Anda di halaman 1dari 39

JARINGAN KOMPUTER

Uraian dan Sasaran


Uraian :
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa mengenai konsep dasar dan design
jaringan komputer.

Sasaran :
Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan
komputer (LAN, MAN, WAN), protokol komunikasi,
topologi jaringan, model-model jaringan komputer,
alokasi IP Address (subnet masking) dan koneksi ke
internet

2
Daftar Pustaka
 “Konsep Jaringan Komputer dan Pengembangannya”, Wahana
Komputer, Salemba Infotek, Jakarta 2003
 “Computer Network, 4th”, Andrew S. Tanenbaum, Prentice
Hall, 2003
 “Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan implementasi”,
Ono W. Purbo, Elexmedia Komputindo, Jakarta 1999
 “Data and computer communication, 6th, William Stalling,
Prentice Hall 2000
 Jaringan Komputer, Andri Kristanto, Graha Ilmu 2003
 “Networking with TCP/IP, Principles, Protokols, and
architecture”, Douglas Comer, Prentice Hall, 1998

3
Materi
 Pengertian Jaringan Komputer dan Aplikasinya
 Open System dan Standar
 Protokol
 Ikhtisar Komunikasi Data
 Data Flow dan Error Control
 Ethernet
 Jaringan Global
 Wireless LAN
 Sistem Operasi Jaringan
 Protokol Transport dan Aplikasi
 Keamanan Jaringan

4
Definisi
Jaringan Komputer
 Merupakan sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program-
program, penggunaan perangkat keras secara bersama
(interkoneksi sejumlah komputer).
 Merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi
yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu
komputer yang saling berhubungan.

5
Latar Belakang
Jaringan Komputer
Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
Penggabungan antara teknologi komputer sebagai
pengolah data dengan teknologi komunikasi.

6
Kendala
Fasilitas komunikasi masih mahal
Bagaimana memanfaatkan jaringan yang ada secara
efektif dan efisien.
Jalur transmisi tidak benar-benar bebas dari gangguan
(noise)
Manfaat
Jaringan Komputer
Sharing resourses
 Seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan secara
bersama.
Media Komunikasi
 Memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna (mis. Teleconference, e-
mail, chating dsbnya)
Integrasi data
 Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat
 Pengolahan dilakukan secara terdistribusi.
Pengembangan dan pemeliharaan
 Dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya
Keamanan data
 Dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses para
pemakai dan password.
Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini

8
 Evolusi jaringan komputer
 Mainframe pada era 1960-1970 an

 LAN (Local Area Network) pada era 1970-1980 an


 WAN (Wide Area Network) pada era 1980-1990 an

 Internet pada era 1990 an


Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan Geografis
Local Area Network (LAN) (10 m – 1 km)
Metropolitan Area Network (MAN) (10 km)
Wide Area Network (WAN) (100 – 1000 km)
Jaringan Tanpa Kabel
Internetwork (10.000 Km)

11
Local Area Network (LAN)
Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran
Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai
kecepatan mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern
mempunyai kecepatan sampai ratusan Mbps
Topologi:
Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk
mengatur pengiriman pesan disebut IEEE 802.3 atau
Ethernet.
Ring  IEEE 802.5 (token ring IBM)

12
Metropolitan Area Network
Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar
Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
Lingkungan dalam 1 kota

13
Wide Area Network
Lingkungan dalam negara atau benua
Host dihubungkan dengan sebuah subnet
Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host
lainnya
Komponen subnet: kabel transmisi dan element
switching
Element Switching sering juga disebut sebagai:
 Packet switching node
 Intermediate system
 Data switching exchange
 Router

14
Jaringan Tanpa Kabel
Manfaatnya: kantor portable, armada truk, taksi, bis,
kepentingan militer di medan perang.
Kelemahannya: lambat daripada kabel (umumnya 2
Mbps), laju kesalahan lebih besar, transimisi yang
berbeda dapat mengganggu.

15
Internetwork
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut
Internetwork atau Internet.
Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN
yang dihubungkan oleh WAN.
Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus
ini adalah keberadaan host.
Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya
terdiri dari router-router, maka itulah subnet.
Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah
WAN.

16
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
Peer to Peer
Client - Server

17
Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja
Adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer.
Adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau memberikan
resourcenya untuk dipakai PC lain.
Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap
komputer dalam satu jaringan dikelompokkan
dalam satu kelompok kerja

18
Client - Server
Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan
dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit
yang berfungsi sebagai server yang memberikan
layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
Client hanya bisa menggunakan resource yang
disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang
diberikan oleh administrator.

19
Jenis Layanan
Client - Server
File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini
dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
DIP (Document Information Processing)
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan
pengambilan data.

20
Komponen-komponen dalam komunikasi
data
Komputer host (Server)
Komputer receiver (Client)
Data
Protokol komunikasi
Topologi
 Istilah yang digunakan untuk menguraikan cara
bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan
 Menguraikan layout aktual perangkat keras jaringan
 Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada
dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
 Topologi Star
 Topologi Hierarchical/Tree
 Topologi Bus
 Topologi Ring
 Topologi Daisy Chain (Linear)
 Topologi Mesh dan Full Connected

22
Topologi Star

Switch

23
Topologi Star
Karakteristik dari topologi ini adalah node
berkomunikasi langsung dengan station lain melalui
central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari
node ke central node dan diteruskan ke node tujuan.
Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain
tidak akan terputus.

24
Topologi Star
Keuntungan :
Akses ke Station lain cepat.
Dapat menerima workstation baru selama port di
central node masih tersedia.
Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah
jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
User dapat lebih banyak dibanding topologi bus
maupun ring

25
Topologi Star
Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision
(benturan), maka semua komunikasi akan ditunda, dan
koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila
hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang
tidak dipergunakan oleh node lain.

26
Topologi Hierarkis/Tree
Switch

Switch

Switch

27
Topologi Hierarkis/Tree
Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama.
Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai
stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat
tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi
dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer
topology.

28
Topologi Bus

29
Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah
collision terjadi.
Keuntungan :
 Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak
tersedia dipasaran.
 Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai
jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay.

30
Topologi Ring

31
Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup
yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua
arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya
collision sehingga memungkinkan terjadinya
pergerakan data sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk
lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan
sehingga dapat menuju komputer yang dituju.

32
Topologi Ring
Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke
pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan,
menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan
kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
 Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih
terhubung.
 Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat
diperkecil
Kerugian :
 Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.

33
Topologi Daisy-Chain (linear)

34
Topologi Daisy-Chain (linear)
Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan
topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung
ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen
membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar
komputer seperti terhubung seri.
Keuntungan :
Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian :
Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)

35
Topologi Mesh dan
Full Connected

36
Topologi Mesh dan
Full Connected
Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh
adalah jumlah sentral dikurangi 1.
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.

37
Topologi Mesh dan
Full Connected
Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak
dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang
rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini
sangat memungkinkan untuk diwujudkan

38
Analisis pemilihan Topologi
Biaya
 Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi
Kecepatan
 Sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem
Lingkungan
 Faktor lingkungan yang berpengaruh pada jenis perangkat keras
yang digunakan
Ukuran
Seberapa besar ukuran jaringan
Konektivitas
 Apakah pemakai lain /lapangan perlu mengakses jaringan dari
berbagai lokasi

Anda mungkin juga menyukai