BAB I
PENDAHULUAN
tantangan serta sesuai dengan yang diinginkan oleh peserta didik, pendidik, dan
mulai bangkit kembali dan berusaha mencetak generasi generasi penerus Bangsa
yang mampu berkompetisi dalam dunia global. Pendidikan formal di Negara kita
anak sebelum mereka mengecap pendidikan formal. Jika dasarnya kuat maka
proses selanjutnya akan menjadi lebih kuat atau lebih baik. Di sini keluarga
merupakan satu dari proses pembentukan kepribadian anak, kalau ditinjau dari
segala bidang, utamanya sosial budaya, maka pendidikan keluarga saja tidak
cukup untuk menanamkan nilai nilai keagamaan. Oleh karena itu diperlukan
1
2
tahun 2003 yang lebih dikenal dengan UUSPN Nomor 20 tahun 2003 yang
Nasional (UUSPN Nomor 2 tahun 1989) pada bab V Pasal 1 dan 2 disebutkan:
Manaratul Ulum Kalirejo Dukun Gresik juga pengertian pendidikan usia dini
dalam UUSPN Nomor 20 tahun 2003 pada bab IV Pasal 28, selanjutnya dalam
usia prasekolah, yaitu pada umur antara 3-6 tahun, pada masa ini anak
mengalami perkembangan. Hal ini sesuai dengan pemikiran John Piaget yang
3
telah membedakan kognitif pada anak dalam tahap priode operasional (1,5-6
tahun). Anak usia ini memiliki perkembangan yang menonjol pada bidang
Hal ini juga perlu diperhatikan adalah masa prasekolah memiliki masa
yang sangat peka terutama dalam hal meniru sikap dan berbuatan serta perkataan
orang yang dikagumi disekitarnya, keadaan ini sangat baik untuk menanamkan
nilai nilai moral, agama dan pegetahuan yang sangat berguna bagi masa dan anak
tersebut nanti dan juga dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya dalam rangka
Karena pendidikan nilai itu sendiri mempunyai syarat syarat yang berlainan
dengan pendidikan keterampilan dan fakta fakta. Syarat syarat pendidikan nilai
tersebut adalah:
Kanak-kanak Manaratul Ulum Kalirejo Dukun Gresik. Dari latar belakang ini
B. Rumusan Masalah
penilaian afektif .
Dukun Gresik.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian.
5
Pada dasarnya setiap kegiatan manusia adalah untuk mencapai suatu tujuan.
D. Pentingnya Penelitian
Gresik
E. Definisi Operasional
Penilaian Afektif" maka penulis uraikan dan jelaskan maksud yang terkandung
adalah merupakan kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka
pembelajaran (Pophan,1995).
F. Sitematika Pembahasan
metodologi penelitian, hasil penelitian dan analisis yang akan di akhiri dengan
sistematika.
Bab kedua adalah kajian pustaka yang berisi tentang landasan teori yang
karya wisata.
7