Tulang yang menyusun rangka kita terbuat dari sel-sel hidup yang berisi
pembuluh darah dan saraf, dapat tumbuh dan memperbaiki strukturnya
sendiri. Dasar sel jaringan tulang kompak saling berhubungan dan
berubah menjadi tulang ketika terisi garam kalsium. Sel-sel itu tersusun
dalam suatu pola yang terpusa pada saluran yang melewatkan
pembuluh darah dan saraf. Sebagian besar jaringan tulang tersusun dari
perpaduan serat kolagen dan mineral. Kolagen memberikan kekuatan
dan kelenturan sedangkan mineral dapat mengeraskan, tetapi juga
menjadi penyebab patahnya tulang.
Selaput dan jaringan ikat sendi dapat rusak atau bergeser. Sobeknya
selaput sendi disebut memar. Sedangkan lepasnya ujung tulang dari
sendi disebut urai sendi atau dislokasi.
Tulang sangat kuat, tetapi dapat pula pata jika mendapat tekanan
atau benturan yang keras. Tulang patah disebut fraktura. Apabila
patahnya tulang tidak merobek kulit pembungkusnya disebut fruktura
tertutup. Sebaliknya, apabila tulang yang pata itu sampai mencuat ke
luar kulit disebut fraktura terbuka. Apabila lebih dari satu patahan
disebut fraktura berganda. Perawatan terbaik untuk kasus patah
tulang adalah dengan mengistirahatkan tulan, kedua bagian patahan
diletakkan pada posisi yang benar dan disatukan seperti posisi
semula.
A. JENIS OTOT
1. Otot Rangka
Otot ini pada umumnya melekat pada rangka. Otot ini disebut juga
sebagai otot sadar, otot volunter, otot lurik atau otot serat lintang.
Dinamakan otot sadar karena dapat dikendalikan oleh otak.
Dinamakan otot lurik karena jika dilihat dengan mikroskop tampak
daerah gelap dan terang. Pada umumnya otot rangka pada bagian
tengahnya menggembung dan kedua ujungnya mengecil yang
disebut tendon. Tendon berfungsi melekatkan otot pada tulang,
terbuat dari jaringan ikat yang kuat dan kenyal. Otot rangka
digerakkan otak melalui saraf dan gerakannya cepat.
2. Otot Polos
Otot polos disebut juga otot tak sadar, karena otak tidak mempunyai
kendali terhadap gerakan-gerakannya. Gerakannya lamban, berirama
dan tidak mudah lelah. Otot polos tetap bekerja meskipun kita
sedang tidur. Bagian tubuh yang tersusun oleh otot polos antara lain :
kandung kemih, dinding pembuluh darah, dinding saluran
pencernaan, dinding rahim dan di sekitar biji mata.
3. Otot Jantung
Otot ini terletak pada jantung. Sel-sel menyerupai oto rangka, tetapi
kerjanya seperti otot polos. Otot ini tidak dapat dikendalikan secara
sadar, terus bekerja sepanjang waktu dengan gerakan berirama.
Otot pada tubuh yang bergerak paling cepat adalah otot kelopak mata.
D.