Anda di halaman 1dari 5

BAB IX

BEBERAPA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

A.BIOTEKNOLOGI

1.Pengertian bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu terapanyang mempelajari pemanfaatan


makhluk hidup (bakteri,fungi,virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim,alcohol) dalam menghasilkan barang dan jasa. Perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu
terapan dan murni lain, seperti biokimia,computer,biologi
molecular,mikrobiologi,genetika,kimia,matematika, dan lain sebagainya.

2.Kegiatan Bioteknologi

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan


tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan
bir,roti,maupun keju yang sudah dikenal sejak abadke-19,pemulihan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian,serta pemulihan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis,penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan
antar lain dengan penemuan vaksin,antibiotic,dan insulin walaupun masih dalam
jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreactor oleh Louis Pasteur. Dengan alat
ini,produksi antibiotic maupun vaksin dapat dilakukan secara missal.

Pada masa kini,bioteknologi berkembang sangat pesat,terutama di Negara-


negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam
teknologi seperti rekayasa genetika,kultur jaringan,DNA
rekombinan,pengembangbiakan sel induk,cloning,dan lain-lain. Bioteknologi
memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetic
maupun kronis yang belum dapat sembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita
stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada
jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan,dengan
menggunakan teknologi rekayasa genetika,kultur jaringan dan DNA
rekombinan,dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena
mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan dengan tanaman biasa,serta juga
lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi I
masa kini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi.
Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah kelaut oleh bakteri,
dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau di laut dengan
menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang
melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi cloning (gambar
1a), dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kacaman dari
bermacam-macam golongan.Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan
kualitas suatu organism melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat
memodifikasi fungi biologis suatu organism dengan menambahkan gen dari
organisme lain atau merekayasa gen pada organism tersebut.

Perubahan sifat biologis melalui rekayasa genetic tersebut menyebabkan


“lahirnya organisme baru” produk bioteknologi dengan sifat-sifat yang
menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain:jagung dan kapas
resisten hama serangga, papaya resisten virus, enzim pemacu produksi susu pada
sapi, padi mengandung vitamin A, pisang mengandung vaksin hepatitis.
Bioteknologi meliputi bidang pertanian, kesehatan dah industry, hal ini dapat dilihat
pada gambar 1b.

3.sejarah bioteknologi

Bila di urutkan berdasarkan waktu, maka sejarah kegiatan bioteknologi adalah:

8000 SM Pengumbulan benih untuk di tanam kembali. Bukti bahwa bangsa


Babilonial, mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan
selektif.

6000 SM pembuatan bir,fermentasi anggur pembuatan roti, pembuatan


tempe, dan pembuatan ragi.

4000 SM bangsa tionghoa membuat keju dan yoghurt denganbakteri asam


laktat.

1500 pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia

1665 Penemuan sel oleh Robert hooker (inggris ) melalui mikroskop

1800 Nikolai I Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang


pengembangbiakan hewan.

1880 mikroorganisme ditemukan.

1856 gregor mendel mngewali genetika tumbuhan rekombinan

1865 gregor mendel menemukan hukum-hukum dalam menyampaikan sifat


induk ke turunanya

1919 karl Erenky,insinyur hongaria, pertama menggunakan kata bioteknolog

1970 peneliti AS berhasil menemukan enzim pembatas yangdigunakan untuk


memotong gen.
1975 metode produksi antibody monoclonal dikembangkan oleh kohler dan
Milstein

1978 para peneliti AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan


bakteri yang ada di usus.

1980 bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan.model


prokariotnya,E.coli,digunakan untuk membuat insulin dan obat yang
lain.sekitar 5 % pengidap diabetes alergi terhadap insulin yang berasal dari
hewan (yang sebelumnya tersedian)

1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dai calgene : tomat “flavor


saver”

2000 perampungan human genome project

4. jenis bioteknologi berdasarkan warna

Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang diantaranya


diasosikan dengan warna,yaitu :

Bioteknologi merah (red biotechnology ) adalah cabang ilmu bioteknologi


yang mempeljari aplikasi bioteknologi di bidang medis.cangkupanya meliputi
semua bidang pengobatan manusia

Bioteknologi putih/abu-abu adalah cabang ilmu bioteknologi yang


diaplikasikan dalam industry seperti pengembangan dan produksi senyawa baru
serta pembuatan energy terbarukan. Dengan memanipulasikan mikroorganisme.

Bioteknologi hijau mempelajari aplikasi bioteknologi sibidang pertanian dan


perternakan dibidang pertanian bioteknologi telah menghasilakan bahan pangan
dengan kandungan gizi lebih tinggi. Sementara itu, dibidang perternakan,binatang-
binatang telah digunakan sebagai bioreactor untuk menghasilkan produk penting.

Bioteknologi biru disebut juga bioteknologi aquatic /perairan yang


mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan aquatic atau perairan.

5. rekayasa genetika.

Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam menghasilkan suatu produk


bioteknologi. Secara umum, rekayasa genetika melakukan modifikasi pada mahluk
hidup melalui transfer gen dari suatu organism keorganisme lainya.

Prosedur rekayasa genetika secara umum meliputi : (1) isolasi gen.(2)


modifikasi gen sehingga fungsi biologisnya lebih baik. (3) mentransfer gen dari
organisme ke organisme lainya membentuk organisme transgenic.
Prosedur pembentukan organism transgenic ada 2 yaitu (1) melalui proses
introduksi gen. (2) melalui mutagenesis.

a. Proses introduksi gen

1. Beberapa langkah dasar proses intruksi gen adalah : membentuk sekuen


gen yang diinginkan yang ditandai dengan penanda yang spesifik.

2. Mentransformasi sekuen gen yang sudah ditandai ke jaringan.

3. Mengkultur jaringan yang sudah mengandung gen yang


ditransformasikan.

4. Uji coba kultur tersebut di lapangan.

b. Mutagenesis

Memodifikasi gen pada organism tersebut dengan mengganti sekuen basa


nitrogen pada DNA yang ada untuk dig anti dengan basa nitrogen lain
sehingga terjadi perubahan sifat pada organism tersebut, contoh : semula
sifatnya tidak tahan hama menjadi tahan hama. Agen mutagenesis ini
biasanya dikenal dengan istilah mutagen. Beberapa contoh mutagen yang
umum di pakai adalah sinar gamma (mutagen fisika ) dan etil metana
sulfonat (mutagen kimia)

c. Human genome project

Human genome project adalah usaha international yang dimulai pada


tahun 1990 untuk mengidentifikasi semua gen (genom) yang terdapat pada
manusia yang berjumlah 24. Proyek ini memiliki potensi tak terbatas untuk
perkembangan di bidang pendekatan diagnostic untuk mendeteksi penyakit
dan pendekatan molekuler untuk menyembuhkan penyakit genetic
manusia.

d. Aplikasi di bidang medis

Aplikasi dari bioteknologi medis sudah berlangsung lama, sebagai


contoh 100 tahun lalu lintah umum di gunakan untuk merawat penyakit
dengan cara membiarkan lintah menyedot darah pasien bioodletting. Hal
ini dipercaya dapat menghilangkan darah yang sudah terjangkit penyakit.
Pada zaman sekarang, lintah di temukan memiliki enzim pada kelenjar
salivanya yang dapat menghancurkan gumpalan darah yang bila tidak di
hancurkan dapat menyebabkan sruk dan serangan jantung. Selain contoh
tersbut, terdapat banyak aplikasi bioteknologi di bidang medis sebagai
berikut.
Sel punca

Sel puca adalah jenis sel khusus dengan kemampuan membentuk ulang
dirinya dan dalam saat yang bersamaan membentuk sel yang terspesialisis.
Aplikasi terapeutik sel stem embrionik pada berbagai penyakit
degeneratife. Dalam cerminan dunia kedokteran ,meskipuyn kebanyaklan
sel seperti jantung maupun hati telah terbentuk khusus memenuhi fungsi
tertentu .aplikasi sel punca diantaranya adalah pengobatan infark jantung
yaitu menggunakan sel punca yang berasal dari sumsum tulang
belakanguntuk mengganti sel-sel yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai