adalah bintang Iaut dengan warna tangan yang sangat bervariasi,
pemakan karang jenis Acanthaster planci. yaitu Comanthus bennetti dan Capillaster
Dalam kondisi tertentu bintang Iaut ini bisa multiradiatus. Sedangkan yang paling banyak
menganggu keseimbangan ekosistem terumbu dijumpai adalah lili Iaut berukuran sedang,
karang. dengan warna tangan hijau atau hijau
Bintang mengular merupakan kecoklatanbb, yaitu jenis Comanthus
kelompok yang paling menonjol di zona parvicirrus dan Comanthus samoanus.
lereng terumbu, marga yang umum ditemukan Penyebaran beberapa jenis ekhinodermata
antara lain, Ophiocoma, Ophiarthrum, yang umum didapatkan di ekosistem terumbu
Ophiomastix, Ophiothrix, Macrophiotrix, karang dapat dilihat pada Tabel 1.
Ophiogymna, Ophionereis, Ophiarachna,
Ophiarachnella, Ophiolepis. Ophiofallax, MIKROHABITAT DAN
Ophioplocus, Ophiomyxa, Ophiopeza, dan ADAPTASI KHUSUS
Ophiactis. Yang paling menarik adalah jenis- Menurut SLOAN (1979), bongkah
jenis bintang mengular dari marga karang mati (boulders) dan koloni karang
Ophiomastix. Tangan-tangan yang memanjang hidup berbentuk massif seperti, marga Porites,
dari biota ini terlihat diantara percabangan Favia, dan Pavona dapat dipandang sebagai
koloni karang hidup, terutama koloni karang mikrohabitat tersendiri. Apabila koloni karang
marga Acropora dan Pocillopora. Tangan- massif ini dibalikkan seringkali terlihat
tangan bintang mengular tersebut terlihat semacam agregasi dari biota Iaut tertentu.
jelas dengan strip-strip melintang berwarna Kepadatan biota Iaut tersebut berhubungan
putih-coklat atau putih-merah bata. Jenis- langsung dengan diameter dari mikrohabitat
jenis yang sering dijumpai adalah, tersebut. Teripang berukuran kecil seperti,
Ophiomastix luetkeni, Ophiomastix janualis, Afrocucumis africana, Polycheira rufescens
Ophiomastix annulosa, dan Ophiomastix dan Holothuria parva seringkali didapatkan
kohleri. Jenis lain bintang mengular di bawah bongkah karang mati dalam kondisi
38
39
mengelompok. Selain teripang yang berukuran percabangan koloni gorgonian. Hal lain yang
kecil, bintang mengular jenis Ophiocoma menarik adalah tingkah hidup bintang
scolopendrina juga sering didapatkan hidup mengular jenis Ophiothela tigris. Apabila
mengelompok di bawah koloni karang mati. biota laut lainnya menghindari diri dari koloni
Kemampuan untuk membenamkan diri jelatang laut, maka bintang mengular jenis
kedalam pasir adalah merupakan suatu upaya Ophiothela tigris memilih koloni jelatang
untuk menghindari kondisi kekeringaan dan laut ini sebagai tempat hidup, terutama pada
sengatan matahari. Upaya tersebut bisa koloni jelatang jenis Aglaophaenia cupressina
dipandang sebagai suatu adaptasi khusus untuk (CLARK 1984).
kondisi abiotik yang ekstrim tersebut. Hal ini
diperlihatkan oleh beberapa jenis teripang, KEPADATAN
bintang laut (Archaster typicus dan
Astropecten polycanthus), dan dolar pasir Di ekosistem terumbu karang bintang
(Laganum laganum). laut yang hidup mengelompok (agregasi)
Upaya untuk melindungi diri dari adalah dari jenis Archaster typicus, Asterina
hempasan ombak, serangan predator, dan burtoni dan Acanthaster planci. Sedangkan
sengatan terik matahari juga diperlihatkan jenis yang lainnya cenderung hidup
oleh beberapa jenis bulu babi regularia. Upaya menyendiri. Kelompok lili laut (Crinoidea)
tersebut berupa usaha melapisi dirinya dengan pada umumnya hidup tersebar, tetapi terlihat
potongan daun algae dan lamun atau dengan juga semacam pengelompokan. Dalam hal ini
serpihan kulit kerang. Hal ini diperlihatkan kelompok lili laut tersebut terdiri dari dari
oleh bulu babi jenis, Tripneustes gratilla dan berbagai jenis yang berbeda. Hidup
Temnopleurus toreumaticus. mengelompok ini diduga untuk memudahkan
Beberapa anggota dari kelompok proses fertilisasi, pencarian makan dan
bintang mengular atau ophiuroidea juga perlindungan diri.
memperlihatkan adaptasi khusus, seperti hidup Dari kelompok bintang mengular
berasosiasi dengan koloni karang hidup (Ophiuroidea), jenis yang sering didapatkan
(Ophiothrix spp., Ophiomastix spp., hidup mengelompok adalah Ophiocoma
Ophiocoma schoenleini dan Ophiocoma schoenleini, Ophiocoma erinaceus,
erinaceus). Beberapa jenis lainnya memilih Ophiocoma anaglyptica, dan Ophiocoma
berasosiasi dengan marga Halimeda, seperti scolopendrina. Sedangkan jenis-jenis lainnya
bintang mengular jenis, Ophioactis savigni, cenderung hidup menyendiri.
Ophiocoma spp., dan Ophiolepis spp.). Bulu babi jenis Diadema setosum,
Bintang mengular jenis Ophiactis savigni Tripneustes gratilla, dan Temnopleurus
mempunyai ukuran yang relatif kecil toreumaticus seringkali terlihat hidup
mempunyai tangan antara lima sampai dengan mengelompok dengan tingkat kepadatan
tujuh. Selain dengan rumpun Halimeda, tertentu. Sedangkan jenis bulu babi lainnya
bintang mengular ini juga sering berasosiasi cenderung hidup menyendiri. DE BEER
dengan koloni spons, gorgonian, karang (1990), melaporkan adanya semacam korelasi
lunak, dan Penatulacea. Bintang mengular antara kepadatan bulu babi tertentu dengan
marga Ophiothela seringkali berasosiasi kehadiran karang payung (Fungia spp.). Bulu
dengan koloni gorgonian. Tangan-tangan babi jenis Diadema setosum yang hidup di
bintang mengular ini dengan kuatnya membelit luar tubir akan menurun kepadatannya apabila
40
karang payung absen. Tingkat kepadatan ekosistem terumbu karang dapat dilihat pada
beberapa fauna ekhinodermata yang hidup di Tabel 2.
ASTEROIDA
41
42
43