Anda di halaman 1dari 7

Kehamilan Kembar

Biasanya, ibu adalah orang pertama yang mengetahui bila kehamilannya kembar. Apalagi pada
ibu yang sudah pernah mengalami kehamilan. Biasanya ibu merasa gerakan-gerakan bayinya
lebih "ramai" dan perutnya terasa lebih besar dibandingkan kehamilan sebelumnya. Untuk
lebih memastikannya, tak lain adalah melakukan USG (Ultrasonografi).

Adapun ciri kehamilan kembar yang bisa terdeteksi secara klinis adalah; dari besarnya perut
akan tampak 3 bagian besar atau lebih. Kalau anak tunggal, kita akan meraba 2 bagian besar,
yaitu kepala dan pantat. Sedang pada kehamilan kembar, akan teraba satu bokong dengan dua
kepala atau dua bokong dengan dua kepala.

Penyebab kehamilan kembar, hingga sekarang belum ada yang mampu menentukan secara
pasti, namun perkiraan ahli antara lain karena:

* Ras/bangsa

Menurut literatur, ras berwarna seperti bangsa Asia dan Afrika berpeluang lebih besar
mengalami kehamilan ganda ketimbang ras kulit putih/Eropa. Meski belum dapat dibuktikan
secara empiris, tapi pada banyak kasus memang terlihat kehamilan ganda lebih sering dialami
ibu-ibu hamil kulit berwarna dibanding mereka yang berkulit putih.

* Usia

Dengan bertambahnya usia, kemungkinan terjadinya kehamilan ganda semakin besar. Akan
tetapi selepas umur 40 tahun, probabilitas terjadinya kehamilan ganda akan menurun lagi.

* Hereditas/keturunan

Hamil kembar biasanya diwariskan secara maternal (garis keturunan ibu). Bila dari garis
keturunan ibu ada yang kembar, maka persentase melahirkan anak kembar lebih besar. Namun
tidak tertutup kemungkinan garis keturunan ayah bisa menimbulkan kehamilan kembar. Yang
pasti, angka kejadian dari garis maternal lebih besar dibanding dari garis paternal.

* Obat-obatan
Ibu yang memakai obat pemicu ovulasi untuk mematangkan sel telurnya juga ikut meningkatkan
peluang terjadinya kehamilan kembar. Soalnya, dengan obat tersebut sel telur yang matang pada
setiap siklus jadi lebih dari satu. Obat ini biasanya diberikan pada pasangan yang sulit hamil
dengan faktor penyebab infertilitas indung telur. Itulah mengapa, pada kasus-kasus pasangan
yang sulit mendapat momongan kemudian menjalani terapi obat-obat penyubur ini, bila akirnya
terjadi kehamilan, biasanya merupakan kehamilan kembar.

* Prosedur fertilisasi in vitro

Di sini beberapa embrio yang sudah dibuahi diimplantasikan dalam rahim. Nah, jika semua
berkembang dengan baik, maka terjadi pertumbuhan lebih dari satu.

BERDESAKAN

Kehamilan kembar sesungguhnya tidak mengenakkan bagi janin. Mereka harus berdesakan
dalam rahim ibunya. Tak heran jika pertumbuhan fisiknya jadi terbatas. Akibatnya, berat
badannya di bawah normal. Alhasil pertumbuhan berat badan janin kembar umumnya lebih
ringan dibandingkan pada kehamilan tunggal.

Biasanya berat badan bayi yang baru lahir pada kehamilan kembar, kurang dari 1.500 gram.
Berat badan masing-masing janin bisa jadi tidak sama. Perbedaan beratnya bisa berkisar antara
50-1.000 gram. Hal ini terjadi disebabkan pembagian sirkulasi darah dan makanan dari ibu tidak
sama, sehingga yang satu tumbuh lebih besar dibanding yang lain.

Nah, jika dalam kompetisi itu salah satu kalah, yang kalah akan mengecil dan meninggal.
Sementara saudaranya tumbuh terus hingga lahir. Karena ada kemungkinan salah satu janin kecil
itulah, maka pemeriksaan ketat lewat USG mutlak perlu.

ANEKA PERMASALAHAN

Karena hamil kembar menuntut kondisi yang istimewa, inilah beberapa masalah yang kerap
muncul:

● Timbul rasa sakit di tiga bulan pertama.

Seluruh badan, khususnya perut akan terasa sakit. Hal ini mungkin disebabkan adanya kadar
hormon yang tinggi dalam tubuh ibu. Juga karena pertumbuhan bayi yang lebih pesat dan berat
badan ibu yang bertambah. Karena hal ini akan menyulitkan proses tidur, sebaiknya ibu
menggunakan penyangga, guling atau bantal yang diletakkan di sisi perut dan di belakang
punggung bawah

● Tekanan darah tinggi.

Peluang untuk naiknya tekanan darah pada kehamilan kembar lebih tinggi. Sebab itu ibu tidak
boleh beraktivitas berlebihan dan istirahatlah yang cukup. Konsumsi makanan yang baik sesuai
petunjuk dokter.

● Polihidramnions.

Kelebihan cairan di sekitar janin ini kerap terjadi pada kehamilan kembar. Ibu akan merasa tidak
nyaman karena hal ini. Konsultasikan pada dokter, karena tidak jarang hal ini pertanda ada
sesuatu yang tidak beres pada janin atau salah satunya.

● Keguguran.

Pada kehamilan kembar, risiko keguguran lebih besar dari kehamilan tunggal. Juga keguguran
untuk kehamilan identik jauh lebih tinggi dibanding kehamilan fraternal. Hal ini mungkin terjadi
karena komplikasi yang terjadi apaabila kedua bayi dalam satu plasenta dan dalam satu sirkulasi
darah yang sama. Sebab itulah pemeriksaan dengan USG lebih sering dilakukan oleh dokter pada
kehamilan kembar.

Untuk menghindari atau minimal mendeteksinya sejak awal jika sampai mengalami kejadian-
kejadian seperti di atas, ada beberapa langkah yang bisa ibu lakukan bersama pasangan, yaitu:

- Nutrisi yang mencukupi. BBLR atau berat bayi lahir rendah adalah salah satu dari kebanyakan
permasalahan dengan kelahiran kembar. Dengan memberikan nutrisi makanan yang cukup dan
sehat dengan diet yang seimbang, akan membantu menurunkan kemungkinan komplikasi. Dalam
kehamilan kembar diperlukan tambahan 300-500 kalori per hari. Makan dengan variasi makanan
seimbang.

- Pemeriksaan antenatal care (ANC) yang teratur berguna untuk memonitor kehamilan kembar
sehingga dapat membantu menurunkan risiko atau komplikasi yang berhubungan dengan
kehamilan kembar.
- Istirahat cukup. Pada kehamilan kembar tubuh ibu bekerja dua kali lebih keras, untuk itu ibu
juga memerlukan istirahat dua kali lebih banyak. Dokter mungkin akan menganjurkan ibu untuk
mengambil cuti kerja lebih awal bila ibu memang bekerja, bahkan mungkin untuk melakukan
bedrest di rumah

BISA LAHIR NORMAL

Apakah ibu yang menjalani kehamilan kembar bisa melakukan persalinan normal? Jawabannya
melahirkan bayi kembar secara persalinan normal atau pervaginum adalah mungkin dan aman.
Tapi persalinan normal pada bayi kembar tergantung dari banyak faktor, termasuk bagaimana
posisi bayi saat kelahiran dan bagaimana bayi melalui persalinan ini. Juga tergantung dari
keadaan kesehatan ibu hamil.

Untuk posisi bayi kembar di dalam rahim ada kemungkinan posisi yang bisa terjadi: vertex +
vertex; vertex + breech; breech + vertex; breech + breech, vertex + transverse; dan breech +
transverse.

Vertex adalah posisi kepala janin di bawah, di muka jalan lahir. Sebaliknya, breech adalah posisi
kepala janin berlawanan dari vertex alias kepala di atas. Sementara transverse adalah posisi janin
melintang. Jika kedua janin berada dalam posisi vertex kemungkinan mereka bisa dilahirkan
secara normal. Jika kedua janin dalam posisi breech, ibu bisa melahirkan normal tapi biasanya
dengan alat bantu. Namun jika janin dalam posisi transverse, posisi ini harus diperbaiki dulu.
Jika hasilnya nihil, umumnya akan langsung dilakukan opereasi sesar.

Sesar bisa juga dilakukan manakala janin kembar ingin keluar bersamaan saat terjadi kelahiran
prematur; keduanya dalam posisi breech; atau pelvis (rongga panggul) ibu lebih kecil
dibandingkan ukuran bayi.

Perlu juga kita ketahui, umumnya kelahiran bayi kembar berjarak 5-20 menit. Apabila lebih dari
20 menit bayi berikutnya belum juga lahir, biasanya akan dilakukan sesar. Ada satu kasus unik di
Roma, Italia pada tahun 1987; bayi kembar dilahirkan dengan jarak 7 hari. Menakjubkan!

DIBAGI EMPAT

Secara umum kehamilan kembar dibagi empat:


1. Kembar identik

disebut juga sebagai kembar monozigotik, yaitu kembar yang berasal dari satu telur. Proses
terjadinya kembar identik yaitu pada masa pembuahan sebuah sel telur matang dibuahi oleh
sebuah sperma yang membentuk zigot, kemudian zigot ini membelah atas sebab yang belum
diketahui. Bayi-bayi kembar yang dihasilkan mempunyai jenis kelamin yang sama dan wajah
yang serupa. Begitu pula sususan gen mereka. Namun, perkembangan manusia tidak melulu
ditentukan oleh faktor genetik. Lingkungan pun memiliki pengaruh yang besar. Contohnya,
karena kembar identik ini berbagi plasenta, salah satu janin mungkin mendapat akses yang lebih
baik dan menerima asupan nutrisi lebih dulu, sehingga perkembangan mereka pun berbeda.

Jika pembelahan zigot ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan), maka
setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda dengan satu plasenta. Bila
pembelahan terjadi setelah 14 hari pembuahan maka kemungkinan si kembar akan melekat pada
bagian tubuh tertentu, kadang mereka pun berbagi organ yang sama akibat pem-belahan yang
tidak sempurna. Kembar seperti ini disebut kembar siam.

* Conjoined twins

Adalah kembar siam dengan 2 organ yang semuanya lengkap. Meski ada bagian tubuh yang
menempel, misalnya dada atau perut, tapi keduanya mempunyai organ yang sama-sama lengkap
dan berfungsi dengan baik. Contoh kasus kembar siam seperti ini yang berhasil di-pisahkan di
Indonesia adalah Yuliana dan Yuliani yang sekarang sudah dewasa.

* Parasitic twins

Adalah kembar siam yang tidak sempurna. Parasitic twins ditandai dengan adanya bagian tubuh
yang kurang sempurna yang menempel di tubuh bayi, misalnya kakinya ada 3, tangannya 3,
kepalanya 2 dan sebagainya.

Faktor-faktor yang diduga memicu terjadinya kembar siam yaitu:

• Penyakit ibu. Penyakit ini kemudian mengganggu sistem metabolisme ibu. Sayangnya, sampai
saat ini belum diketahui pasti bagaimana penyakit itu memengaruhi terjadinya proses gangguan
segmentasi, entah itu penyakit berat seperti jantung atau penyakit ringan semacam flu.

• Obat di luar pengawasan dokter. Penggunaan obat-obatan secara sembarangan, terutama yang
beredar di pasaran bebas, seperti obat pusing, flu, atau demam, dikhawatirkan menimbulkan
kelainan yang berpeluang besar memunculkan kasus kembar siam pada ibu hamil kembar
identik. Di awal pertumbuhannya, janin sangat sensitif terhadap pengaruh apa pun, terutama
obat-obatan yang jelas-jelas mengandung banyak zat kimia. Karenanya, terutama di trimester
pertama ibu hamil sangat dianjurkan menghindari obat-obatan.

• Zat kimia. Di mana pun zat kimia terdapat dan dalam bentuk apa pun sama-sama punya kans
untuk mengganggu proses segmentasi. Kendati demikian, belum bisa dipastikan mengapa dan
seberapa fatal pengaruhnya karena belum ada penelitian mendalam tentang hal ini.

• Polusi. Polusi udara, terutama dari kendaraan bermotor dengan kandungan karbonmonoksida
atau timbal jelas berbahaya bagi kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan janin. Namun hingga
sekarang, data secara pasti bahwa polusi udara ikut ambil bagian dalam memunculkan kasus
kembar siam masih sebatas dugaan yang perlu diteliti lebih jauh.

2. Kembar fraternal

disebut juga kembar dizigotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Anak-anak kembar
fraternal biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja, tidak selalu memiliki jenis
kelamin yang sama (dimana: 50 % dari kembar fraternal adalah anak laki–anak perempuan; 25 %
adalah anak lelaki–anak lelaki dan; 25 % lagi anak perempuan-anak perempuan). Kembar
fraternal terjadi karena dua sel telur matang masing-masing dibuahi oleh sperma yang berbeda.
Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing-masing mempunyai
kantong ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal terjadi dari 2 proses pembuahan
dalam satu siklus ovulasi.

Dokter baru menyatakan kembar identik atau fraternal setelah proses kelahiran dengan menilai
dari plasentanya. Kembar dizigotik pun bisa ditimbulkan melalui proses rekayasa atau dirancang
secara sengaja. Caranya, dokter memberikan suplemen hormon yang dapat mematangkan lebih
dari satu sel telur dalam satu kali periode ovulasi. Nah kalau dua sel telur itu terbuahi semua,
jadilah bayi kembar (fraternal).

3. Kembar superfekundasi

terjadi jika dua sel telur dari siklus yang sama dibuahi oleh dua sel sperma dalam aksi sanggama
yang berbeda. Jika dua sel sperma ini didapat dari laki-laki yang berbeda, maka istilah yang tepat
untuk kehamilan kembar ini adalah superfekundasi heteropaternal.

4. Kembar superfetasi
istilah ini diberikan untuk menggambarkan janin yang terbentuk ketika di dalam rahim sudah ada
janin dari pembuahan sel telur siklus sebelumnya. Inilah yang membedakannya dengan kembar
dizigotik dari dua sel telur siklus yang sama. Melalui pemeriksaan bisa diketahui dua janin ini
memiliki perkembangan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai