Cara Buat Antena
Cara Buat Antena
WajanBolic
Posted on 25 Januari 2009 by wong ndeso
Ni artikel sebetulnya sudah banyak yang mengupas, mengulas dan meng-copas, termasuk teman
saya mantan dedengkot Orari juga seneng experimen bikin antena keq gini, juga Pak Lurah client
saya yg punya usaha sampingan bengkel las malah dapat orderan dari ISP buat nglobangin
puluhan Wajan dan merangkai pralonnya. Well…, mari kita bagi-bagi info buat yang belum tahu
apa sih antena WajanBolic/ penggorengan itu dan gimana sih buatnya..? Ini artikel saya copasin
aja yah… habis gak banyak waktu buat nulis dan foto-foto boss yg penting niatnya sebar-sebar
ilmu… Well… biarkan gambar yang bercerita yak… Lanjuuut…
Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3″,
pipa pralon 1.25″ dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika
di perlukan.
Material Wajanbolic
Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di tengahkan.
Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan.
Wajan untuk wajanbolic
Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN
dari hujan.
USB WLAN
Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup dengan
lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon
yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil
foto dari muka.
dop pralon 3″
Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.
Dop pralon 3″ dari belakang
Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan
beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari
ujung, untuk connector USB WLAN.
Pralon 3″
USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm
dari ujung pralon.
Pralon 3″ di Wajanbolic
WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel
UTP. Wajanbolic siap digunakan.
Wajanbolic
Sumber : opensource.telkomspeedy.com/wiki