Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-nyalah

sehingga Proposal Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar, Proposal Penelitian ini

disusun dengan judul “ Uji Viabilitas Dan Vigor Benih Jagung Pada Berbagai Media Simpan”.

Penyusunan dan penulisan proposal penelitian ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak baik dalam bentuk material, moril, maupun tenaga. Oleh karena itu pada kesempat6an ini

penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sebagai berikut :

1. Ibu Junya Leli Isanaeni, SP., MP. Sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan ilmu,

petunjuk, pengarahan, bimbingan, saran

Kami menyadari bahwa apa yang ditulis dalam Makalah ini masih jauh dari apa yang diharapkan,

oleh sebab itu kami mohon adanya kritik dan saran dalam rangka perbaikan/ penyempurnaan dimasa yang

akan datang.

Demikan penyusunan tugas ini dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi

penyusunnya.

Maros, …………….. 2010

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Tujuan .............................................................................................................. 4

BAB II METODOLOGI PENELITIAN.................................................................... 5

A. Alat Dan Bahan................................................................................................. 5

B. Metode.............................................................................................................. 5

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 3

A. Tabel Hasil Pengamatan................................................................................... 6

B. Pembahasan ..................................................................................................... 7

BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 9

 Kesimpulan....................................................................................................... 9

 Saran ................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam negeri jagung dimanfaatkan untuk pangan, pakan dan industri. Proporsi
penggunaan jagung di Indonesia pada tahun 2001 adalah 57 % untuk pakan, 34 % untuk pangan,
3 % untuk bahan baku industri, 1 % untuk benih dan 5 % hilang (losses). Dari data tyersebut,
terlihat bahwa proporsi penggunaan jagung untuk pangan masih tinggi (34 %). Di lain pihak
terdapat peluang ekspor karena permintaan jagung dunia diperkirakan akan meningkat sebesar
50 %, yakni dari 558 juta ton pada tahun 1995 menjadi 837 juta ton pada tahun 2020. Selain
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, upaya peningkatan produksi jagung nasional juga
diarahkan untuk mengisi sebagian pasar dunia yang besar.

B. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui respon eksplan tunas pisang (Musa paradisiaca
L. cv. Ambon) bila konsentrasi BAP dan Kinetin hanya satu kombinasi.

3
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Alat Dan Bahan
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro, CV. Agri Bio Tech,
Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian lebih kurang selama 3 bulan , dimulai dari bulan September
2009 sampai dengan Desember 2009.
Pisang yang digunakan untuk penelitian ini adalah pisang ambon ( Musa paradisiaca L.
cv. Ambon ) yang diambil dari kebun milik CV. Agri Bio Tech, di kampung Jambon Sleman.
Bahan yang digunakan untuk eksplan adalah tunas yang sedang tumbuh dari bonggol tumbuhan
pisang, dengan diameter antara 5 – 10 cm. Sedangkan medium yang digunakan adalah medium
dasar MS (Murashige dan Skoog, 1962) siap pakai buatan Duchefa Biochemie, Belanda. Gula
yang ditambahkan adalah gula biasa yang banyak dijual di pasaran umum. Agar yang dipakai
adalah agar biasa yang banyak dijual di pasaran umum. Hormon yang diitambahkan adalah BAP
9 ppm dan kinetin. 1 ppm. Medium diatur pH-nya kurang lebih 5,8. Medium dimasukkan ke
dalam botol-botol kultur dan disterilkan menggunakan autoclave. (121 ºC, 15 menit).

B. Metode
Tunas tumbuhan pisang dicuci dan disikat sampai bersih dan bagian luar yang kering dan
kotor dibuang. Setelah itu direndam dalam air sabun selama 15 menit dan setelah lima belas
menit kemudian air sabun dibuang lalu dibilas dengan air mengalir selama 15 menit. Kemudian
diambil dan ditiriskan. Kemudian selanjutnya eksplan yang berupa tunas dari bonggol pisang
dilakukan sterilisasi dengan cara pembakaran sebanyak tiga kali. Setelah itu eksplan di bawa ke
dalam laminar air flow, lalu tunas dari bonggol pisang tersebut diletakkan dalam cawan petri,
lalu dikupas lagi dengan menggunakan scalpel hingga diameter bagian dasarnya berukuran 1 -
1,5 cm. Eksplan dipegang dengan menggunakan pinset dan ditanam dalam botol kultur. Satu
botol kultur berisi 1 eksplan. Untuk tiap perlakuan menggunakan 5 ulangan. Botol kultur
dipelihara dalam ruang kultur, dan diberi penyinaran dengan lampu TL 40 watt secara kontinyu
selama 8 jam sehari, pada suhu 26 °C. Penggantian medium dilakukan apabila terjadi
pencoklatan pada medium. Pengamatan dilakukan pada minggu ke 2, 4, 6, dan 8 setelah tanam.
Pengamatan dilakukan secara kualitatif, yaitu ada tidaknya kalus pada eksplan, tumbuh tidaknya
tunas, banyaknya tunas yang tumbuh, dan panjang tunas yang terbentuk.

4
5

Anda mungkin juga menyukai