10mod Siap Bab 10 Belanja
10mod Siap Bab 10 Belanja
PENDAHULUAN
.......
.......
Permasalahan yang akan dibahas dalam bab ini adalah:
Apa definisi dan fungsi
Pengertian dan Karakteristik Belanja
Tujuan Sistem Akuntansi Belanja
Kebijakan Akuntansi Belanja
Elemen Sistem Akuntansi Belanja
Aktivitas Pengendalian Belanja
Prosedur Transaksi Belanja
Flowchart Sistem Belanja
URAIAN MATERI
Karakteristik Belanja/Biaya
Biaya dapat dikategorikan sebagai be
belanja atau beban. Belanja adalah jenis biaya yang
timbul berdampak langsung terhadap berkurangnya saldo kas maupun uang entitas yang berada
di bank. Beban dapat berarti pengakuan biaya-biaya nonkas, baik karena penyusutan,
amortisasi, penyisihan atau cadangan, penyisihan persediaan, maupun pemanfaatan persediaan
itu sendiri. Berdasarkan manfaatnya, biaya yang terjadi pada suatu peride dapat diklasifikasikan
sebagai biaya operasi dan biaya nonnoperasi.
Catatan Akuntansi
a. Register SPP-SPMU, merupakan daftar SPP yang diterbitkan oleh pemegang kas dan daftar
SPMU yang telah diotorisasi oleh fungsi perbendaharaan.
b. Buku kas umum, merupakan catatan penerimaan dan pengeluaran kas yang diselenggarakan
oleh pemegang kas berdasarkan SPP dan SPMU.
c. Register SPP-PK dan SPP-BT, merupakan daftar SPP yang diterima oleh pemegang kas.
d. Register SPMU, merupakan daftar SPMU yang diterbitkan oleh fungsi perbendaharaan.
e. Register SPJ, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh fungsi verifikasi untuk mencatat
SPJ yang telah disahkan.
f. Jurnal pengeluaran kas.
g. Buku besar kas dan pembantu pengeluaran kas.
Laporan
Laporan Keuangan yang dihasilkan dari Sistem Akuntansi Belanja Daerah tentunya adalah
Laporan Realisasi Anggaran.
Dalam Sistem Akuntansi Informasi Belanja Daerah ada beberapa tahapan dalam prosedur yang
harus dilewati sebelum dihasilkan laporan keuangan yaitu Laporan Realisasi Anggaran.
Tahapan-tahapan tersebut ialah :
1. Rekanan mengirimkan barang disertai Faktur Tagihan ke Satuan Kerja.
2. Satuan Kerja setelah menerima barang membuat Berita Acara Serah Terima Barang
(BASTB). Setelah BASTB ditandatangani, Satuan Kerja membuat SPP. Selanjutnya
mengajukan SPP, Faktur, BASTB dan bukti pendukung lainnya ke Unit Perbendaharaan.
3. Unit Perbendaharaan pertama meneliti kelengkapan dokumen SPP, faktur, BASTB dan
bukti pendukung. Bila tidak lengkap maka berkas tersebut dikembalikan ke Satuan Kerja. Bila
sudah lengkap maka berkas SPP tersebut disampaikan ke petugas Perekaman untuk direkam
A2
Rekanan Faktur, BASTB, SPP, bukti lainnya Faktur, BASTB, SPP, bukti lainnya Faktur, BASTB, SPP, bukti lainnya
SPMU
Faktur Tagihan
entry
Memeriksa kelengkpan membandingkan
posting
SPMU
Faktur, BASTB, SPP, bukti lainnya
Faktur, BASTB, SPP, bukti lainnya Memban-dingkan
SKO
Print out
BB
Cetak SPMU
SPMU
Validasi, update, print out
SPMU
DTP SPMU
SPMU SPMU A2
Disposisi SPMU
Membandingkan
RANGKUMAN
Biaya (expenses
(expenses)) adalah penurunan manfaat ekonomis masa depan atau jasa potensial
selama periode pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau konsumsi aktiva atau terjadinya
kewajiban yang ditimbulkan, sebagai akibat pengurangan aktiva/ekuitas neto selain dari yang
berhubungan dengan distribusi ke entitas ekonomi itu sendiri.
Secara umum prosedur belanja bertujuan untuk memberikan
memberikan prosedur yang baku dan
memberikan informasi mengenai alur belanja atau biaya yang ada. ada. Belanja
Belanja diklasifikasikan
menurut urusan wajib dan urusan pilihan. Klasifikasi belanja menurut fungsi yang digunakan
untuk tujuan keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan Negara.
Negara. Sedangkan Klasifikasi
belanja menurut organisasi disesuaikan dengan susunan organisasi pada masing-masing
pemerintah daerah.
daerah.
Elemen Sistem Akuntansi Belanja Daerah terdiri dari dokumen, catatan dan laporan.
Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Belanja Daerah dilaksanakan oleh beberapa entitas dengan
masing-masing tugasnya. Pihak-pihak terkait tersebut adalah Satuan Kerja, Unit Perbendaharaan,
Petugas Perekaman, Unit Verifikasi, dan Unit Pembukuan. Pada Sistem Informasi Belanja
Daerah pun dilakukan pengendalian-pengendalian internal agar tdak terjadi kesalahan-kesalahan.
1.
PERTANYAAN RIVIU
PILIHAN GANDA
1.
SOAL KASUS
KASUS 1