KOMPUTER
Stock Ticker
Langgan
Post
Semua Komentar
About Me
rudi ardiansyah
Lihat profil lengkapku
Archives
▼ 2009 (2)
o ▼ Februari (2)
▼ Feb 16 (1)
Cara Pointing internet
► Feb 04 (1)
► 2008 (4)
Live Traffic
<a href="http://www5.shoutmix.com/?rudiardiansyah">View shoutbox</a>
ShoutMix chat widget
rankwidget
0 (No Data)
0 (No Data)
Peralatan
6. Antena Grid
7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator
gel (silicon), rubber 3M, senter (flash light)
11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet
Survey Lokasi
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan
kompas pada peta
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot
dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan adanya cross section
signal dari station lain
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan
dalam instalasi
6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
Pemasangan Konektor
1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8
9913 atau CNT400 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah
pada permukaan kabel
3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short
5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak
mudah bergeser. Test kemungkinan short dengan multimeter
6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan
interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor
dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi
rumah), atau isolasi 3 M. Lapisi juga dengan silicon gel
8. Tutup seluruh permukaan dengan isolator karet bakar untuk mencegah air
9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
10. Konektor terbaik adalah model hexa (crimp) tanpa solderan dan drat (screw) sehingga
sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan crimping tools, disertai karet bakar
sebagai pelindung pengganti isolator karet.
Pembuatan POE
Ini hanya optional, kalo sekarang banyak Access Point yang sudah menggunakan POE. Jadi
sudah satu paket dengan Accas Point nya.
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless
In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses)
akibat penggunaan kabel dan konektor
2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif)
power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk
menghindari penurunan daya karena kabel loss dan gunakan adaptor dengan daya (Ampere)
lebih besar dari standar bawaan perangkat agar mampu mencapai redaman sepanjang kabel
UTP
3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana
cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan
mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator (silicon) gel agar setiap titik
sambungan terlindung dari short
4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter.
Instalasi Antena
1. Panjat tower tersebut sampai di ketinggian yang di perlukan (minimal 1st freznel zone
terlewati terhadap obstacle terdekat). Sebelum memanjat cek kelengkapan alat yang
diperlukan untuk instalasi di atas tower, jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan
merepotkan diri sendiri maupun orang lain . Peralatan yang lain seperti grid, radio AP,
pipa besi (stang) bisa dibawa langsung atau di tarik menggunakan tali.
4. Pasang antena di pipa besi, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat
kedudukan BTS di peta
5. Pasang kabel ke Radio AP yang sudah dimasukkan dalam box, rapikan sementara, jangan
sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta
kedudukan antena
6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang
potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas
jatuh ke bawah.
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan
pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility
kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini
menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager
3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS
lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang
tidak diperlukan
4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk
instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya
5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan
instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah
6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.),
terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad
Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan
semua fungsi berjalan baik dan stabil
8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna.
Pengujian Noise
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan
pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain
disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka
dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan
bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS /
station eksisting tersebut
3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio
(biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik
station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima
bisa melebihi noise
4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100
% excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya
mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka
sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari
persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet
maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara
BTS dan station client harus seimbang
6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS
kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan
stabilitas koneksi yang diharapkan
7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa
diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS
terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.
Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari
sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional
2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan
3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada
saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven
antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db)
antena
5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak
fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.
Pointing Antena
1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan
kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan,
demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus
didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut
3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih
dahulu mekanismenya sebelum dipasang
4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan
bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan
berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu
dimasukkan ke dalam tabel routing
5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk
Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang
menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP
Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router
dapat mengenali radio
6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER
7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka
lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP
server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput
akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1
mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa
dicapai 40 kbps
8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection
secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan
maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session
simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent
connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps
(average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level
maksimum
10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping
meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar.
Taken From : Pataka.net and tukangsapu.web.id
Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi
hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik,
seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini
biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses
internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk
autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user
sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di
arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password.
Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user
tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu
akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan
akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di
download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth
berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan
lama pemakaian.
Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan
teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox
Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik
sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM
atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk
pasword anda kosongin untuk defaultnya.
Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda
isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1
DNS2=202.47.78.9
DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh
berikut diisi admin password admin123
Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan
untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis
autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut
adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial
Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP
CHAP
Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting
bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client
download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)
Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule
profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic
yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga
dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara
otomatis.
Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan
password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan,
hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan
user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.
#Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
1. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
*Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
*Keuntungan
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan
lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
*Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang
dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan
dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan
akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
4) Type Jaringan
a) Jaringan Client-Server
*Keunggulan
· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya
dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas
lain seperti sebagai workstation.
· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer
yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem
keamanan jaringan.
· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan
terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
*Kelemahan
· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan
sebagai server.
· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan
maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe
peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai
server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
*Keunggulan
· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server,
salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus
untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
*Kelemahan
· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-
server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup
harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
4) Protocol Jaringan
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu
maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International
Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model
referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua
vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam
mengembangkan protocolnya.
UTP kabel
Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel
yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar
dengan ujung konektor RJ-45. Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair
: - Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon- Kategori 2 : Untuk
protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps- Kategori 3 : Untuk
protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps- Kategori 4 : Untuk protocol 16
Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps- Kategori 5 : Untuk
protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat 3 untuk sistem
10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T
(Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T
(Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps
Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan membutuhkan
kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau switch, maka kabel yang
dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
Lubang (female) yang terlihat pada Ethernet Card atau hub (switch)
Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua
jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted)-
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1
pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2
pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP- kabel
straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)-
kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)-
kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel
cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya-
maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50mtr
FIBER OPTIK
Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer.
Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena
media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic
dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan
utama fiber optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan transfer
data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang
cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga
memiliki kelebihan dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini
dimungkinkan karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari frekuensi-
frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur transmisi.Kelemahan fiber optic ada
pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya. Mengingat bahwa media ini
mentransmisikan data dalam bentuk gelombang cahaya, maka tidak bisa menginstal
media ini dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus
berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Di samping itu juga harus betul-
betul terhindar dari kemungkinan terjadinya tekanan fisik pada media tersebut.
STP KABEL
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan
dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang masing-
masing pair dipilin (twisted). Masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat
tembaga tunggal yang berisolator. Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman
kabel serabut yang berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded). Sebagai
pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini mampu
mentransmisikan data hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100 meter.
KABEL COAXIAL
Kabel Coaxial banyak digunakan untuk instalasi jaringan, kabel ini banyak digunakan
karena mudah dalam instalasinya. Beberapa tipe kabel Coaxial, di samping mudah
instalasinya, juga murah harganya, sehingga dapat menekan biaya instalasi jaringanya.
Semua tipe kabel Coaxial memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dari kabel
Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang digunakan untuk transmisi data atau
sebagai kabel data.
Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan grounding, yang juga
berfungsi sebagai pelindung kabel inti (konduktor).
Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
Coaxial RG-62A/U
Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
Untuk media jaringan dirumah anda cukup gunakan kabel UTP. Pada kedua ujung kabel
UTP ini digunakan konektor RJ 45 yang juga relatif murah.Susunan kabel secara straight
menurut standard T586B sebagai berikut:
Susunan kabel demikian digunakan untuk kecepatan koneksi 10 dan 100MBps. Kabel ini
digunakan untuk hubungan dari komputer ke hub, sedang untuk hubungan dari komputer
ke komputer susunan kabel berubah.
Kabel cross menurut standarisasi T586 adalah sebagai berikut:
Putih Orange - Putih Hijau
Orange - Putih Orange
Putih Hijau - Putih Orange
Biru - Biru
Putih Biru - Putih Biru
Hijau -Orange
Putih Coklat - Putih Coklat
Coklat- Coklat
Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin 1 dan 2 merupakan
pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin untuk received data
Diposkan oleh rudi ardiansyah di 18:18 1 komentar
#Internet Dedicated
Internet Dedicated Qiandra adalah akses internet berkecepatan tinggi yang ditujukan
untuk sektor korporat yang membutuhkan kinerja, kehandalan serta akses full time ke
jaringan internet domestik maupun internasional dengan pilihan kapasitas bandwidth
yang fleksibel, sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda.
Qiandra menyediakan akses internet dengan interface Fiber Optik yang tidak terganggu
oleh keadaan cuaca, dan berkecepatan tinggi. Qiandra juga berusaha untuk menjangkau
daerah yang tidak di lewati oleh terminasi fiber optic dengan menggunakan Microwave.
Pilihan kapasitas Bandwidth yang fleksibel sampai dengan 155 Mbps untuk
digunakan pada N jumlah komputer dalam jaringan anda.
Tanpa batas/kuota penggunaan.
Mendukung barbagai macam aplikasi serta protokol komunikasi yang digunakan
oleh perusahaan anda.
Desain backbone yang reliable serta bebas kemacetan yang dapat mendukung
data-data yang bersifat critical seperti ERP, CRM, VoIP dan Video over IP.
Mengurangi waktu dan biaya manajemen dengan pelayanan serta provisioning
yang cepat.
Kemudahan dalam Upgrade kapasitas Bandwidth.
One stop service untuk solusi akses internet serta pengelolaan router perusahaan .
Pelanggan dapat memonitor utilisasi bandwith.
24/7 technical support.
1. Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung denganjaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2. Jenis-Jenis jaringan
3. Protokol
Ethernet
FDDI
ebuah
keuntungan
dari FDDI
adalah
kecepatan
dengan
menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu
sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau
lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang
lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media
seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang
, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada
umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak
dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan
akses Internet untuk klien mereka.
Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi
Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub.
Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut
nomor port dari card yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
Digunakan pada topologi Bintang/Star
Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur
manjemen port tersebut.
Biasanya disebut hub
Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap
perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di
dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu
jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung
dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya
perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa
tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet
berlipat ganda.
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi
Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui
panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter,
maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater
pada jaringan tersebut.
Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua
buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana
kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk
itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap
segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di
sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang
mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar
informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges
juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan
tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.,.
Routers
Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain,
dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari
jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat
tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan
router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana
yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai
sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti
mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :
Mengatur jalur sinyal secara effisien
Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau
kabel twisted pair
5. Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node
atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan
yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin
(Ring).
. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan
jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
c. Topologi Jaringan BusPada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung
pada
medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal
dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini
berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi
atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.
topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
1. Konfigurasi lan
dengan :
3. Routing Type
Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan bermunculannya peralatan berbasis
gelombang radio, seperti walkie talkie, remote control, cordless phone, ponsel, dan
peralatan radio lainnya. Lalu adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai
barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah digabungkan dengan jaringan yang
sudah ada. Hal-hal seperti ini akhirnya mendorong pengembangan teknilogi wireless
untuk jaringan komputer.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat
spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai
standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data
(throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Sayangnya peralatan yang mengikuti spesifikasi
802.11 kurang diterima dipasar. Througput sebesar ini dianggap kurang memadai untuk
aplikasi multimedia dan aplikasi kelas berat lainnya.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b.
Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan
tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau
10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi
2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah
kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau
peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan
teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data
teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan
802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau
gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak
kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang
membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan
802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi
2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g
kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah
komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point
802.11b, dan sebaliknya.
Ada beberapa istilah yang cukup popular berkaitan dengan wireless. Beberapa di
antaranya yaitu:
3. MIMO
MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO
dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ?Pre-? menyatakan ?Prestandard
versions of 802.11n?. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan
reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap
penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat
menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat
menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan.
Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access
Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi
802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan
Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
4. WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan salah satu fitur keamanan/sekuriti yang
bersifat build-in pada peralatan Wi-Fi. Keamanan merupakan masalah yang serius bagi
pengguna Wi-Fi akibat gelombang radio yang dipancarkan adapter Wi-Fi dapat diterima
oleh semua peralatan Wi-Fi yang ada di sekitarnya (atau gedung di sebelahnya). Tentu
saja kondisi semacam ini sangat rawan krn informasi dapat ?ditangkap? dengan mudah.
Oleh sebab itu Wi-Fi dibuat dengan beberapa jenis enkripsi : 40 bit, 64 bit, 128 bit dan
256 bit. Pengguna WEP akan meningkatkan keamanan data yang ditransfer meskipun
konsekuensinya penurunan throughput data.
5. SSID
SSID (Service Set IDentifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan wireless.
Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID tertentu. Peralatan Wi-Fi dianggap satu
jaringan jika mengunakan SSID yang sama. Agar dapat berkomunikasi, setiap perlatan
wireless haruslah menggunakan SSID dan channel yang sama. SSID bersifat case-
sensitive, penulisan huruf besar dan huruf kecil sangat berpengaruh.
6. SES
SES merupakan singkatan dari SecureEasySetup. SES merupakan jawaban terhadap
kesulitan setup security jaringan yg selama ini dirasakan sejumlah kalangan. Hanya
dengan menekan satu tombol, SES secara otomatis memberikan SSID dan kode sekuriti
ke router dan adapter serta menerapkan security WPA (Wireless Protected Access).
Untuk menggunakan SES, pengguna hanya perlu menekan tombol SES pada router, lalu
pada client, dan selanjutnya kedua perangkat akan membuat sebuah jalur komunikasi
yang aman.
GoOgLe SeArCh
feedjit
pengunjung
mypagerank