engineering@asc.co.id
arief d hartanto
A 240 TP 347H adalah plate yg di roll untuk pipa. Tinggal hitung2 aja
berapa diameter pipa yg optimum akan lebih ekonomis jika
menggunakan plate dari pada beli pipa-nya. mungkin teman2 dari
manufacture mempunyai datanya.
demikian
putri anindya
engineering@asc.co.id
Maksud saya.....
Thank you banget Pak' untuk replynya, ini urgent sekali untuk proyek
yang sedang kita lakukan, karena suplier kita (dari ITALIA) bersikeras
belum pernah menyambung plate ini menjadi pipa without added
filler.....
Thanks again
arief d hartanto
Pak Tarigan,
1. selama material-nya A 240 TP 347H ya tetap plate, cuma di buat
menjadi pipa. Dan nyambung nya menggunakan filler pengisi juga gpp.
Bukan berarti plate A 240 TP 347H yg sudah disambung menjadi pipa
kemudian berubah spesifikasi menjadi A 312 TP 347H. Secara chemical
composition bisa dikatakan sangat mirip memang. Bedanya kalau A
240 TP 347H hanya disebutkan unsur tambahan Cb (Columbium) = 8
kali unsure Carbon, dan maximum harus kurang dari 1 %. Sedangkan
kalau A 312 TP 347H disebutkan bahwa jumlah unsur Cb (Columbium)
+ tantalum = 8 kali unsure Carbon, dan maximum harus kurang dari 1
% (lihat pada tabel 1 masing2 material di ASME II part A). A 240 TP
347H keluar dari pabrik pembuat baja berupa pelat/sheet/strip,
sedangkan A 312 TP 347H berupa pipa baik itu yg seamless maupun
yg dibuat dgn welding.
Saran:
Kalau cuman mau bikin pipa dari plate, bisa disambung pakai welding
dgn filler pengisi.
Kalo saya liat di ASME II, A 240 jika disambung menjadi pipa namanya
jadi A 358, jadi........ kenapa ASME distinguish those material A 358 dan
A 312 untuk grade yang sama ?
Thanks again
arief d hartanto
Pak Tarigan,
1. Pengelasan pada Austenite Stainless Steel memang bisa dilakukan
tanpa menggunakan filler metal. Salah satu contoh yg paling gampang
yaitu proses las GTAW. Jika tanpa filler metal maka tungsten nya diatur
sedemikian rupa sedekat mungkin dgn base metal yg akan di las,
welding speed, ampere maupun voltage-nya juga tertentu. Tetapi ini
biasanya dilakukan untuk thickness yg tipis, seperti tubing2 maupun
pipa yg tipis, salah satu referensi yg pernah saya baca menyebutkan
hanya untuk thickness 3 mm saja akan mempunyai hasil yg baik.
Selebihnya beberapa referensi sangat2 menyarankan untuk tetap
menggunakan filler metal saat mengelas austenite stainless steel.
muhammad rifai
Pak Tarigan,
yang saya tahu, A312 dari sononya adalah material pipa sedangkan
A240 adalah plat. kalo dari segi mekanikal mungkin akan berbeda nilai
allowable stressnya berdasar asme ii. jika itu di vessel, maka nozzle
yang dari plat tentunya harus diradiografi sesuai kodenya.
- ASTM A 312 juga requiring welded pipe-nya tanpa added filler metal,
Apa
maksud dari paragraph tersebut ?
menurut saya, dalam pembuatan pipa itu jika itu welded pipe maka
dalam pembuatannya tidak boleh pake filler... pengelasannya bisa
berupa las tekan ato yang lainnya