Anda di halaman 1dari 16

SPEKTROMETER UV-VIS

Oleh
TITO PRASTYO (4250408003)
kiki wahyuningsih (4211409036)
EKA NURDIANA (4211409030)
• Meskipun kita melihat sinar matahari (atau cahaya putih) sebagai

warna homogen, itu sebenarnya terdiri dari berbagai panjang

gelombang radiasi dalam ultraviolet (UV), yang kelihatan (Visible) dan

inframerah (IR) bagian dari spektrum.

• radiasi elektromagnetik seperti cahaya tampak biasanya diperlakukan

sebagai fenomena gelombang, dicirikan oleh panjang gelombang atau

frekuensi,.
Panjang gelombang didefinisikan sebagai jarak yang berdekatan

antara puncak (atau lembah) dan dapat ditunjuk dalam meter,

sentimeter atau nanometer (10 -9 meter).

Frekuensi jumlah siklus gelombang yang berjalan melewati suatu

titik tetap per unit waktu, dan biasanya diberikan dalam siklus per

detik, atau hertz (Hz).

panjang gelombang visibel mencakup rentang dari sekitar 400

sampai 800 nm. panjang gelombang visibel terpanjang adalah

merah dan terpendek ungu.


pada gambar ditunjukkan komponen warna visibel
dapat dipisahkan dengan melewatkan sinar matahari
melalui prisma, yang bertindak untuk membengkokkan
cahaya dengan derajat yang berbeda menurut panjang
gelombang yang berbeda-beda
•Ungu: 400-420 nm

•Indigo: 420 - 440 nm

•Biru: 440-490 nm

•Hijau: 490-570 nm

•Kuning: 570-585 nm

•Orange: 585-620 nm

•Merah: 620-780 n

Gambar spektrum panjang gelombang visibel

• Dalam diagram horizontal (bawah)  panjang gelombang


akan meningkat pada bergerak dari kiri ke kanan.
Spektrometer UV-Vis
• alat yang digunakan untuk mengukur transmitansi,
reflektansi dan absorbsi sebagai fungsi dari panjang
gelombang.
• Dengan menggunakan spektrometr UV-vis dapat diperoleh
data transmitansi yang merupakan perbandingan antara
intensitas cahaya setelah melewati material
• Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hukum
Lambert Beer, bila cahaya monokromatik (Io) melalui
suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut
diserap (Ia), sebagian dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi
dipancarkan (It).
Spektrometer UV Vis
Karakterisasi UV Vis
• Hasil karakterisasi berupa grafik hubungan
antara panjang gelombang (λ) terhadap nilai
transmitansi.
• Dari grafik tersebut dapat dilihat pada rentang
panjang gelombang berapakah proses absorpsi
terbaik dari film terjadi.
• Untuk film tipis yang berkualitas baik adalah
film tipis yang dapat mengabsorpsi seluruh
spektrum cahaya tampak.
• transmitansi yang merupakan perbandingan
antara intensitas cahaya setelah melewati
material semikonduktor
I
T
I0
I
 exp (α b )
I0
 ln T
α=
b
• α merupakan koefisien absropsi optik. Dari data energi
cahaya yang digunakan dalam pengukuran transmitansi
dan besarnya koefisien absropsi optik, dapat dibuat
grafik hubungan antara energi foton terhadap kuadrat
dari koefisien absropsi (α2), yang selanjutnya disebut
sebagai grafik absropsi, dari kurva pada grafik absropsi
ini dapat ditentukan lebar celah pita energi.

αħω = B (ħ ω – Eg)2

ħω adalah energi foton, Eg adalah optical gap.


Grafik Transmitansi

5,5

5,0

4,5

4,0
T ran sm itan si (% )

3,5

3,0

2,5

2,0

1,5

1,0

0,5

0,0
200 300 400 500 600 700 800 900
Panjang Gelombang (nm)

Contoh grafik transmitansi karakterisasi UV Vis


• Selain nilai transmitansi dan absorpsi
besarnya celah pita energi Eg dari film tipis
juga dapat diperoleh dengan ekstrapolasi
linier terhadap sumbu energi foton dari grafik
hubungan antara kuadrat koefisien absorpsi
terhadap energi foton
• Spektrum absropsi menunjukan besarnya
serapan optik film tipis terhadap energi foton
gelombang yang melewatinya.
Daya Plasma 30 W

Kuadrat Koefisien Absorpsi 12000000000


10000000000
8000000000

6000000000
4000000000
2000000000
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5 7
Energi (Eg)

grafik kuadrat koefisien absorpsi terhadap energi foton dari


film tipis
(Penentuan Eg)
• Besarnya energi gap Eg film tipis dapat ditentukan

dengan melihat panjang gelombang tepi absorbsi

dari grafik transmitansi

• Dengan membandingkan hasil karakterisasi Uv-vis

dari kedua film dapat diketahui bahwa film baik

memiliki rentang daerah absorbsi yang lebih

panjang dengan celah pita energi yang lebih kecil

juga mampu mengabsorbsi seluruh spektrum cahaya

tampak.

Anda mungkin juga menyukai