Anasthasia
Nim: 1004405065
Jurusan: Teknik Elektro
mewah. Sepatu bot Henry II berwarna hijau dengan garis-garis emas. Dari makam
Henry VI dari Sicilia yang wafat tahun 1197 ditemukan sepatu dengan bagian atas
dari kain emas berhias mutiara. Bagian sol dibuat dari gabus berlapis kain emas.
Sepatu menutupi hingga bagian pergelangan kaki, dan dikencangkan dengan
kancing kecil. Permaisuri Constance yang wafat tahun 1198 mengenakan sepatu
dari kain emas berhiaskan permata, dengan pengencang berupa sabuk kulit yang
diikat dengan tali.
Sandal itu sendiri merupakan salah satu model alas kaki yang terbuka pada
bagian jari kaki atau tumit dalam pemakaiannya. Sandal berasal dari bahasa
sandalion (Yunani), yang diserap ke Bahasa Latin (sandalium) dan Bahasa
Perancis (sandale). Ada banyak jenis sandal. Sandal dengan penutup di bagian
punggung dan jemari, tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki disebut
selop. Sandal dengan tali jepit yang berbentuk huruf V yang menghubungkan
bagian depan dan bagian belakang sandal disebut sandal jepit. Sandal dari ban
bekas disebut sandal bandol (kependekan dari ban bodhol atau ban bekas)
sedangkan sandal yang mirip sepatu disebut sepatu sandal atau sandal gunung.
Sandal atau sepatu termasuk dalam jenis alas kaki, dimana alas kaki ini
memiliki beberapa fungsi, yaitu: membuat kaki agar tetap bersih, sebagai gaya
busana dan sebagai pelindung terhadap kaki agar tidak cedera dari kondisi
lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair dan juga
melindungi kaki dari udara panas. Fungsi inilah yang dikatakan sebagai fungsi
alas kaki sebagai isolator.
Nama: Komang Isabella
Anasthasia
Nim: 1004405065
Jurusan: Teknik Elektro
Tegangan tembus karet berkisar antara 10-20 k/mm. Getah pohon karet dikenal
dengan sebutan lateks. Getah karet yang telah diolah akan digunakan untuk bahan
baku berbagai benda. Karet memiliki sifat tahan air. Selain itu, karet juga bersifat
isolator listrik, yaitu dapat menghambat aliran listrik. Oleh karena itu, karet juga
dapat digunakan untuk pembungkus luar kabel-kabel listrik yang terbuat dari
tembaga. Tujuan penggunaan karet dalam hal pembungkus luar kabel-kabel
adalah agar tidak terkena aliran listrik. Pada saat kita mengikat sesuatu, agar
ikatan lebih kuat, kita sering menggunakan tali yang terbuat dari karet atau
dikenal dengan karet gelang. Ban kendaraan juga terbuat dari karet karena
sifatnya yang lentur atau elastis. Elastis yang dimaksud disini adalah keadaan
benda jika ditekan atau ditarik akan kembali ke bentuk semula.
Kain dapat dikategorikan sebagai bahan isolasi dari tekstil. Tekstil termasuk
bahan yang mempunyai serat yang cukup panjang. Tekstil secara mekanis adalah
kuat khususnya untuk mengikat dan tidak terjadi penyusutan yang berarti jika
terkena lembab. Kain berasal dari benang yang ditenun, benang itu sendiri berasal
dari hasil pemintalan pertama dari sebuah kapas yang berserat cukup panjang.
setelah biji-bijinya yang menempel dipisahkan terlebih dahulu. Benang yang
ditenun tersebut memiliki tujuan untuk memperoleh penyekat yang lebih baik,
yaitu pertama lebih kuat, dan kedua dalam beberapa hal mempermudah teknis
pelaksanaan (membalut lilitan penyekat kawat).
Kulit merupakan bahan pertama yang digunakan dalam pembuatan sepatu.
Sepatu pertama terbuat dari kulit binatang yang dililitkan di kaki atau dijahit
menjadi kantung sepatu. Pada peradaban awal, orang-orang menggunakan bahan-
bahan yang tersedia di sekitar, menyesuaikan modelnya dengan kondisi alam dan
iklim setempat. Alas kaki orang Mesir Kuno memungkinkan udara segar mengalir
dan membuat kaki tetap nyaman dalam cuaca gurun yang panas. Sementara orang
Eropa Utara, akibat cuaca dingin, membuat alas kaki dengan bahan kulit samak
yang berasal dari kulit rusa, kambing, sapi, babi, dan domba. Kulit memiliki
fungsi sebagai pelindung terhadap panas. Walaupun dapat berfungsi sebagai
pelindung terhadap panas, bahan kulit juga cocok digunakan terhadap cuaca yang
dingin karena sifat bahan kulit yaitu tidak tembus terhadap udara. Kulit juga
Nama: Komang Isabella
Anasthasia
Nim: 1004405065
Jurusan: Teknik Elektro
memiliki daya serap yang cukup baik. Namun, bahan kulit juga memiliki
kelemahan, yaitu karena terbuat dari kulit, maka akan cepat menimbulkan bau
yang tidak sedap.
hidup dapat mati karena arus listrik tersebut. Mengalirnya arus listrik ke dalam
bagian tubuh kita dikenal dengan istilah kejutan listrik atau kesetrum.
Bahaya setrum bagi makhluk hidup, sangat bergantung kepada daya tahan
tubuh makhluk hidup itu sendiri serta arus dan tegangan listrik yang bekerja.
Kejutan listrik dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu tegangan/voltage dan
arus/current. Dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Besar arus dari suatu aliran
listrik tergantung daripada amplitude dan sumber tegangannya, yang dapat
mengalir pada media yang bersifat konduktor termasuk kulit manusia.
Berdasarkan persamaan hukum ohm yang mengatakan V = I R dapat dimisalkan
apabila tegangan 80 Volt dan tahanan tubuh manusia sebesar 400 ohm, maka arus
yang mengalir melalui tubuh kita ialah 200 mA. Tahanan tubuh manusia
tergantung daripada kondisi kulit kita. Untuk kulit pada kondisi kering tahanannya
antara 10.000 - 60.000 ohm, sedangkan pada kondisi basah bisa mencapai 500 –
1000 ohm. Dari presepsi tersebut, dapat di bayangkan apabila kulit kita basah,
dengan perkiraan tahanan pada kulit kita sekitar 1000 ohm, dengan sumber
tegangan 50 V, akan mengalir arus sebesat 50 mA (miliampere). Hal ini saja
sudah cukup untuk membuat nyawa kita melayang. Oleh karena sebab itulah kita
tidak boleh memegang sesuatu yang mengalirkan listrik saat kondisi kulit kita
sedang basah. Berikut diberikan gambaran pengaruh dan kuat arus yang mengalir
dan pengaruhnya kepada tubuh kita.
0,5 mA : terasa, mulai merasakan kaget
1 mA : terasa kaget
2 mA : Kejang
5 mA : Kejang keras
10 mA : Sulit untuk melepas pegangan
15 mA : Kejang dengan rasa nyeri, tidak mungkin melepaskan tegangan
20 mA : Nyeri hebat
30 mA : nyeri tak tertahankan
40 mA : mulai tidak sadar, menyebabkan kematian.
Nama: Komang Isabella
Anasthasia
Nim: 1004405065
Jurusan: Teknik Elektro
Penyebab utama yang berbahaya bagi organ tubuh adalah besar arus listrik
bukan pada tegangannya. Coba amati raket anti nyamuk yang biasa kita pakai.
Tegangan yang dihasilkan sebenarnya sangat tinggi (kurang lebih 5000 volt),
tetapi karena arus listrik yang dihasilkan kecil, maka raket tersebut hanya
mematikan oragnisme kecil, seperti nyamuk.raket anti nyamuk tersebut tidak akan
mampu mematikan manusia apalagi gajah. Mungkin apabila kita memegang raket
tersebut, akan menimbulkan sedikit kejutan listrik,tetapi tidak sampai pada
kematian. Penggunaan alas kaki yang bersifat isolator juga sangat penting
dilakukan agar dapat terhindar dari serangan listrik. Seperti yang telah dijelaskan
diatas, alas kaki terbuat dari bahan-bahan yang bersifat isolator atau tidak dapat
menghantarkan panas sehingga jika tersengat listrik/kesetrum aliran listrik tidak
mengalir ke bumi sehingga anda tidak merasakan kalau anda sedang kesetrum
listrik sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan terburuk yang dapat kita
alami. Apabila kita ingin menyelamatkan seseorang yang telah terkena serangan
listrik, sebaiknya kita menggunakan alas kaki yang terbuat dari bahan isolator
untuk menghindari terjadinya kontak langsung dengan lantai atau bumi, setelah
itu baru kita dapat menyelamatkan seseorang yang sudah terkena kejutan listrik
tersebut dengan cara menarik orang tersebut dari sumber yang memberikan
sengatan listrik. Namun, apabila arus listrik yang dialiri tersebut memiliki
tegangan yang cukup tinggi, sebaiknya kita memutuskan hubungan arus listrik
terlebih dahulu menggunakan saklar ataupun meteran listrik.
Hal ini pun berlaku juga apabila kita ingin mengganti bola pijar. Apabila
kita tidak berhati-hati dapat menyebabkan kesetrum ataupun kebakaran karena
adanya konsleting listrik PLN.