Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

ARDHANARISWARI TRENGGONO. Induksi Pembungaan secara In Vitro pada


Tanaman Anggrek Cymbidium Varietas Lovely Angel. (Dibimbing oleh NI MADE
ARMINI WIENDI)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi nitrogen dan fosfor
terhadap pembungaan tanaman anggrek Cymbidium varietas Lovely Angel secara in
vitro. Diharapkan diperoleh komposisi media yang optimum untuk menginduksi
pembungaan tanaman anggrek Cymbidium varietas Lovely Angel secara in vitro.
Penelitian in vitro dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Departemen
Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari bulan
Februari 2008 sampai dengan bulan September 2008.
Bahan tanaman yang digunakan adalah planlet Cymbidium varietas Lovely Angel hasil
persilangan antara varietas Winter Paradise dan Gardalvin, yang telah didaftarkan di The
Horticulture Society oleh Mukayama pada tahun 1991. Planlet yang digunakan berumur
+ 2 tahun sejak berkecambah dari biji. Planlet Cymbidium varietas Lovely Angel tersebut
sebelumnya ditanam di media pra perlakuan selama 2 bulan. Media pra perlakuan
merupakan modifikasi dari media Murashige and Skoog (MS) dengan penambahan zat
pengatur tumbuh BAP 1.5 mg/l dan NAA 0.5 mg/l serta penambahan sukrosa sebanyak
40 g/l. Media perlakuan juga merupakan modifikasi MS dengan berbagai kombinasi
konsentrasi nitrogen dan phospor serta penambahan zat pengatur tumbuh BAP 5 mg/l dan
GA3 5 mg/l serta sukrosa 30 g/l. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah nitrogen yang
konsentrasinya terdiri dari 4 taraf {N1 (konsentrasi normal dari komposisi MS), N2 (1/5
konsentrasi dari komposisi MS), N3 (1/10 konsentrasi dari komposisi MS), N4 (1/20
konsentrasi dari komposisi MS)} dan faktor kedua adalah fosfor yang konsentrasinya
terdiri dari 2 taraf {P1 (konsentrasi normal dari komposisi MS), P2 (5 kali konsentrasi dari
komposisi MS)}. Sumber nitrogen yang digunakan adalah NH4NO3 dan KNO3 dari
komposisi media MS sedangkan sumber fosfor yang digunakan adalah KH2PO4 dari
komposisi media MS.
Penelitian terdiri dari 8 kombinasi perlakuan, yaitu N1P1, N2P1, N3P1, N4P1, N1P2,N2P2,
N3P2, N4P2. Setiap perlakuan dibuat menjadi 3 kelompok sehingga terdapat 24 satuan
percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 planlet sehingga total terdapat 144
planlet sebagai satuan amatan. Satu botol kultur berisi 1 planlet Cymbidium varietas
Lovely Angel. Kondisi kultur Cymbidium secara umum cukup baik, namun terdapat
kultur yang terkontaminasi cendawan. Penanaman planlet di media pra perlakuan
meningkatkan jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar anggrek Cymbidium varietas
Lovely Angel. Kalus tidak terbentuk di media pra perlakuan. Interaksi nitrogen dan
phospor tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun, jumlah tunas dan
jumlah akar pada Cymbidium varietas Lovely Angel.
Media kombinasi nitrogen 1/5 konsentrasi dengan fosfor 5 kali konsentrasi menghasilkan
jumlah tunas tertinggi yaitu 11.5 tunas per kultur dan daun tertinggi yaitu 30.11 helai per
kultur. Jumlah akar tertinggi dihasilkan dari media dengan penambahan nitrogen 1/20
konsentrasi dengan phospor 5 kali konsentrasi, yaitu 6.5 akar per kultur, namun
pertumbuhan akar sangat lambat. Planlet yang ditanam di media dengan konsentrasi
nitrogen rendah menyebabkan daun berwarna kekuningan dan terdapat tunas yang
abnormal. Sampai 20 minggu setelah dikulturkan, planlet Cymbidium belum ada yang
membentuk bunga pada semua perlakuan. Planlet Cymbidium varietas Lovely Angel
belum memasuki fase generatif yang ditunjukkan dengan masih tingginya pertumbuhan
vegetatif planlet. Belum terinduksinya bunga Cymbidium varietas Lovely Angel secara in
vitro diduga disebabkan oleh beberapa hal yaitu planlet masih dalam tahap juvenil
sehingga belum mampu berbunga. Pemberian sukrosa yang kurang tepat karena
kebutuhan sukrosa untuk menginduksi pembungaan secara in vitro berbeda-beda pada
tiap-tiap spesies, kurang tepatnya konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang
diberikan sehingga belum mampu menginduksi pembungaan secara in vitro. Selain itu,
berkurangnya konsentrasi kalium dalam media dan tidak stabilnya suhu serta
pencahayaan di ruang kultur diduga menghambat induksi pembungaan Cymbidium
varietas Lovely Angel secara in vitro.

Anda mungkin juga menyukai