MASTOIDITIS
Dokter Pembimbing:
dr. Tolkha Amaruddin, Sp.THT, M.Kes
SMF BAGIAN ILMU PENYAKIT THT
RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
IDENTITAS PASIEN
Nama: An.MMM
Umur: 5 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Mlaran, RT 02/03,
Purworejo
Masuk : 04 Mei 2011
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh telinga kanan nyeri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien dibawa ke poli THT RSUD Saras Husada
Purworejo dengan keluhan nyeri pada telinga kanan
sejak 1 hari SMRS, keluhan disertai gatal di dalam
telinga, tidak ada penurunan pendengaran, tidak ada
cairan, tidak ada keluhan telinga berdengung, tidak
ada keluhan nyeri kepala.
Cont’
Keluarga pasien menyatakan beberapa hari
sebelumnya pasien sering mengorek-orek
telinganya dengan gulungan kertas.
Pada pagi harinya SMRS pasien juga mengeluh
ada pembengkakan di bawah telinga kanan,
terdapat bercak kemerahan di sekitarnya, pasien
mengeluh demam dan tidak ada batuk – pilek.
Telinga kiri tidak ada kelainan.
Tidak ada keluhan pada hidung maupun
tenggorokan.
Cont’
Orang tua pasien menyatakan 2 bulan SMRS
pasien juga mengalami keluhan nyeri
telinga, disertai dengan keluar cairan yang
berbau amis di telinga kirinya, diperiksakan
di poli THT RSUD Saras Husada, diberikan
obat, sembuh dan tidak pernah kontrol.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat operasi/mondok sebelumnya
disangkal
Riwayat sakit jantung disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat alergi disangkal
Vital Sign :
Nadi = 100 x/menit
Respirasi= 16 x/menit
Suhu = 36,4° C
THORAK
Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak [-], retraksi [-]
Cor
Palpasi : ictus cordis teraba pada SIC V linea mid clavicula
kiri
Perkusi
Batas jantung kanan atas: SIC III linea parasternalis kanan.
Batas jantung kiri atas : SIC III linea parasternalis kiri.
Batas jantung bawah : SIC V linea parasternalis.
Auskultasi : suara jantung I,II normal, bising[-], gallop
[-].
Pulmo
Palpasi : fremitus teraba simetris kanan dan kiri,
ketinggalan gerak [-]
Perkusi : sonor kanan dan kiri.
Auskultasi : Suara Dasar : vesikuler ST : wheezing
[-], ronkhi [-].
ABDOMEN
Inspeksi : dinding perut tak membesar, jaringan
parut[-]
Auskultasi: peristaltik [+] normal
Palpasi : masa (-), nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani
Cont’
EKSTRIMITAS
Teraba hangat, keringat (-), edema (-), tremor
(-), kelemahan anggota gerak(-).
Status Generalis
Dalam batas normal
STATUS LOKALIS
TELINGA
Inspeksi:
Terlihat edema dan bagian hiperemis pada bagian
bawah telinga kanan
Aurikula : AD : fistula pre aurikular, bercak
kemerahan
AS : dbn
Kanalis auditoris :AD : serumen proop (-),dbn
AS : serumen proop (-), dbn
Otoskopi:
Membran Timpani :
AD utuh, cone of light (+), retraksi (-), hiperemis
(+), efusi(-), Bulging (+)
AS utuh, cone of light (+), retraksi (-), hiperemis
(-), efusi (-),Bulging (-)
TENGGOROKAN
Mukosa faring hiperemis (-)
Ukuran tonsil T1/T1
Pembesaran lnn (+/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan Darah Rutin
WBC : 16,5 x 103 /UL
RBC: 4,33 x 106 /UL
HB : 12,6 g/dL
HCT: 39,3 %
PLT : 377.000
B. Foto Rontgen Mastoid
- Air celluale mastoid dextra et sinistra
normolusen
- Tak tampak perselubungan
Kesan : kedua mastoid dbn
DIAGNOSA KERJA
Otitis Media Diffusa dan Otitis Media Akut
dengan Mastoiditis
PENATALAKSANAAN