Anda di halaman 1dari 14

KONTRAK PELAKSANAAN PEKERJAAN

XXX

Kontrak ini beserta lampiran-lampirannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dan
selanjutnya disebut Kontrak dan disepakati serta ditandatangani pada hari XXX oleh dan
antara :

XXX, yang merupakan perusahaan XXX dan berkantor di XXX, yang selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

XXX dan XXX, tim pengembang dengan domisili di Jakarta yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA, yang dalam hal ini diwakili oleh XXX.

Kontrak ini berisi ketentuan-ketentuan pelaksanaan kontrak yang akan dilaksanakan oleh
PIHAK PERTAMA dan KEDUA.

MENIMBANG, bahwa PIHAK PERTAMA telah sepakat untuk memberikan tugas kepada
PIHAK KEDUA untuk menjadi pelaksana pengembangan XXX untuk XXX

MENIMBANG bahwa PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menerima tugas dari PIHAK
PERTAMA untuk melaksanakan pengembangan XXX

MAKA kedua pihak sepakat untuk saling mengikat diri dan melaksanakan tugas sesuai
dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal Kontrak ini.

1 dari 14
XXX: Kontrak

PASAL 1
PENUNJUKKAN WAKIL PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA dengan ini menunjuk Bapak XXX sebagai wakil yang sah dari PIHAK
PERTAMA dan selanjutnya akan disebut sebagai WAKIL PIHAK PERTAMA yang akan
bertindak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA dalam menerima hasil pekerjaan dan
menandatangani Berita Acara Serah Terima hasil Pekerjaan, memberikan persetujuan serta
membuat suatu keputusan untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA yang diperlukan
sehubungan dengan pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak ini.

PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup tugas yang dikerjakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA adalah
sesuai dengan usulan yang diberikan di dalam proposal yang telah disetujui sebagaimana
tercantum pada lampiran dari kontrak ini, yaitu terdiri dari tugas untuk melaksanakan:

1. Pengembangan XXX sesuai requirement di dalam proposal yang telah disepakati


pada hari XXX

2. Pembuatan User Manual dan instalasi sistem di tempat PIHAK PERTAMA yaitu
XXX.

Hasil pekerjaan adalah XXX yang telah terinstal pada PIHAK PERTAMA yaitu di XXX, dan
data digital dalam bentuk satu buah CD dimana isinya merupakan manual penggunaan
sistem dan source code dari sistem yang akan akan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA
yang dalam hal ini diwakili oleh WAKIL PIHAK PERTAMA seperti disebut pada Pasal 1
Kontrak ini, yaituXXX.

2 dari 14
XXX: Kontrak

PASAL 3
JANGKA WAKTU DAN BERLAKUNYA KERJA SAMA

1. Kontrak ini berlaku sejak kontrak ini ditanda tangani oleh WAKIL PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.

2. Tugas seperti yang diuraikan pada Pasal 2 harus sudah mulai dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA selambat-lambatnya dalam waktu 3 hari setelah Kontrak ditanda tangani
KEDUA BELAH PIHAK.

PASAL 4
SYARAT-SYARAT PEKERJAAN

1. Pekerjaan ini dilaksanakan hanya untuk satu kali pekerjaan dalam keseluruhan jangka
waktu Kontrak ini, dimana volume dan jadwal pekerjaan di atur sesuai dengan proposal
yang dilekatkan pada kontrak ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kontrak ini.

2. Pekerjaan ini dapat dinyatakan selesai oleh PIHAK PERTAMA apabila hasil perkerjaan
telah diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam hal ini diwakili
oleh WAKIL PIHAK PERTAMA sebagaimana disebut dalam Pasal 1 Kontrak ini, dan
pekerjaan ini akan dinyatakan selesai setelah ditanda tanganinya Berita Acara Serah
Terima Hasil Pekerjaan yang ditanda-tangani oleh kedua belah pihak. Segala sesuatu
yang timbul setelah penyerahan pekerjaan tersebut, maka hasil dari pekerjaan tersebut
sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

3. Penyerahan hasil pekerjaan akan dilakukan di Kantor PIHAK PERTAMA yaitu di XXX

PASAL 5
BIAYA PEKERJAAN

Nilai Kontrak yang wajib dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah
sebesar Rp XXX tidak termasuk pajak-pajak.

PASAL 6
PAJAK DAN KEWAJIBAN LAIN

3 dari 14
XXX: Kontrak

PIHAK PERTAMA harus menanggung pajak, bea, biaya, retribusi, dan pembebanan lainnya
sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Perpajakan yang berlaku.

PASAL 7
CARA PEMBAYARAN
KEDUA PIHAK sepakat bahwa pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dilakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Setelah kontrak ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK, maka PIHAK KEDUA
BERHAK menerima uang muka dari PIHAK PERTAMA sebesar 20% dari nilai
kontrak yang disebut pada Pasal 5, atau sebesar Rp XXX) yang akan dibayarkan
paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah penanda tanganan Kontrak ini, dan PIHAK
KEDUA akan memberikan kwitansi tersendiri.
2. PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran sebesar 60% dari nilai kontrak yang
disebut pada Pasal 5, atau sebesar Rp XXX dari PIHAK PERTAMA setelah PIHAK
KEDUA bersama-sama PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan User Acceptance
Test (UAT) ketiga dan dokumen UAT tersebut ditanda tangani oleh PIHAK
PERTAMA sesuai dengan jadwal yang telah disepakati pada Proposal yaitu antara
tanggal XXX - XXX dan pembayaran tersebut akan dibayarkan paling lambat 3 (tiga)
hari kerja setelah tanggal XXX yaitu XXX. Setelah pembayaran diterima, PIHAK
KEDUA akan memberikan kwitansi tersendiri.
3. Besarnya pembayaran akhir kepada PIHAK KEDUA adalah sebesar 20% dari nilai
kontrak yang disebut pada Pasal 5 atau sebesar Rp XXX dari PIHAK PERTAMA.
Pembayaran akhir dilakukan maksimal 3 (tiga) hari setelah Berita Acara Serah
Terima hasil pekerjaan telah ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA akan memberikan kwitansi tersendiri. Hasil pekerjaan diatur dalam pada
Pasal 2 Kontrak ini.
4. Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara
mentransfer ke rekening atas nama wakil dari pihak kedua yaitu XXX:
Rekening atas nama : XXX
Bank : XXX
Nomor Rekening : XXX
PIHAK PERTAMA berhak menolak permintaan transfer pembayaran ke nomor
rekening lain diluar nomor rekening yang tersebut di atas, kecuali sebelumnya
terdapat pemberitahuan tertulis dari PIHAK KEDUA.

4 dari 14
XXX: Kontrak

PASAL 8
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai Pasal 2 Kontrak ini ditetapkan selama 90
(sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal XXX dan karenanya akan berakhir pada
tanggal XXX.

PASAL 9
SANKSI-SANKSI

1. Bila PIHAK KEDUA melakukan kelalaian, tidak memenuhi kewajibannya, petunjuk dan
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Kontrak ini, setelah 3 (tiga) kali berturut-turut
diberi peringatan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA tidak
memberikan tanggapan ataupun melakukan perbaikan atas kelalaian yang telah
dilakukannya, maka terhadap PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar 1 o/oo
(satu permil) dari nilai kontrak ini seperti yang diatur pada pasal 5 kontrak ini. Denda
dikenakan untuk setiap harinya terhitung sejak tanggal peringatan tertulis terakhir dari
PIHAK PERTAMA sampai dengan tanggal kelalaian tersebut diperbaiki oleh PIHAK
KEDUA, dengan denda maksimum sampai dengan jumlah uang yang telah dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban dimana hal ini disebabkan oleh
PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dibebaskan dari sanksi-sanksi yang disebut di
atas.

2. Apabila PIHAK KEDUA mengakhiri kontrak secara sepihak sebelum masa berakhirnya
kontrak, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan uang kepada PIHAK PERTAMA
sebesar uang yang telah dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

3. Apabila dengan pengenaan sanksi berupa denda tersebut dalam ayat 1 pasal ini
ternyata PIHAK KEDUA masih tetap tidak melakukan perbaikan-perbaikan sesuai
dengan isi Kontrak ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja
secara sepihak dan menunjuk pihak lain untuk melanjutkan Pekerjaan. Dalam hal ini
PIHAK KEDUA tidak berhak untuk mengajukan tuntutan atau gugatan dalam bentuk
apapun kepada PIHAK PERTAMA.

5 dari 14
XXX: Kontrak

4. PIHAK KEDUA berhak mengenakan denda sebesar 1 o/oo (satu permil) dari biaya
pelaksanaan Pekerjaan tertagih sesuai Pasal 5 kontrak ini kepada PIHAK PERTAMA
untuk setiap hari keterlambatan pembayaran terhitung sejak tanggal biaya pelaksanaan
Pekerjaan tersebut harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
berdasarkan ketentuan Pasal 7 Kontrak ini. Selanjutnya PIHAK KEDUA berhak untuk
mengakhiri Kontrak ini bilamana kelalaian tersebut melewati jangka waktu 30 (tigapuluh)
hari sejak tanggal pembayaran biaya pelaksanaan Pekerjaan tersebut seharusnya
dilakukan. Dalam hal ini PIHAK PERTAMA tidak berhak untuk mengajukan tuntutan atau
gugatan dalam bentuk apapun kepada PIHAK KEDUA.

5. Terhadap pengakhiran tersebut diatas para pihak tetap harus melaksanakan


kewajibannya yang terhutang / harus dipenuhi sebelum Kontrak ini diakhiri.

PASAL 10
FORCE MAJEURE

1. Kecuali untuk kewajiban melakukan pembayaran yang terhutang berdasarkan Kontrak


ini, masing-masing pihak dalam Kontrak ini tidak akan dianggap telah melakukan
wanprestasi/lalai dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan Kontrak ini apabila
keterlambatan atau ketidak mampuan untuk melaksanakan kewajibannya tersebut
disebabkan oleh suatu kejadian Force Majeure. Kejadian Force Majeure terdiri atas,
namun tidak terbatas pada, bencana alam (seperti kebakaran, banjir, gempa bumi,
tanah longsor, badai), kerusuhan, huru-hara, perang (baik dinyatakan secara resmi
maupun tidak), revolusi, pemogokan, epidemi, ketidaktersediaan/kelangkaan sarana
transportasi, atau dikeluarkannya peraturan perundang-undangan, kebijakan, instruksi
dari pemerintah atau instansi daripadanya yang mengatur atau berkaitan dengan
Kontrak ini, atau sebab-sebab lain yang sifatnya berada di luar kekuasaan dan tanpa
unsur kesalahan atau kelalaian dari pihak yang mengajukan berlakunya keadaan Force
Majeure.

2. Dalam hal terjadi Force Majeure sebagaimana tersebut pada ayat 1 pasal ini, pihak
yang menyatakan/mengklaim terjadinya Force Majeure akan memberitahukan secara
tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari setelah terjadinya Force Majeure, sedangkan PIHAK PERTAMA atau PIHAK
KEDUA tidak dapat dituntut untuk mempertanggung-jawabkan keterlambatan atau
kegagalan apapun dalam memenuhi kewajibannya dalam Kontrak ini sebagai akibat

6 dari 14
XXX: Kontrak

dari Force Majeure yang dideritanya, meskipun telah berusaha menetapkan tindakan
yang diperlukan untuk mengurangi atau meniadakan akibatnya, dan penyelesaiannya
dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat.

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Semua perbedaan/perselisihan yang timbul dari, atau yang berhubungan dengan kontrak ini
sedapat mungkin diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila
kata mufakat tidak tercapai, maka kedua belah pihak setuju untuk mengajukan
perbedaan/perselisihan yang ada kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk
diputuskan.

PASAL 12
HAL-HAL LAIN
1. Hal-hal yang tidak tercantum pada pasal-pasal tersebut di atas, akan diatur dan
ditentukan kemudian hari secara musyawarah dan mufakat oleh kedua belah pihak dan
dituangkan secara tertulis dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA yang kemudian dijadikan Addendum dari kontrak ini dan merupakan satu
kesatuan dengan kontrak ini.
2. Apabila suatu perubahan menyebabkan adanya beban biaya, moril, beban pekerjaan
kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan dan meminta bantuan
kepada PIHAK PERTAMA untuk mengurangi atau mengadakan penyesuaian, dengan
persetujuan KEDUA PIHAK.

7 dari 14
XXX: Kontrak

PASAL 13
PENUTUP
Penandatanganan kontrak ini dilakukan pada hari, bulan, dan tahun sebagaimana tertulis di
atas dengan membubuhkan nama dan tanda tangan masing-masing dan dibuat dalam
rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, serta diserahkan kepada:
1 rangkap kepada PIHAK PERTAMA
1 rangkap kepada PIHAK KEDUA

Untuk dan atas nama PIHAK KEDUA, Untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA,

XXX XXX
Manager of Information Technology Project Manager
XXX

8 dari 14
XXX: Kontrak

Lampiran 1
PROPOSAL

9 dari 14
xxx: Proposal

Pendekatan Proyek

10 dari 14
xxx: Proposal

Ruang Lingkup Proyek

Ruang lingkup pengembangan sistem ini nantinya mencakup kebutuhan fungsional seperti
yang tertera di bawah ini, disertai dengan modul yang terkait dengannya.

11 dari 14
xxx: Proposal

Rencana Implementasi

SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam membangun xxx, kami mengalokasikan 4 key personnel sebagai berikut:

1. Manajer proyek

Manajer proyek bertanggung jawab atas penyerahan sistem kepada klien dan akan
menjadi contact person untuk para stakeholders yang terlibat dalam proyek ini.

2. Analyst

Analyst bertanggung jawab atas proses pengumpulan dan pengolahan requirement


dari para stakeholders dan mengkomunikasikannya kepada designer.

3. Designer

Designer bertanggung jawab terhadap rancangan sistem termasuk di dalamnya


basis data dan tampilan antar muka sistem.

4. Implementer

Bertanggung jawab terhadap pembuatan sistem, dengan kata lain berperan sebagai
coder.

JADWAL PENGERJAAN

Proyek ini akan dikerjakan dalam kurun waktu pengerjaan dari tanggal xxx sampai xxx,
dengan ketentuan bahwa proyek dimulai pada saat kontrak ditandatangani, jadwalnya
adalah sebagai berikut:

Minggu Tanggal Pengerjaan *) Deskripsi Rencana Kerja


I 12 Maret 2007 - 16 Maret 2007

II 19 Maret 2007 - 23 Maret 2007

III 26 Maret 2007 - 30 Maret 2007

12 dari 14
xxx: Proposal

IV 2 April 2007 - 6 April 2007


V 9 April 2007 - 13 April 2007
VI 16 April 2007 - 20 April 2007
VII 23 April 2007 - 27 April 2007
VIII 30 April 2007 - 4 Mei 2007

IX 7 Mei 2007 - 11 Mei 2007

X 14 Mei 2007 - 18 Mei 2007


XI 21 Mei 2007 - 25 Mei 2007
XII 28 Mei 2007 – 1 Juni 2007
XIII 4 Juni 2007 – 8 Juni 2007
XIV 11 Juni 2007 – 15 Juni 2007
XV 18 Juni 2007 – 22 Juni 2007
XVI 25 Juni 2007 – 29 Juni 2007
XVII 2 Juli 2007 – 6 Juni 2007
XVIII 9 Juli 2007 – 13 Juli 2007
*) Jadwal kerja adalah hari Senin - Jumat dari jam 08.00 – 17.00

Proses User Acceptance Test (UAT) akan dilakukan oleh tim bersama dengan divisi Asset
Management sebagai user, bersama-sama akan dievaluasi modul yang telah
dikembangkan untuk masalah bugs, kinerja, dan tampilan antar muka. Proses itu sendiri
dilaksanakan secara paralel dengan revisi. Setelah revisi, kami berencana untuk
mengadakan pengujian tahap 2 (dua) untuk mengevaluasi pilot yang telah direvisi, bersama
dengan modul berikutnya yang telah selesai dikembangkan.

13 dari 14
xxx: Proposal

TEMPAT PENGERJAAN

Proses pengimplementasian sistem akan dilakukan secara in-house, namun untuk proses
pengumpulan requirement yang membutuhkan tatap muka langsung dengan para
stakeholders serta pengujian sistem akan dilakukan di xxx.

HASIL PEKERJAAN

Pada saat penyerahan sistem, hasil pekerjaan (deliverables) yang akan diserahkan kepada
xxx adalah:

1. xxx sesuai dengan requirement di atas.


2. User Manual penggunaan sistem.

BIAYA PENGERJAAN

Total biaya keseluruhan pekerjaan di atas adalah sebesar xxx dimana tahapan
pembayarannya diatur pada kontrak yang disertakan bersama dengan dokumen proposal
ini.

14 dari 14

Anda mungkin juga menyukai