Anda di halaman 1dari 2

Gangguan Pilot Pollution akan muncul dalam jaringan spektrum tersebar

(spread spectrum) karena pada dasarnya, dalam teknologi spektrum tersebar


setiap sektor di dalam sel menggunakan frekuensi yang sama (sebagai
perbandingan dalam GSM, setiap sektor memiliki frekuensi yang berbeda).

Dalam satu sel, ada tiga sektor yang disebut dengan Alpha, Beta, Gamma (hal
yang sama juga di dalam GSM), lihat ilustrasi kiri. Untuk bisa membedakan antara
satu sektor dengan sektor yang lainnya, maka tiap sektor memiliki Pseudorandom
Number (PN) Code. PN inilah yang akan menggunakan pendekatan matematis
yang disebut sebagai konvolusi untuk memberikan layanan bagi Mobile Station
(MS) yang masuk dalam cakupannya. Sel akan mencari MS dengan nilai konvolusi
yang terbaik (yang paling mendekati nilai ideal, yaitu 1).

Karena tiap sel memiliki frekuensi yang sama, maka kunci dari spektrum tersebar
adalah manajemen frekuensi, yang diberi notasi Ec/Io, dimana Ec adalah Energi
Pilot dari satu sektor dan Io adalah energi total yang diterima oleh satu Mobile

Station. Standar nilai Ec/Io adalah dibawah -16


dBm (-4 dBm lebih baik daripada -10 dBm). Bila seorang pelanggan bergerak
menjauhi sebuah sektor, maka nilai Ec/Io dan konvolusinya dengan sektor tersebut
akan memburuk, maka sektor tsb akan memutuskan untuk melakukan hand off
(atau hand-over) ke sektor lain (bisa intra-sel, bisa ekstra-sel). Dalam ilustrasi
kanan, sebuah MS mendapat sinyal dari dua sektor (PN=248 dan PN=46), dan
berdasarkan pendekatan matematis konvolusi, MS dilayani oleh PN=46.

Pilot Pollution akan terjadi, bila satu MS menerima 3 atau lebih PN yang aktif.
Mengenai mengapa hal ini bisa terjadi, di luar cakupan dari tulisan ini (mungkin klo
sempet saya tulis lagi). Pada intinya, bila terdapat lebih dari 3 PN yang aktif, maka
MS akan kebingungan, siapa sebenarnya yang melayani dia. Ini seperti seorang
nasabah yang masuk ke bank mendapati ada lebih dari 3 kasir, dan tidak ada
kejelasan kasir mana yang lebih dominan untuk memberikan pelayanan
kepadanya (makanya ada nomor antrian). Solusi untuk masalah ini mencakup
manajemen PN dan rekayasa RF.

Anda mungkin juga menyukai