• Ikatan fosfodiester berfungsi untuk menghubungkan unit monomer asam nukleat melalui residu fosfat yang berikatan pada gugus hidroksil atom C ke 5’ dan gugus hidroksil atom C ke 3’. (Fig 4.1) • Residu pada molekul DNA dan RNA bermuatan negatip • DNA dan RNA disebut asam karena mengandung gugus fosfat dengan pKa 1 • Residu gula merupakan tulang punggung molekul asam nukleat • Ada 2 tipe basa pada asam nukleat (Fig 4.2): 1. Purin: A dan G 2. Pirimidin: C dan T • RNA mempunya basa yang sama dengan DNA kecuali T diganti dengan U Basa terikat pada atom C 1’ Nukleosida (Nukleosida 5 monofosfat) dan Nukleotida (Fig. 4.3) Polinukleotida: Polimer nukleotida Oligonukleotida: beberapa resIdu nukleotida Sifat Fisikokimia Asam Nukleat • Asam kuat • Tautomer (Fig. 4.4). Tautomer: isomer struktural yang berbeda dalam hidrogen dan ikatan ganda • Menyerap cahaya pada UV dekat • Dapat terdenaturasi/renaturasi • A DNA melting curve Asam kuat Tautomer Menyerap Cahaya pada UV dekat Spektrum Absorpsi UV A DNA Melting Curve • Denaturasi dupleks DNA dapat dimonitor dengan spektrum absorpsi UV sebagai fungsi temperatur Stabilitas Pembentukan Ikatan Fosfodiester • Stabil terhadap hidrolisis tanpa katalisis • Recovery DNA dapat ditemukan pada fosil • Adanya asam hidrolisis DNA meningkat. RNA labil dalam NaOH tapi tidak pada DNA Nuklease: enzim yang dapat menghidrolisis ikatan fosfodiester RNA dan DNA Hukum Chargaff’s Hubungan antara proporsi basa dalam sampel DNA yaitu:residu A=T dan residu G=C, total purin = total pirimidin. Hasil percobaanya:
Rasio basa dalam sampel
Organisme DNA A:T G:C Sapi 1,04 1,00 Manusia 1,00 1,00 Salmon 1,02 1,02 E. coli 1,09 0,99 Struktur Primer Asam Nukleat • Rantai polinukleotida mempunyai arah • Monomer polinukleotida (urutan nukleotida) ditentukan berdasarkan urutan basanya Struktur Sekunder Asam Nukleat: 7 Ciri penting Heliks (Watson-Crick) • 10 residu per putaran heliks (Fig. 4.10) • Heliks ganda ini terdiri dari 2 pita DNA tiap molekul • Basa N terletak di dalam heliks • Antar 2 pita DNA dihubungkan dengan ikatan hidrogen melalui basa-basanya • Heliks ganda memiliki 2 jenis lekukan yaitu: lekukan minor (minor groove) dan lekukan mayor (major groove) • Arah putaran heliks ganda kekanan • 2 pita heliks ganda ini adalah antiparalel Bentuk Struktur Sekunder DNA Bentuk Arah Jumlah Jarak Diameter Putaran Basa antar Heliks (Å) Per Pasang Putaran Basa A Kanan 11 2,6 23 B Kanan 10 3,4 19 C Kanan 9,3 3,3 19 Z Kiri 12 3,7 18 DNA -Z PALINDROM • palindrome is a segment in which the sequence is the same on one strand read right to left as on the other strand read left to right; thus, a back-to-back pair of inverted repeats Triple Heliks: DNA H 3 TIPE MOLEKUL RNA 1. RIBOSOMAL (rRNA) 2. tRNA 3. mRNA