c
Kemajuan dunia telekomunikasi saat sekarang ini sangat pesat sekali, ditandai dengan
menjamurnya sarana komunikasi seperti @ @telepon genggam) yang dapat dibawa
kemana-mana, dan penggunaannyapun bukan hanya sekedar untuk komunikasi bahkan untuk
berbagai hiburan seperti musik, radio, televisi dan lain sebagainya.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat salah satu pemilik perusahaan
pertelekomunikasian Excelcomindo ratama bk) berusaha meningkatkan pelayanan kepada
konsumen, baik melalui pelayanan penjualan assesories, maupun membangun
) yang baru agar konsumen mendapatkan yang bagus dan dapat menjangkau
seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke manca negara.
erjanjian kerjasama dalam penelitian ini hanya menyangkut kerjasama penjaminan dalam
permbiayaan, disebabkan karena relatif besarnya biaya yang dibutuhkan, sementara perjanjian
pokok tetap berlaku antara Excelcomindo ratama bk dengan oer roperti Indonesia.
Dalam perjanjian kerjasama pembiayaan pekerjaan antara oer roperti Indonesia dengan
Laras urya Mandiri diberikan penyebutan-penyebutan khusus. Untuk oer roperti
Indonesia selanjutnya disebut dengan dan untuk Laras urya Mandiri selanjutnya
disebut dengan
.
Maksud dan tujuan dari perjanjian kerjasama antara oer roperti Indonesia dengan Laras
urya Mandiri adalah :
£. ujuan dari perjanjian ini adalah untuk mengadakan suatu kesepakatan diatnata para pihak
sehubungan dengan penyediaan keahlian dan dana yang dimiliki oleh para pihak dalam
pelaksanaan pekerjaan.
2. ara pihak sepakat untuk melakukan pembagian imbalan diantara para pihak sendiri atas
setiap pekerjaan yang telah dilaksanakan.
3. ara pihak sepakat bahwa pekerjaan sesuai perjanjian ini sudah harus siap @
sudah berdiri) selambat-lembatnya 35 hari.
4. ara pihak berjanji dan kerenanya mengikatkan diri untuk melaksanakan dan/atau melakukan
segala tindakan yang diperlukan sebagaimana ditentukan dalam perjanjian ini, agar setiap
ketentuan dan persyaratan dapat dilakukan/dipenuhi sebagaimana mestinya dan tepat pada
waktunya asal £ erjanjian Kerjasama embiayaan antara eor roperti Indonesia dengan
Laras urya Mandiri Nomor 2039// K /XII/2006).[£ )
Untuk adanya kepastian hukum antara kedua belah pihak dalam berbagai hubungan hukum dan
kerjasama yang sering dilakukan oleh manusia biasanya dituangkan dalam bentuk perjanjian.
erjanjian kerjasama antara eor roperti Indonesia dengan Laras urya Mandiri
dituangkan dalam suatu perjanjian kerjasama nomor 2039// K / XII/2006.
ebagaimana yang diterangkan oleh undang-undang bahwa salah satu sumber lahirnya perikatan
adalah karena suatu persetujuan yang sudah lazim disebut perjanjian). Hal ini dapat dilihat dari
perumusan yang diberikan oleh asal £233 KHU erdata yang berbunyi :
)
³iap-tiap perikatan dilahirkan baik karena persetujuan, maupun karena undang-undang´.[2
edangkan persetujuan sebagaimana diatur pada asal £3£3 KHU erdata adalah :
³uatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang
atau lebih´.[3 )
erpedoman pada ketentuan tersebut, maka perjanjian apa saja yang dibuat menurut persyaratan
yang telah ditentukan oleh undang-undang adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum untuk
mengikat para pihak yang telah mengadakannya.
Dengan ketentuan itu juga berarti memberikan peluang kepada setiap orang untuk membuat
perjanjian apa saja asal tidak dilarang oleh Undang-undang dan tidak bertentangan dengan
kesusilaan serta tidak pula bertentangan dengan ketertiban umum seperti perjanjian kerjasama ini
ini.
elain dari pada perjanjian-perjanjian yang telah diatur secara khusus dalam KUH erdata,
terdapat pula berbagai macam perjanjian yang aturannya tidak didapat dengan jelas dalam
KUH erdata. Namun meskipun tidak diatur dalam KUH erdata, dalam kehidupan sehari-hari
perjanjian tersebut sering dipraktekkan. alah satu perjanjian tersebut adalah perjanjian
kerjasama pembiayaan pekerjaan pembangunan
) antara oer
roperti Indonesia dengan Laras urya Mandiri.
Dalam menentukan isi perjanjian sepenuhnya ditentukan oleh pihak oer roperti Indonesia,
dimana pihak Laras urya Mandiri hanya mempelajari isi perjanjian tersebut, apabila pihak
Laras urya Mandiri tidak menyetujui salah satu isi pasal perjanjian tersebut, maka hal
tersebut akan dimusyawarahkan dengan pihak oer roperti Indonesia namun perubahan
pasal tersebut sepenuhnya adalah merupakan wewenang dari oer roperti Indonesia.
agi pihak investor, jika main con melakukan perbuatan wanprestasi, pihak investor dapat
mengambil tindakan-tindakan hukum seperti memberikan peringatan kepadanya main con dan
sebaliknya jika pihak investor yang lalai melaksanakan pekerjaan pihak main con dapat juga
memberikan peringatan atau istilah hukumnya disebut dengan
erdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan pada latar belakang masalah di atas
menimbulkan minat dan keinginan penulis untuk membahas dan menuangkannnya dalam suatu
karya ilmiah yang berjudul : ³
ë
!"#"
c"
"$
#"#
%
#
&
Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap judul penelitian ini penulis membatasinya
sebagai berikut :
erjanjian adalah sebagai suatu hubungan hukum mengenai harta benda antara dua pihak berjanji
atau dianggap berjanji untuk melakukan sesuatu hal, atau untuk tidak melakukan sesuatu hal,
sedangkan pihak lain berhak menuntut pelaksanaan perjanjian itu.[4 )
)
Kerjasama adalah perbuatan bantu membantu atau yang dilakukan bersama-sama.[5
)
embiayaan adalah perbuatan hal dan sebagainya) membiayai atau membiayakan.[6
Antara adalah jarak ruang, jauh) di sela-sela dua benda orang, batas, tempat dan
sebagainya).[7 )
oer roperti Indonesia adalah perusahaan yang mendapat pekerjaan dari Excelcomindo
ratama bk dalam perjanjian disebut Maincon.
)
Dengan adalah berserta atau bersama-sama.[8
Laras urya Mandiri adalah perusahaan yang menyediakan tenaga ahli dan modal dalam
perjanjian kerja sama pembiayaan pekerjaan atau dalam perjanjian disebut dengan investor.
erjanjian Kerjasama embiayan ekerjaan ite Akuisisi itac) Excelcomindo ratama bk
antara oer roperti Indonesia dengan Laras urya Mandiriadalah sebagai suatu
hubungan hukum mengenai harta benda antara dua pihak berjanji atau dianggap berjanji untuk
melakukan sesuatu hal, atau untuk tidak melakukan sesuatu hal, sedangkan pihak lain berhak
menuntut pelaksanaan perjanjian itu yang dilakukan bersama-sama membiayai pemasangan
peralatan-peralatan yang mendukung berfungsinya
) atau disebut
dengan tower milik Excelcomindo ratama bk antara dua pihak oer roperti Indonesia
Maincon) bersama-sama Laras urya Mandiri investor).
c
""
erdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan pada latar belakang masalah di atas maka
penulis menyusun beberapa masalah sebagai berikut :
u
%%
ifat hukum perjanjian ini adalah mengatur perhubungan hukum antara seseorang dengan
seseorang yang lain, jadi meskipun perjanjian ini mengenai suatu benda tetapi hak yang
dihasilkan karenanya adalah tetap merupakan hak terhadap orang lain yang dapat dipertahankan.
Menurut ri oedewi Masychun ofwan seperti yang yang dikutip A. Qirom yamsuddin
Meliala perjanjian adalah suatu perbuatan hukum dimana seseorang atau lebih mengikatkan
dirinya terhadap seorang lain atau lebih.[9 )
Kitab Undang-undang Hukum erdata terjemahan R. ubekti tidak dipakai istilah perjanjian
melainkan persetujuan, dimana menurut asal £3£3 KUH erdata menyebutkan :
³ ersetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang atau lebih´.[££ )
Di dalam KUH erdata dikenal ada beberapa macam perjanjian, yaitu perjanjian bernama dan
perjanjian tidak bernama. erjanjian bernama adalah perjanjian yang secara khusus diatur dengan
lengkap di dalam KUH erdata dan pada umumnya mempunyai nama, diantaranya perjanjian
sewa-menyewa, perjanjian jual beli, pertanggungan, sedangkan perjanjian tidak bernama adalah
suatu perjanjian yang tidak diatur secara khusus dan lengkap di dalam KUH erdata, pada
umumnya tidak mempunyai nama, tetapi walaupun demikian perjanjian ini sering terjadi dalam
masyarakat salah satunya adalah perjanjian kerjasama pembiayaan pekerjaan.
Dalam buku ke-III KUH erdata kita dapat mencari dasar hukumnya dari perbuatan perjanjian
pengelolaan yaitu dengan menafsirkan buku ke-III KUH erdata tersebut sebagai penganut azaz
kebebasan berkontrak. Dalam hal memuat suatu perjanjian, tegasnya dapat dilihat dalam asal
£338 ayat £) KUH erdata yang menyatakan :
³emua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya´.[£2 )
erpedoman pada ketentuan tersebut, maka perjanjian apa saja yang dibuat menurut persyaratan
yang telah ditentukan oleh undang-undang adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum untuk
mengikat para pihak yang telah mengadakannya.
ebenarnya yang dimaksud dengan pasal tersebut tidak lain adalah menyatakan bahwa orang
bebas membuat segala bentuk perjanjian yang disukainya, asal tidak melanggar ketentuan dari
asal £320 KUH edata. ebagai syarat sahnya suatu perjanjian ada 4 syarat yang diperlukan :
Dua syarat yang pertama dinamakan syarat-syarat subjektif, karena mengenai orang-orangnya
atau subjeknya yang mengadakan perjanjian, sedangkan dua syarat yang terakhir dinamakan
syarat-syarat objektif karena mengenai perjanjiannya sendiri atau objek dari perbuatan hukum
yang dilakukannya.[£4 )
Menurut ri oedewi Masychun ofwan seperti yang dikutip A. Qirom yamsuddin Meliala,
menyatakan agar perjanjian itu sah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
£. Harus ada persesuaian kehendak antara kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian.
2. Harus ada kecakapan bertindak dari pihak-pihak yang mengadakan perjanjian, artinya cakap
dalam melakukan perbuatan.
Dengan demikian jelas bahwa setiap perjanjian ataupun persetujuan yang dibuat oleh para pihak
harus berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan di atas.
Menurut Kin¶s atang. ., dimana syarat-syarat sahnya suatu perjanjian adalah :
3. restasi
)
4. entuknya
)
Dalam syarat sahnya perjanjian disebutkan bahwa untuk sahnya persetujuan diperlukan empat
syarat, antara lain yaitu sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, dan kecakapan untuk
membuat suatu perikatan. Kedua syarat di atas dapat terpenuhi jika terdapat pihak-pihak yang
membuat perjanjian tersebut atau para pihak disebut juga subjek perjanjian subjek hukum).
Menurut M. Yahya Harahap bahwa jika undang-undang menetapkan subjek perjanjian yaitu
pihak yang berhak atas prestasi dan pihak debirut yang wajib melaksanakan prestasi, maka
intisari atau objek dari perjanjian ialah prestasi itu sendiri.[£8 )
ubjek yang berupa orang manusia, harus memenuhi syarat umum untuk dapat melakukan suatu
perbuatan hukum secara sah, yaitu harus telah dewasa, sehat pikirannya dan tidak oleh peraturan
hukum dilarang atau dibatasi dalam hal melakukan perbuatan hukum yang sah, seperti peraturan
pailit, dan sebagainya.[£9 )
edangkan objek hukum perjanjian adalah prestasi dari perjanjian itu sendiri baik secara sepihak
atau secara dua pihak. uatu perjanjian haruslah mempunyai objek tertentu, sekurang-kurangnya
dapat ditentukan. ahwa objek tertentu itu dapat berupa benda yang sekarang ada dan nanti
ada.[20 )
Adapun yang menjadi objek hukum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan pekerjaan ini adalah
pemasangan ),
ME), dan penyambungan LN
@
untuk beberapa lokasi
) di berbagai daerah di
Indonesia. Dimana Main con . oer roperti Indonesia) sebagai penerima kontrak dari
Excelcomindo ratama bk dan Laras urya Mandiri Investor) sebagai penyedia tenaga ahli
dan penyandang dana.
Di dalam hukum tidak saja manusia orang) yang dapat menjadi subjek hukum, tetapi badan-
badan hukum dapat juga sebagai subjek hukum. erkenaan dengan subjek hukum dan kecakapan
mengenai para pihak, dikemukakan oleh Hardijan Rusli sebagai berikut : [2£ )
³ila membahas tentang kecakapan untuk membuat suatu perjanjian maka hal ini sama dengan
membahas tentang subjek hukum, karena subjek hukum adalah sesuatu yang dapat melakukan
perbuatan hukum atau menjadi pihak/subjek dalam hubungan hukum atau apa saja yang cakap
berkapasitas) untuk membuat perjanjian´.
idak cakap membuat perjanjian menurut asal £330 KUH erdata adalah sebagai berikut :
3. Orang-orang perempuan, dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang pada umumnya
semua orang kepada siapa undang-undang telah melarang membuat persetujuan tertentu.
Dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama antara oer roperti Indonesia dengan Laras
urya Mandiri tersebut tentunya tidak selalu berjalan sebagaimana yang diharapkan, ada kalanya
para pihak tidak memenuhi kewajibannya, memenuhi kewajiban tidak sebagaimana mestinya
ataupun memenuhi kewajiban tetapi sudah lewat waktu yang diperjanjikan, kondisi demikian
disebut dengan wanprestasi.
oanprestasi juga termasuk kedalam akibat hukum perjanjian disamping tuntutan ganti rugi atas
perbuatan wanprestasi tersebut. oanprestasi berasal dari bahasa elanda r
!,
artinya tidak memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam perikatan, baik perikatan yang
timbul karena perjanjian maupun perikatan yang timbul karena Undang-undang[22 )
³ ada debitur terletak kewajiban untuk memenuhi prestasi, dan jika tidak melaksanakan
kewajibannya tersebut bukan karena keadaan yang memaksa maka debitur dianggap melakukan
ingkar janji. Ada 3 tiga) bentuk ingkar janji, yaitu :
Adapun hukuman atau akibat-akibat yang tidak baik dari debitur yang lalai ada empat macam
dikemukakan R. ubekti sebagai berikut :
£. Membayar kerugian yang diderita oleh debitur atau dengan singkat ganti rugi)
3. eralihan resiko
)
4. embayaran biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di depan hakim kepengadilan).[24
Menurut Abdulkadir Muhammad ingkar janji membawa akibat yang merugikan bagi debitur,
karena sejak saat tersebut debitur berkewajiban mengganti kerugian yang timbul sebagai akibat
daripada ingkar janji tersebut. Dalam hal debitur melakukan ingkar janji, kreditur dapat menuntut
:
£. emenuhan perikatan
3. Gantirugi
ehubungan dengan ganti rugi, dalam KUH erdata yang diatur dalam pasal £243 KUHperdata
berbunyi sebagai berikut :
³ enggantian biaya ganti rugi bunga karena tidak terpenuhinya suatu perikatan barulah mulai
diwajibkan, apabila si berhutang, setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetapi
melalaikan, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya, hanya dapat diberikan atau
dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampauinya´.[26 )
Hardijan Rusli mengemukakan bahwa perngertian biaya ganti rugi dan bunga ini disebut sebagai
ganti rugi, atau dalam bahasa Inggris disebut *.[27 )
api tidak semua kerugian dapat dimintakan penggantian. Undang-undang dalam hal ini
mengadakan pembatasan, dengan menetapkan hanya kerugian yang dapat dikira-kirakan atau
diduga pada waktu perjanian dibuat
") dan yang sungguh-sungguh dapat dianggap
sebagai suatu akibat langsung dari kelalaian di berhutang saja dapat dimintakan penggantian.
Dan jika barang yang harus diserahkan itu berupa uang tunai, maka yang dapat diminta sebagai
penggantian kerugian adalah bunga uang menurut penetapan undang-undang, yaitu yang
dinamakan ³moratoire interesten´menurut huruf ³bunga kelalaian´) yang berjumlah 6 proses
setahun, sedangkan bunga ini dihitung mulai tanggal pemasukan surat gugat.[28 )
%%#'
etiap penelitian dan penulisan ilmiah, mempunyai tujuan yang diinginkan dari dilakukannya
penelitian tersebut, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
£. ebagai sumbangan ilmu pengetahuan bagi ivitas Akademi Universitas Islam Riau,
khususnya pada Fakultas Hukum UIR ekanbaru.
2. ebagai bahan masukan dan perbandingan kepada para mahasiswa hukum, untuk meneliti
masalah-masalah yang sama dan berkaitan dengan hukum perjanjian pengelolaan.
3. Memberikan masukan dan referensi kepada para pihak yang melakukan perjanjian.
4. Dapat menambah ilmu pengetahuan hukum pada diri penulis pribadi, khususnya tentang
hukum perjanjian kerjama pembiayaan pekerjaan.
"#
(
)#'
Adapun jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
@
dengan cara survei yaitu penulis melakukan penelitian langsung ke lokasi penelitian yaitu di
Kantor oer roperti Indonesia dan Laras urya Mandiri. edangkan sifat penelitian ini
adalah
yaitu penelitian yang memberikan gambaran atau penjelasan yang jelas
mengenai pelaksanaan perjanjian kerjasama pembiayaan pekerjaan itac)
Excelcomindo ratama bk antara oer roperti Indonesia dengan Laras urya Mandiri.
"
Adapun lokasi penelitian ini adalah oer roperti Indonesia dan Laras urya Mandiri
dengan alasan dalam perjanjian kerjasama pembiayaan pekerjaan itac)
Excelcomindo ratama bk antara oer roperti Indonesia dengan Laras urya Mandiri
terdapat penyimpangan-penyimpangan yang perlu dilakukan penelitian lebih mendalam.
º
"$%#*$"#
opulasi dalam penelitian ini adalah Direktur Utama oer roperti Indonesia berjumlah £
orang dan Direktur Utama Laras urya Mandiri berjumlah £ orang. Disebabkan karena
jumlah populasi relatif sedikit maka penulis menjadikan seluruh populasi sebagai responden
yaitu sebanyak 2 orang yang ditentukan dengan cara sensus.
+
)#%
Adapun jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden berdasarkan hasil wawancara
dengan responden yaitu :
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk mendukung penelitian berupa penelitian
kepustakaan
@) guna mendapatkan teori-teori dan pendapat ahli atau tulisan-
tulisan dari buku-buku dan literatur serta peraturan perundang-undangan mengenai perjanjian.
G
%$%
Guna mempermudah dalam pengumpulan data dalam penelitian ini, maka alat pengumpul data
yang dipergunakan hanya wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara teknik wawancara
secara langsung dengan responden. oawancara ini penulis ajukan kepada Direktur Utama
oer roperti Indonesia dan Direktur Utama Laras urya Mandiri.
etelah data terkumpul, kemudian data tersebut dikelompokan menurut jenisnya berdasarkan
masalah pokok penelitian, selanjutnya data dari hasil wawancara tersebut disajikan dalam uraian
kalimat yang jelas dan sederhana serta mudah dipahami. Lalu data dianalis dengan
menghubungkan kepada pendapat para ahli atau peraturan perundang-undangan dalam
pengambilan kesimpulan secara induktif.