Anda di halaman 1dari 5

Materi I :

Makna Ekonomi Pertanian


Area disiplin ekonomi pertanian.
Hubungan ilmu ekonomi pertanian dengan
ilmu lain.
Aplikasi Ilmu Ekonomi pada Pertanian.
Pendekatan teori ekonomi untuk
pertanian.
Konsep Dasar Ekonomi Pertanian
Kehidupan individu, kelompok
masyarakat, bahkan bangsa dan
negara sangat bergantung pada
ketersediaan hasil produksi sektor
pertanian.
Kebutuhan manusia akan produk
pertanian bersifat tidak terbatas.
Ketersediaan sumberdaya yang
diperlukan untuk menghasilkan
produk pertanian bersifat terbatas.
Teori Permintaan dan Penawaran di
bidang pertanian akan dapat digunakan
untuk menentukan jenis dan jumlah
bahan makanan yang akan diproduksi.
Produksi, distribusi, pertukaran produk
dan konsumsi produk pertanian
memerlukan campur tangan pemerintah.
Mengapa ilmu ekonomi pertanian perlu dipelajari ?
Pertama, kebutuhan manusia akan
produkproduk
pertanian tidak terbatas
baik dalam kualitas maupun kuantitas.
Kedua, Sumberdaya pertanian yang
biasa disebut faktor produksi tersedia
dalam jumlah terbatas (langka)
Area disiplin ekonomi pertanian
Ekonomi Pertanian didefinisikan sebagai
ilmu sosial terapan, yang prinsipprinsip
dan metode analitis ilmu ekonomi
digunakan untuk mencari solusi bagi
permasalahan ekonomi dalam bidang
pertanian. (dikembangkan dari definisi
ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh
Abbot dan Makeham, 1979)
Pentingnya ek.pert. Bagi suatu
negara :
à Pangan merupakan salah sat
kebutuhan dasar manusi, semua negara
akan selalu memperhatikan
pertumbuhan, perkembangan dan
stabilitas produksi dan distribusi pangan.
Hubungan ilmu ekonomi pertanian
dengan ilmu lain
Menurut Mubyarto (1979), ilmu ekonomi
pertanian : bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari fenomena yang berhubungan
dengan pertanian baik mikro maupun makro.
Analisis Mikro : teknis produksi, hubungan
antar faktor produksi, analisis skala rumah
tangga dll.
Analisis Makro : pendapatan nasional,
investasi, tenaga kerja, konsumsi nasional dll.
Ekonomi pertanian bisa dijintau dari dua
sudut pandang :
1. Ilmu ekonomi pertanian sebagai
cabang dari ilmu pertanian.
2. ilmu ekonomi pertanian sebagai
cabang dari ilmu ekonomi.
Aplikasi Ilmu Ekonomi pada
Pertanian
Penerapan prinsipprinsip
ekonomi di
bidang pertanian, misalnya pada aspek :
Penentuan Harga
Penjelasan peranan sistem pemasaran
Perubahan ekonomi produksi pertanian
Dan manajemen usaha tani.
Pendekatan teori ekonomi untuk
pertanian
Teori merupakan kerangka pengetahuan
umum yang berusaha menggambarkan
fenomena tertentu.
Teori dibangun melalui observasi
(pendekatan induktif) dan pemikiran logis
(pendekatan deduktif)
Selain pendekatan deduktif dan induktif,
ekonomi pertanian juga menggunakan
pendekatan :
1. Pendekatan mikromakro
2. Pendekatan KonsumsiProduksi
3. Pendekatan PositifNormatif
Pendekatan KonsumsiProduksi
PRODUSEN KONSUMEN
Barang dan jasa
Penerimaan produsen
sumberdaya
Pendapatan konsumen
Pendekatan MikroMakro
Pendekatan mikro : unit pengamatan à
individu (produsenkonsumen),
dalam
pendekatan ini juga melihat pasar
merupakan hasil interaksi antara
produsen dan konsumen.
Pendekatan Makro : à melihat secara
agregat. (national income,
unemployment, saving, etc.)
Pendekatan PositifNormatif
Pendekatan ekonomi positif dilakukan
tanpa membuat penilaian apakah
temuannya tersebut baik/buruk. Hanya
dikemukakan alternatifalternatif
penyelesaian masalah, tanpa memeberi
rekomendasi yang terbaik.
Pendekatan ekonomi normatif, dapat
membuat penilaian mengenai fakta
ekonomi yang diamati.
1. Kelahiran Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi Pertanian pertama diberikan pada kuliah Rural Economics (1892) di O
hio University, Amerika. Mulai tahun 1910, mulai diberikan secara teratur pada k
uliah Agricultural Economics di Amerika.
Di Eropa ilmu ini merupakan cabang dari ilmu pertanian.
Di Indonesia, awalnya diberikan di Fakultas Pertanian IPB dan Gadjah Mada di tah
un 1950. Mata kuliah ini merupakan aspek sosial ekonomi dari ilmu pertanian.
Selanjutnya dengan semakin berkembangnya ilmu ekonomi pertanian ini mulai diberi
kan pada Fakultas lain seperti Ekonomi, Sosial Politik dan Hukum.
Perkembangan lebih intensif terlihat pada dibentuknya Perhimpunan Ekonomi Pertan
ian Indonesia (Perhepi) pada tahun 1969 sebagai realisasi cita-cita para ahli Ek
onomi Pertanian
2. Sifat Ekonomi Pertanian
Ilmu Ekonomi Pertanian berkembang dari dua segi pandang: Pertama, merupakan sala
h satu bagian atau cabang dari ilmu pertanian, yaitu bagian atau aspek-aspek soc
ial ekonomi dari persoalan-persoalan yang dipelajari oleh ilmu pertanian. Bagian
ini kemudian bercabang menjadi dua yaitu ilmu ekonomi pertanian dengan cabang i
lmu yang dipelajarinya tataniaga, ekonomi produksi pertanian dan lain-lain, sert
a ilmu sosiologi pertanian.
Kedua, bagi para mahasiswa fakultas ekonomi, ilmu ekonomi pertanian mempunyai ci
ri dan tekanan yang berbeda. Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah ilmu ekonomi
yang diterapkan pada bidang pertanian.
Cakupan Eknomi Pertanian adalah analisa ekonomi dari proses produksi dan hubunga
n social dalam produksi pertanian, hubungan antar factor-faktor produksi, antara
factor produksi dan hasil produksi dan antara beberapa hasil produksi dalam sat
u proses produksi (ekonomi pertanian mikro).
Di samping itu ekonomi pertanian harus pula membawa mahasiswa ke arah kemampuan
menganalisa, menginterpretasikan dan menghubungkan persoalan-persoalan ekonomi m
akro, misalnya persoalan pendapatan nasional, konsumsi, investasi, lapangan kerj
a dan pembangunan ekonomi.
Ilmu Ekonomi Pertanian mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu sosiologi
, antropologi, psikologi, hokum, politik dan geografi. Walaupun faktor-faktor so
siologis, tradisi, modal dan faktor lainnya memegang peranan penting dalam peril
aku manusia di dalam persoalan-persoalan pertanian, namun ekonomi pertanian teru
tama berusaha mempelajari aspek ekonominya saja.
3. Definisi Ilmu Ekonomi Pertanian
Ekonomi pertanian adalah termasuk di dalam kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (so
cial sciences), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku dan upaya serta hubungan an
tarmanusia.
Dengan pengertian yang demikian, maka analisa ekonomi perusahaan pengolahan hasi
l pertanian, perdagangan internasional atas hasil pertanian, kebijaksanaan perta
nian, hukum dan hak pertanahan termasuk bidang-bidanng yang harus dipelajari dal
am ekonomi pertanian.
Sehingga ilmu ekonomi pertanian adalah bagian dari ilmu ekonomi umum yang mempel
ajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan pertania
n mikro maupun makro.

Anda mungkin juga menyukai